About You Chap 9 🍁

690 118 75
                                    

🍁Happy Reading🍁

Ups! Ten obraz nie jest zgodny z naszymi wytycznymi. Aby kontynuować, spróbuj go usunąć lub użyć innego.

🍁Happy Reading🍁

================================

Pria berwajah manis itu segera keluar dari mobil dengan tergesa diikuti oleh saudara nya yang juga ikut berlari.

Mereka sama-sama kalut, tidak ada yang mengganggu pikiran Jaemin saat ini kecuali keadaan adik bungsunya. Begitupun dengan Jeno, pria bersurai blonde itu benar-benar tidak bisa berfikir jernih.. Sangat menyesali keputusan mereka membiarkan adiknya pergi tanpa pengawasan.

Jaemin dan Jeno hendak masuk ke area dimana festival di adakan, tapi tiba-tiba langkah mereka terhenti saat seseorang memanggil nama Jeno.

"BANG JENO" suara melengking yang familiar.

Jeno dan Jaemin menoleh, pandangan mereka mengedar mencari asal suara.

"Bang disini" Sosok pria bertubuh tidak terlalu besar itu melambai ke arah duo J.

"Jeno, mereka disana" Jaemin menginterupsi, kemudian berlari ke arah Chenle yang sedang berdiri di area parkiran.

"Chenle.. Dimana Jisung?" tanya Jaemin khawatir saat sudah sampai disana.

"Didalem mobil bang" Chenle berjalan menuju mobilnya yang terparkir tidak jauh dari sana.

Jeno dan Jaemin mengikuti arah yang Chenle tunjuk

"Jisung didalem, dia udah agak tenang bang.. Gak separah tadi" ujarnya lagi.

"Jaem lo samperin Jisung dulu.. Gue mau bicara bentar sama Chenle"

Jaemin mengangguk kemudian mengecek kedalam mobil Chenle, Chenle yang mendengar jika Jeno ingin berbicara dengannya menjadi sedikit khawatir, takut saja jika ia akan dimarahi, bagaimanapun juga Chenle yang mengajak Jisung ke festival itu.

"Le.. Bagaimana ceritanya, kenapa ini bisa terjadi?"

Chenle memberanikan diri untuk menatap kakak temannya itu "Maafin Lele bang Jen"

Jeno menghembuskan nafasnya, ia sadar mungkin Chenle sedikit takut melihat ekspresinya saat ini "Le.. Gua gak nyalahin lo, gue nanya gimana ceritanya, kenapa Jisung bisa kayak tadi?"

"Lele juga gak tau bang, tadi Lele sama Jisung lagi beli jajanan, tapi tiba-tiba Jisung teriak-teriak pas acara kembang api?" jelas Chenle.

"Kembang api?"

Pemuda Zhong itu mengangguk.

Jeno mengusap wajahnya "Pantesan.. Jisung gak bisa denger suara kembang api"

Chenle menatap Jeno seperti meminta penjelasan.

"Jisung gak pernah cerita sama lo kalo dia gak bisa denger suara kembang api?"

Chenle menggeleng "Maafin Lele bang.. Lele bener-bener gak tau kalo Jisung takut kembang api" ujarnya merasa bersalah.

Pria Zhong itu sangat menyesal, harusnya ia tau jika Jisung takut dengan suara kembang api, ia merasa tidak berguna menjadi sahabat Jisung selama ini, karena untuk hal seperti itu saja ia tidak tau.

About You H.rj🍁[ JaemRen ]Opowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz