About You Chap 2 🍁

1.1K 182 82
                                    

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


🍁Happy Reading🍁




==============================

Jaemin masih tertegun, setengah kesadarannya seakan hilang saat kedua nentra itu masih saling beradu hingga kini.

Laki-laki bersurai coklat itu juga masih diam, setelah beberapa detik yang lalu mengalunkan suara yang sepertinya berhasil menghipnotis lawan bicaranya.

"Lo bicara sama gue?" ulangnya lagi masih dengan pertanyaan yang sama.
Meskipun ada sedikit keraguan dalam dirinya untuk menanyakan hal itu.

Jaemin terkesiap, netra hitam segelap malam itu mengerjap beberapa kali, sadar jika ia baru saja melamun, mungkin lebih tepatnya terpesona dengan pemandangan yang Tuhan sajikan didepannya.

Benarkah seseorang yang berdiri didepannya adalah manusia? Atau dia adalah malaikat yang sedang turun ke bumi. Ya baiklah, sekarang pikiran Jaemin mulai melantur.

Ia berfikir sejenak, mencoba mencerna seonggok imajinasi yang ia buat sendiri dalam pikirannya.

"Eum L-lo gak papa?" tanya Jaemin.

Entah apa yang sedang terjadi, kini laki-laki yang lebih kecil kembali terdiam seperti saat yang lalu? Dahinya mengernyit merasa bingung dengan keadaan yang baru saja ia hadapi. Ia berdiri dari duduknya, wajahnya mengadah menatap Jaemin yang memang memiliki postur tubuh lebih tinggi.

"Lo butuh bantuan mungkin?"-Jaemin.

Hening!

Apa dia tidak bisa mendengar? Kenapa tidak menjawabku?-Jaemin membatin

"Lo udah makan? Muka lo pucet banget?" tanya nya lagi. Dengan suara berat khas miliknya.

Tanpa menunggu jawaban, Jaemin membuka tas ransel dipunggungnya kemudian mengambil sesuatu dari sana.

"Gue punya roti, lo mau?" tawar Jaemin, mengulurkan roti yang ia pegang pada laki-laki didepannya.

Laki-laki itu masih tidak bergeming, tetapi nentranya kini melirik roti yang ditawarkan Jaemin meskipun ia seperti enggan menerimanya.

"Ambil... lo bisa makan ini" nada lembut Jaemin, kemudian tangan kirinya meraih tangan kanan lawan bicaranya dan meletakkan roti itu disana.

Sudah cukup rasa bingungnya, yang lebih kecil kini menatap lamat-lamat roti yang kini berada dalam genggamannya. Mengangkat roti pemberian Jaemin dengan perlahan hingga sampai didepan wajah manis itu lalu meremasnya dengan tidak manusiawi.

About You H.rj🍁[ JaemRen ]Where stories live. Discover now