Rival [Yuwin] 🔞

14 🔞

Warning ⚠️
Part ini imanmu akan di cobai
🔞
Bagi yang imannya tidak kuat harap menyingkir terlebih dahulu

Yuwin omegaverse
🤼‍♂
Rival
[Yuta x Winwin]

Si Cheng mengerang sakit pada bagian tenggorokannya, sedangkan matanya yang baru saja terbuka berusaha membiasakan cahaya yang datang pada retinanya

Tetapi ada sesuatu yang mengganjal, ia merasakan bahwa tangannya tak dapat di gerakkan bersama dengan kakinya, kedua matanya pun menatap kakinya yang terikat bersatu bersama kursi dan tangannya yang juga dalam keadaan sama

Tunggu, apa ia di culik?

"Ah, kau sudah sadar?" ucap seseorang yang mulai terlihat di balik bayangan, seorang pria paruh baya dengan seragam dinas yang ia kenakan

"Kau!" kesal Si Cheng mengetahui pelaku di balik penculikkannya adalah kepala sekolahnya sendiri, pantas saja ia merasa tak asing akan tempat ia di sekap

"Kamu terkejut? Aku tak berharap begitu." balas pria tua itu sambil tersenyum ramah pada Si Cheng, Si Cheng sendiri mendengus, orang bodoh mana yang tak tau bahwa senyuman itu palsu

"Aku senang sekali hari ini. Sebab aku dapat melakukan hal padamu tanpa gangguan." lanjutnya sambil mengusap lembut rambut Si Cheng, tetapi pria China itu tak menyukainya dan itu membuatnya memberontak

"Eoh? Apa kau sudah tak sabar?" tanyanya sambil bersmirk melihat wajah cantik idamannya yang menatapnya tajam

"Jangan mencoba menyentuhku brengsek!" bentak Si Cheng saat tangan kotor itu hendak membuka perlahan kancing seragamnya

"Jangan biasakan menggunakan mulutmu untuk berbicara kasar, itu begitu menyayangkan bibir indahmu."

"AKU TAK PEDULI!" marah Si Cheng sambil terus memberontak

"Itu tak akan menolongmu sayang~. Kau hanya hanya tinggal mengikuti alurnya saja, dan nikmati lah." ujar sang kepala sekolah sambil mengelus wajah Si Cheng dan kemudian berhenti di belah bibir menggoda sang pria China yang sudah sejak lama ingin ia cobai

"Apa kau tau? Aku begitu kesal mengingat bahwa Yuta yang mencobai dirimu terlebih dahulu. Padahal aku ingin menjadi yang pertama." kesalnya, Si Cheng menghempaskan wajahnya kesamping berusaha menyingkirkan tangan sialan itu dari wajahnya

"Ayolah, jangan memberontak seperti ini baby boy. Karena kamu tak akan menyesal jika melakukannya dengan ku sebab aku akan berikan segalanya untukmu, berbeda tentunya dengan pria Jepang yang tak memiliki apa apa itu."

"Aku TAK butuh apapun itu darimu! Karena itu lepaskan aku!" bentak Si Cheng lagi yang di balas tanda silang oleh kepala sekolah

"Uang?"

"Aku bahkan punya lebih banyak!"

"Kekayaan?"

"Aku jauh lebih kaya darimu!"

"Cinta?"

"Aku tak butuh hal bodoh seperti itu sialan!"

Kepala sekolah yang mendengar berteriak kencang mengutarakan rasa amarahnya yang melunjak. "SELALU SEPERTI ITU!! KAU BENAR BENAR MEMBUATKU KESAL DONG SI CHENG!!!" marahnya sambil membanting kursi plastik yang berada di sampingnya hingga terbelah menjadi beberapa bagian

Si Cheng yang merasakan aura tak mengenakkan membelalakkan matanya seram sambil menggigit bibirnya sendiri karena gugup

"KAU TAU?! KARENA TINDAKANMU SELAMA INI AKU AKAN MENGHUKUMMU!! JADI PERSIAPKAN DIRIMU!"