Rival [Yuwin] 🔞

24

Yuwin omegaverse
🤼‍♂
Rival
[Yuta x Winwin]

Si Cheng menggeliat tak nyaman dalam tidurnya, keringat dingin juga menghujani tubuhnya. Dengan erat ia meremat sprei kasurnya sebelum akhirnya ia terbangun dari tidur

Dan sialnya yang menyapanya pada pagi hari ialah rasa mual yang kembali datang di tambah lagi perutnya mulai perih bukan main

"Akh!" erangnya sambil meremat pakaiannya kencang

"Sak-kith!"

Sangking sakitnya Si Cheng menahan, hingga membuat air mata mulai berjatuhan perlahan dari ujung mata kirinya, giginya pula menggertak dengan kencang

Untungnya tak lama kemudian rasa sakit pada perutnya beransur ansur menghilang di gantikan oleh rasa mual yang tak tertandingi

Memang sebuah pagi hari yang bersejarah dalam kehidupannya

Si Cheng mengusap mulutnya sesaat ia selesai menumpahkan air dari dalam mulutnya di kamar mandi

Ia kini menatap pantulan dirinya di kaca, kulitnya mulai memucat dan ia terlihat lebih kurus

"Apa aku harus kerumah sakit ya?" bingungnya mempertimbangkan hal tersebut, karena takut nantinya yang di terimanya dari hasil pemeriksaan adalah penyakit berbahaya

Tetapi ia begitu penasaran terhadap apa yang terjadi dengan dirinya

Dengan bimbang Si Cheng mendudukkan dirinya di kloset menatap pintu bercatkan hijau yang merupakan pintu yang menghubungkan antara kamar mandi dengan kamar miliknya

Ia jadi terpikirkan akan orang aneh beberapa hari lalu serta kardus berisi lembaran kertas tersebut

Akibat rasa penasaran Si Cheng berjalan menuju lantai pertama dan memungut kotak kardus yang belum sempat ia kemasi

Matanya menyernit, ia yakin kemarin lembaran kertas tersebut berserakan, tetapi kenapa sekarang menjadi begitu rapi?

"Apa orang aneh itu yang merapikannya?" bingungnya, dengan cepat Si Cheng berjalan menuju gerbang rumahnya yang sialnya tidak terkunci

"Kenapa ini terbuka lagi? Aku yakin menguncinya secara otomatis sialan!" kesalnya sambil mengunci pagarnya dengan gembok, kemudian mengantungi kunci gembok itu pada kantung celananya

Di saat itulah ada sesuatu yang menarik perhatiannya

Yuta, pria Jepang itu tidur tepat di samping pagar rumahnya membuat Si Cheng mendengus. Tahan sekali Yuta menunggu Si Cheng meresponnya hingga tidur di depan rumahnya seperti seorang pengemis yang tak memiliki rumah

Tetapi ia lebih memilih tak mempedulikan hal tersebut dan berjalan menuju rumahnya dengan kertas yang ada di kotak kardus tersebut sebelum ia menatap intens cctv yang terpasang tepat di pintu menuju dalam rumah

Ia akhirnya teringat, mungkin melalui cctv ia bisa memecahkan teka teki yang orang aneh itu buat

Si Chengpun mendudukkan dirinya di teras rumah kemudian mengotak atik ponselnya guna melihat rekaman cctv yang dapat menyambung langsung pada ponselnya

Yang dilihatnya pertama ialah orang berjaket hitam dan bermasker menaruh kotak kardus tersebut tepat di depan pintunya, selanjutnya orang misterius tersebut memencet belnya berulang kali dan kemudian berlari kebelakang patung yang menjadi pancuran air di tengah halamannya

Hingga sampailah saat orang tersebut mengucapkan angka angka secara random membuatnya bingung

Tetapi tak lama kemudian sebuah pemikiran masuk kedalam otaknya