Rival [Yuwin] 🔞

35

Hai gays, balik lgi nih hehe
Ini chapter panjang bener kek beban hidup

Dan hampir 90% nya flashback

Yuwin
[Yuta x Winwin]
🤼‍♂
Rival
Omegaverse

"Si Cheng..." suara yang begitu lirih terdengar di pendengarannya, tangan yang kini berwarna merah keunguan tersebut terangat pelan, air mata juga menetes dari ujung mata lelaki keturunan China tersebut

Sedangkan pihak yang terpanggil hanya dapat menatap diam pria yang berada diantara kakinya

Mengambil piala kejuaraan pertama tersebut dari pelukan sang pemilik yang berada di bawahnya dan kemudian ia menukarkan piala yang telah berlumur darah yang berada di pegangannya dengan milik sang sahabat

Yu An menatap wajah dingin Si Cheng dan kemudian menitikkan air matanya di tengah hujan deras tersebut untuk yang terakhir kalinya sebelum menutup mata

Si Cheng yang melihat hanya mampu menutup mulutnya sambil menangis kencang. Ia menunduk tangannya yang bergetar menyentuh tubuh Yu An yang telah mendingin

"Maaf." Si Cheng mendekap tubuh tersebut untuk yang terakhir kalinya sebelum ia pergi dari sana dengan sebuah piala di pegangannya

Membiarkan tubuh malang yang lebih muda terbaring di tengah hujan deras dengan luka luka parah yang di buatnya

"Win?"

"Winnie?"

Si Cheng membuka matanya, melihat seseorang yang kini berada tepat diatasnya. "Mimpi buruk ya? Kamu menangis." Yuta dengan begitu perhatian mengapus jejak air mata omeganya

Sedangkan Si Cheng hanya dapat terdiam dengan mimpi yang berasal dari kenyataan hidupnya. Ah, sepertinya bukan mimpi, ini lebih kearah memori hidupnya

"Tubuhmu dingin sekali. Kamu tak apakan? Meriang tidak?" tanya Yuta lagi, Si Cheng yang di tanyai menggeleng pelan, kemudian mendudukkan dirinya untuk memeluk tubuh tegap sang pria Jepang

"Yuta.." panggil Si Cheng

"Hm?" balas Yuta

"Kalau aku adalah orang jahat, apa yang akan kamu lakukan? Tetap bersamaku?" Yuta yang mendengar membalas pelukan Si Cheng sambil mengelus surai kecokelatan tersebut dengan lembut. "Jangan berbicara yang tidak tidak." jawab Yuta membuat Si Cheng menggigit bibirnya

"Jawab yang benar!" pinta sang omega

Yuta menghela napas sejenak sebelum menjawab

"Kamu menggeser posisiku, dan juga menjelekkan keluargaku. Tetapi walau begitu aku disinikan? Bersamamu." Yuta menjawab dengan tulus sambil melepaskan pelukannya dan kemudian menangkup pipi gembil milik Si Cheng. Melihat netra mata sang pemuda China yang tampak begitu bersinar

"Ingat apa yang aku katakan, aku bukan hanya mencintaimu, aku juga menyayangimu."

"Dan aku akan berusaha tetap ada di sisi orang yang ku sayang."

"Janji?" Si Cheng menjulurkan jari kelingkingnya sambil tersenyum manis

Yuta terkekeh

"Janji." ucap Yuta sambil menautkan jari terlangsing tersebut dengan milik Si Cheng membuat sang omega merasa lega

"Tetaplah bersamaku." Si Cheng mengalungkan tangannya di leher Yuta, pria China tersebut mengucapkan permintaannya sambil menyatukan kening mereka

Membiarkan hawa dingin malam tertimbun akan kehangatan yang di rasakannya