12

9.1K 720 95
                                    

Yuwin omegaverse
🤼‍♂
Rival
[Yuta x Winwin]

Si Cheng dengan perlahan membuka matanya, membiasakan retinanya yang bertemu dengan cahaya. Ia merasa pegal, tetapi bukan hanya itu, ia juga merasa sakit pada analnya

"Kenapa kasurku keras sekali?" tanyanya bingung menepuk nepuk kasur yang di tidurinya sambil mengusap pelan matanya hingga ia tak sengaja menepuk tangan seseorang yang berada di sampingnya

"Eoh? Siapa ini?" tanyanya sambil menguap, tapi setelahnya ia melotot karena mengetahui siapakah yang tidur bersamanya

"YUTA!!?" teriak kaget Si Cheng membuat Yuta yang sedang terlelap terkejut dan terbangun langsung dalam keadaan terduduk membuat selimut tipis yang menutupi tubuh telanjang pria Jepang itu tersibak

Si Cheng tentu saja terkejut melihat Yuta tanpa busana, ia pun segera mengalihkan atensinya pada badannya sendiri yang ternyata dalam keadaan yang sama. Setelahnya ia kembali membelalak dan segera menarik habis selimut Yuta untuk menutupi badannya. Tak peduli dengan pria Jepang yang tengah kedinginan itu

"Apa yang kita lakukan semalam?" tanya Si Cheng horor, Yuta yang di tanyai menggaruk kepalanya sambil menguap, dan setelahnya ia pun berespresi sama seperti Si Cheng. Yaitu membelalak

"BODOH!!!" teriak Yuta secara tiba tiba ketika ia teringat kegiatan panasnya bersama Si Cheng. Sedangkan kepalanya sedari tadi ia benturkan ke kasurnya

Si Cheng hanya menggigit bibir bawahnya gugup, ia tak bodoh sehingga sampai tak mengetahui apa yang telah mereka lakukan kemarin. Sedangkan tangan kirinya dengan perlahan ia sentuhkan pada daerah selangkangannya

"Apa kau memakai pengaman kemarin? Aku rasa, lobangku lengket." tanya Si Cheng khawatir, sedangkan Yuta menatap horor kearah pria China itu dan kemudian menggeleng membuat Si Cheng tak bisa menutup mulutnya

"LALU BAGAIMANA KALAU AKU HAMIL BODOH!?" bentak Si Cheng marah, oh astaga ia tak ingin punya anak dari Yuta. Coba saja jika saat ini analnya tidak sakit, mungkin ia sudah memukuli Yuta habis habisan hingga mungkin pria itu tak lagi bernyawa

"L-lalu? B-b-bagaimana ini?" tanya Yuta tergagap akibat gugup yang tentu jika ini dunia komik sudah muncul perempatan di dahi Si Cheng

"JANGAN MENDADAK MENJADI BODOH SAAT KEADAAN SEDANG GAWAT!! SEHARUSNYA KAU KELUARKAN DI LUAR KALAU TIDAK PAKAI!! ARGH!!" bentak Si Cheng lagi sambil meninju kasur kencang menatap nyalang Yuta yang nyalinya menciut

Dan setelah itu keadaan menjadi sunyi tanpa ada seorangpun yang mau melepas kesunyian tersebut

Yuta tak bisa memulai pembicaraan karena ia merasa bersalah sekaligus menyesal karena berbuat tidak memikirkan bagaimana kedepannya. Keputusannya untuk menjunjung tinggi kesopanan malah ia patahkan sendiri

Sedangkan Si Cheng mengusak rambutnya kasar, melihat beberapa bercak kegiatan mereka kemarin membuatnya merasa jijik

"Maaf." akibat tak tahan akan rasa bersalah sekaligus kesunyian diantara mereka membuat Yuta mengutarakan rasa bersalahnya

"Maaf saja tak bisa menyelesaikan apa yang kau buat." balas Si Cheng dengan nada yang terkesan datar. Benar apa kata pria China tersebut, jika maaf bisa menyelesaikan masalah tak ada gunanya polisi dan lembaga hukum lainnya di dunia ini

Si Chengpun dengan tertatih berdiri dari posisi duduknya masih dengan selimut milik Yuta yang menutupi tubuhnya. "Di mana kamar mandi?" tanya Si Cheng, Yutapun menunjuk kearah depan dan selanjutnya Si Cheng berjalan kearah kamar mandi dengan payah

"Pelan pelan." gumam Yuta sambil meringis, membayangkan betapa sakitnya bagian bawah pria China tersebut

Dan setelahnya Yuta mengusak kasar rambutnya yang masih sedikit basah akibat keringat persetubuhannya kemarin malam. Bodohnya ia yang dengan mudah terpancing

Rival [Yuwin] 🔞Where stories live. Discover now