Rival [Yuwin] 🔞

27

Ada yang masih nungguin story ini gak?😣😔

Klo ada maap yak, lama upnya. Soalnya author otaknya lagi konslet bingung mikirin buat chapter ini

Rival
🤼‍♂
Yuwin
[Yuta x Winwin]
Omegaverse

Yuto membuka hoodienya dan kemudian berkaca. Menatap bagaimana keadaan beberapa luka dan lembam yang berada di sekujur tubuhnya

Matanya menatap kesana kamari. Lukanya tak kunjung membaik, bahkan pergelangan kakinya juga kembali membengkak membuatnya sulit untuk berjalan

Jadi ia dengan perlahan mengoleskan salep pada pergelangan kakinya yang membengkak besar dan kemudian menjepit salah satu rambutnya keatas hingga memperlihatkan rambutnya yang menghilang di balik surai rambut lain yang tadi di jepitnya serta terlihat luka robekkan lumayan parah di sana

"Sshhh." dirinya mendesis ketika ia mengelapkan tisu beralas betadine pada luka itu, setelahnya ia kembali melepaskan jepit rambut yang ia ambil dari kamar ibunya dan menurunkan surai hitamnya hingga benar benar tertutup

Kemudian Yuto tersenyum ketika usai mengenakan hoodienya kembali

Dirinya yang terpantul di kaca benar benar terlihat baik baik saja, dan itu cukup membuatnya senang

Tetapi senyuman itu ternyata hanya sekejab sebelum matanya menangkap sebuah foto besar yang terpajang di kamar ibunya melalui kaca

Ibunya, seorang pria dewasa dan juga Dong Si Cheng

Foto merekalah yang terlihat begitu elok di kamar besar ini. Di tambah lagi pada foto itu mereka terlihat bagaikan keluarga bahagia, bahkan senyuman ibunya tampak lebih bahagia di sana ketimbang bersama dengannya

"Selamat pagi Yuto." itulah yang terdengar ketika Yuto memasuki ruang makan

Namun itu bukanlah sapaan dari ibunya, melainkan hanya sebuah rekaman pada ponselnya yang ia setting berbunyi tepat pada pukul enam lewat enam, sebab saat itulah Yuto sudah menuju ke meja makan

Dirinya hanya mengambil sepotong roti dan kemudian memakannya secara polosan tanpa di bumbui selai apapun serta memakannya dalam keheningan

Dengan sengaja pula Yuto tak menghidupkan lampu ruang makan walaupun masih sangat pagi dan ruangan itu benar benar gelap hingga menutupi belasan foto Si Cheng yang terpasang secara rapi berbaris di dinding

"Terimakasih makanannya, aku berangkat."

Yuto dengan segera menggendong tasnya, dan kemudian kembali menghidupkan sebuah rekaman di ponselnya

"Hati hati sayang.."

Setelahnya senyuman Yuto kembali terukhir, setidaknya dengan seperti ini rasa rindunya dapat terbalaskan

.

"Si Cheng gege!!" panggil Yuto dengan semangat duduk di hadapan sang pemilik nama yang tengah makan bersama dengan Ten dan juga Jaehyun

Ten dan Jaehyun saling memandang, tetapi mereka kemudian mengangkat bahu acuh

"Gege tau tidak, aku melanjutkan sekolahku di sini karena aku tau kalau gege juga bersekolah di sini." sama seperti kemarin, Yuto berujar dengan antusias pada kakak kelas berkedok model itu

"Benar benar aku tak menyangka akan bertemu denganmu gege. Ku rasa semua teman kak Yuta memang luar biasa." Ten yang merasa ucapan Yuto mengarah padanya, tersedak sop panas hingga terbatuk batuk membuat perhatian orang orang teralihkan padanya