Mau Mandi (JaePil)

911 122 37
                                    

Yaoi
.
.
.
.
.

Pandangan mata Jaehyung teralihkan dari game di layar ponsel ketika sosok Wonpil tertangkap oleh sudut irisnya sedang berjalan dengan handuk tersampir di salah satu pundak.

"Mau mandi?" Tegur lelaki lebih tua membuat pemuda manis menoleh cepat.

"Ne, Hyung," jawab Wonpil sederhana.

"Jangan lama-lama," cetus Jaehyung kembali memandang ponsel.

"Kau mau antri mandi?" Tanya yang lebih muda.

"Kalau kelamaan nanti kulitmu bisa kering," kalimat barusan tidak terdengar seperti jawaban atas pertanyaan yang dilontarkan Wonpil.

"...ne," desis pemuda bermata bulat, kurang terlalu menangkap maksud Jaehyung mengatakan jawaban yang tidak nyambung begitu.

"Lantainya licin. Hati-hati," imbuh lelaki tinggi masih tanpa mengalihkan perhatian dari layar ponsel. Sok cuek.

"Ne," Wonpil mengangguk menanggapi.

"Sudah, sana. Kenapa masih di sini? Katanya mau mandi," nada suara Jaehyung tiba-tiba berubah ketus membuat pemuda bermata bulat mengerjab.

"Ne, Hyung," ujar Wonpil lantas beranjak pergi dengan diikuti lirikan pria tinggi.

Dowoon yang sejak tadi memperhatikan kedua kakaknya tersebut mendadak berjalan mendekati Jaehyung, menuai tatapan datar sekilas dari yang lebih tua.

"Hyung, aku juga mau mandi," lapor Maknae.

"Nanti saja habis Wonpil," ujar lelaki tirus melanjutkan permainan game-nya.

"Hyung, aku mau mandi," ulang Dowoon.

"Nanti. Habis Wonpil." Jaehyung menegaskan.

Pemuda bersuara berat mencebikkan bibir.

"Jaehyungie Hyung. Aku. Mau. Mandi!"

"NANTI." Sang kakak akhirnya melotot membalas. "What's your problem!?"

"Kenapa Hyung tidak mengatakan kata-kata seperti tadi padaku juga? Yang 'jangan lama-lama nanti kulitmu kering' atau 'lantainya licin, hati-hati'. Kenapa kau tidak mengatakan itu padaku, Hyung? Kenapa cuma bilang ke Wonpil? Kau tidak perhatian juga padaku!?" Dowoon protes.

"Lo siapa?" Balas Jaehyung dengan ekspresi muka datar langsung membuat mata bulat adiknya membeliak terkejut, kesal, dan kecewa.

"YOUNGHYUNIE HYUNG, AKU DINAKALI JAE HYUNG!" Dowoon mengadu.

"YOUNGHYUN SEDANG KELUAR!" Terdengar lantang suara Younghyun menyahut. Sejatinya tak ingin dilibatkan dalam apapun masalah yang sedang dihadapi Maknae.

"BRIAN HYUNG!" Dowoon memanggil lagi.

"BRIAN KE KANADA!"

"YOUNGK HYUNG!"

"YOUNGK KONSER!"

"YOUNGD HYUNG!"

"YOUNGD SIARAN!"

"YOUNG ONE HYUNG!"

"YOUNG ONE HIATUS---BANYAK AMAT SIH NAMA GUE BUSET!!"
.
.
.

"YOUNG ONE HIATUS---BANYAK AMAT SIH NAMA GUE BUSET!!"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

||||||||||||

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|

Writing Prompt by Myka #2Where stories live. Discover now