•~29~•

434 19 2
                                    

Revan yang bosan bingung harus melakukan apa agar dia tidak tidur pun dia dengan rasa malas membuka facebook yg ada di handphone yg berlogo di tengah² ada gambar apel yg di gigit. Saat men-scroll fb dia melihat di hp nya bahwa puncak yg mereka tuju sedang ada kendala tentang tanah longsor.

Diberitahukan kepada pengunjung
Yg ingin berkunjung ke puncak XXX
Bahwasanya sedang terjadi bencana longsor dan sementara jalan kesana di tutup. Dan Saya selaku Direktur Puncak tersebut mengucapkan Mohon Maaf sebesar-besarnya kepada para pengunjung.

Begitulah berita yg ada di fb, dan revan langsung mematikan hp nya dan ngomong ma pak supir busnya.

"pak kita pergi ke villa saya aja yg bernama alexander villa"
kata revan yg mebuat sang supir pun langsung mengkerut kan keningnya. Revan yg paham pun langsung ngomong ginih ke supir busnya.

"Jalan puncak yang mau kita tuju sedang ada longsor pak jadi kita gx bisa kesana jadi putar balik aja, dan inih GPS Alexander villa" jawab revan yg membuat supir pun mengerti.

Mereka pun putar balik yang diikuti bus ke 2 dan bus ke 3.
Tetap saja revan tidak pernah tidur di perjalanan dan tanpa di sadari revan nadia sudah berpindah posisi yg ntah kapan sudah pindah di paha revan sambil memasukkan kepalanya di leher revan.
Sedangkan si nadia yang mencium aroma maskulin revan membuat tidurnya makin pulas.
Revan yang merasa udara di lehernya pun langsung menengok kebawah dan betapa terkejutnya dia saat nadia sedang tidur sambil meluk dan menaruhkan kepalanya di lehernya.

Nadia yg merasa terganggu pun mendongak keatas dan melihat bibir seksinya sih revan.

"Wahh ada permen" gumam nadia sambil memainkan bibur revan dengan jari tanganya dengan mata sedikit terbuka.
Revan yg melihat ituh pun tertawa pelan.

"Eh permen nadia kok mau pergii sihh, sinih nadia emutt permenya" gumam nadia yg mebuat jantung revan deg deg yg sangat kencang

"Ya allah jantung sa--" batin revan.

Belum selesai revan batin dia sudah merasakan bibirnya sedang di emut oleh bibir seorang cewek. Dan yapss bibir tuh adalah milik nadia.
Revan yg merasakan ituh pun hanya terdiam kaku sedangkan nadia sangay senang meng-emut bibir revan yg kayak permen ituh.

"Huahh kenapa nadia baru rasain ya permen yg enak bangett inihh" gumam nadia dengan mata yg tertutup.

Revan yg mendengar gumam an tersebut bersusah payah menelan salivanya.

"Ya allah bisa -bisanya nih anak tidur
Sambil otaknya mesum" batin revan.

Skipp baik aja lah ya kan biar pikiran nya gx kemana - mana (18+).

Kini mereka semua sampai di Alexander villa, Revan turun paling terakhir yang membuat siswa/i terkejut dengan revan yg sedang menggendong bayi besar yang bernama nadia.

"huahh abgg revan sos sweet deh"

"Pengen deh ngerasain kayak gituh"

"Kk nadia cantikk bangett walau masih tidur"

"Bg revan kayak gi gendong anak bayi besarr bikin gemoyy dehh"

Begituh lah ocehan para siswa/i yg ikut hri nih. Mereka pun masuk dan di sambut para penjaga di situh.

"Selamat Datang Tuan Revan" ucap pengurus disituh.
Revan hanya mengangguk dan meminta tolong kepada pengawal disituh.

"Tolong ya pak bawa kan koper saya kedepan pintu kamar villa nomor 2"
Ucap revan dengan senyum.

pengawal mengangguk ngerti pun langsung pergi dan mengambil serta meletakkan kopernya di depan pintu kamar villa nomor 2.

sekarang mereka di poby dekat resepsionis untuk bagi kunci villa

"3 orang satu kamar, klok ada yg ngebantah tidur luar aja." Ngomong revan dengan dingin + cueknya kepada resepsionis nya.

"Baik tuan"jawab mbak resepsionis nya

"Saya minta kunci villa nomor 2"ngomong revan dan resepsionis nya langsung memberikan kunci nya.

"Inih tuan kuncinya" menyerahkan kuncinya

"Oke makasih" revan mengambil kuncinya langsung pergi dari situh dengan nadia yg masih tetap di gendong depan.

Revan yg dah dapat kunci hanya bisa duduk disituh dahulu untuk melihat bagaimana pembagian kamarnya yg sudah di atur resepsionis nya ituh.

"Kalau sudah dapat kuncinya segera bawa koper kalian dan istirahat lah dahulu, nnti malam pembagian acaranya" ucap revan dengan dingin

"Siapp atuhh kk" ucap anak osis

Mereka pun bergegas ngambil koper masing² sampai membuat tidur nadia terganggu. Revan yang merasakan nadia akan bangun terus mengelus- elus pucuk kepala nadia yg membuat nadia tidur lagi. Setelah nadia tidur revan langsung menatap tajam mereka yg bikin nadia bangun dan membuat semua ketakutan.

"Wee usttt diam tengok tuh kk revan dah marah" ucap 1 siswa

"Ya wee jangan bising" ucap siswa lain

"Kelen semua segera bawa koper dan pergi ke kamar sekarang" ketuss veraa dan di angguki mereka semua.

"Ywdh lek bawa masuk aja nadia ke kamar lek, kasian tuh badan lo nnti remuk semua" ucap angger dan gx di tanggapi revan

"Dingin nya mulai lagi guyss" ucap kelvin

"Kangen gw ma revan yg dingin" ucap vera

"Kayak nya bakal dapat ponakan nihh" ketuss angger

"Ponakan? Kan belum kawin" ucap intan

"Waduhh cewek siapa lah nih lemot bangett dah" ucap kelvin mengejek

"Apa lo ngatain cewek gw kek gituh" ucap angger yg ngajak berantem

"Yok main kita satu lawan satu" ucap kelvin yg gx mau ngalah

"Main masak-masak an aja kita biar gx babak belurr" ucapp angger

"Ayoo letss goo broo" ucap kelvin dengan gembira begitu pun amgger juga

Revan cuman bisa menggelengkan kepalanya atas kedua sahabatnya tuh.
Revan yg merasa nadia akan bangun tetap setia mengelus pucuk kepalanya yg membuat nadia tidur pulass.

"Gw kekamar duluan ,bayy, jgn lupa klok dh matang bagi² ma gw" ucap revan dan langsung pergi

"Iyah lah tuh yg mau romantisan" ucap bagas

Revan yg mendengar ituh pun acuh tak acuh saja.

🌸🌸🌸🌸🌸

Sesampai di kamar nya dia menaruh nadia di atas ranjang dengan sangat pelan. Setelah ituh dia langsung meletakkan kopernya kedalam habis tuh dia pun langsung mandi.

15 menit kemudian
Revan sudah siap mandi dan dia memakai baju kaus oblong berwarna hitam dan celana panjang berwarna hitam yang membuat ketampanan revan 2X lipat.

Dia pun mengeringkan rambutnya yang basah, setelah ituh dia tidur di samping nadia dengan meluk nadia, nadia yg mendapat perlakuan yg kayak begituh dia langsung menyembunyikan kepala nya di bidang dada revan.
Mereka pun tidur dengan pulas.

Luthfi Auryn
05/12/21
🌺🌺🌺🌺



~ Ketos My  Husband ~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang