About You Chap 33 🍁

459 89 4
                                    



🍁Happy Reading🍁

Oops! Questa immagine non segue le nostre linee guida sui contenuti. Per continuare la pubblicazione, provare a rimuoverlo o caricare un altro.

🍁Happy Reading🍁




================================

Suasana di lorong rumah sakit sudah mulai sepi, benar! Karena kini waktu telah menunjukkan jam 20.30 menit.. tapi bahkan setelah beberapa Jam berlalu, mereka belum bisa menemukan jalan keluarnya.

Jisung! Hanya nama itu yang mengisi fikiran Jaemin saat ini.. nafas berat itu Jaemin hembuskan ketika netranya menatap pada layar ponsel miliknya, disana.. tangan nya mengusap foto yang tertera di walpaper ponselnya, sekali lagi kelopak matanya berkedip perlahan.. menahan rasa perih sebab air mata yang sejak tadi ia tahan.

Jaemin sangat merindukan adiknya! Meski hanya beberapa jam yang lalu adiknya menghilang. Oh lebih tepatnya, diculik.

Entah bagaimana keadaan Jisung saat ini.. semoga anak itu baik-baik saja! Tiba-tiba rasa bersalah menghampiri benaknya, jika saja ia tidak sakit.. jika saja ia tidak membutuhkan obat, maka Jisung tidak akan pergi. Kejadian hari ini juga tidak akan terjadi.. Jisung akan masih bersamanya saat ini.

Jika saja!

Ah.. bahkan Jaemin juga tidak tau bagaimana keadaan Chenle setelah kejadian itu. Jahat sekali, Jaemin bahkan melupakan anak itu karena terlalu khawatir dengan keadaan adiknya.

Jaemin mengangkat wajah lusuhnya, beruntung rasa pusing dikepalanya tidak separah tadi.. demamnya juga sudah lumayan turun setelah meminum obat. Ia menoleh.. memandang Jeno dan ibunya yang masih duduk bersebelahan di sampingnya. Terkadang disisi lain Jaemin sedikit merasa bersyukur karena hubungan keluarganya yang sempat pecah sepertinya akan kembali membaik, tapi disisi lain.. Jaemin harus memikirkan bagaimana nasib adiknya Jisung.

Semoga kali ini Tuhan akan berpihak dan membantu dirinya!

Setelah puas memandang saudara kembarnya, pandangan Jaemin beralih menatap Mark dan Haechan yang sejak tadi tak henti sibuk dengan ponselnya, Jaemin tau Mark beberapa kali menerima telfon yang Jaemin yakini dari anak buahnya. Ia juga tidak begitu tau.

Jaemin beranjak, dengan langkah pelan kakinya melangkah menghampiri Mark yang berdiri tidak jauh dari sana.

"Gimana kak? Sudah ada kabar?"

Mark menoleh pada Jaemin lalu dengan menyesal ia menggeleng "Mereka belum menemukan keberadaan Jisung"

Jaemin menghembuskan nafasnya kecewa.

"Sabarlah sedikit lagi! Aku yakin mereka akan segera menemukan keberadaan adikmu Jaemin-aa"

"Apa nggak ada cara lain kak? Gue bener-bener nggak bisa nunggu lagi.. perasaan gue makin nggak enak" tanya Jeno.

Entah sejak kapan si sulung itu juga ada disana.

"Atau.. biarin gue pergi, gue juga akan berusaha cari Jisung" lanjutnya.

About You H.rj🍁[ JaemRen ]Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora