29

4.6K 487 122
                                    

Rival
🤼‍♂
Yuwin
[Yuta x Winwin]
Omegaverse

Yuta berdiri di depan rak ramyeon di dalam market itu. Banyak orang berlalu lalang yang mengira Yuta bingung hendak memilih rasa apa, ataupun mencari harga termurah dan bahkan ada yang mengira Yuta kesulitan mencari bungkus ramyeon yang bertuliskan buy one get one

Tetapi nyatanya Yuta hanya termenung sambil menatap ramyeon tanpa memiliki keinginan hendak membelinya

Dan tanpa sadar ada seseorang berhoodie yang memasukkan lima bungkus besar ramyeon kedalam keranjang milik Yuta membuat Yuta menatap siapakah gerangan yang dengan seenak hati memasukkan sesuatu kedalam keranjang belanjanya

"Bingung memilih?" tanya Yuto masih sambil memasukkan beberapa bungkus makanan ke dalam keranjang Yuta membuat pria Jepang yang merupakan kakak kandungnya itu menghela napas

"Tidak juga." jawabnya dan kemudian ia menatap kesekeliling, mencari ramen instan kesukaannya yang berlabelkan produksi Jepang

"Lagi pula mengapa menaruh belanjaanmu di keranjangku? Apa keranjangmu tak muat?" bingung Yuta setelah ia melihat keranjangnya yang hampir penuh saat hendak memasukkan bungkusan ramen yang di carinya

"Asal kau tau, aku tak makan makanan Korea, aku hanya doyan makanan China dan Jepang." jawab Yuto yang membuat Yuta menatap aneh padanya

"Lalu mengapa kau ke Korea kalau begitu?"

Yuto terdiam dan kemudian berdehem

"Omong omong belanjaan mu biarkan aku yang bayar." Yuto berucap masih sambil memasukkan beberapa bahan makanan kedalam keranjang belanjaan itu yang hanya Yuta angguki, dan Yuta baru teringat bahwa kartu kredit Yuto masih ada padanya. Dan alangkah teledornya ia melupakan di mana ia menaruh kartu kredit itu

"Oiya, soal kartu kreditmu-"

"Tak perlu, mama sudah memberiku yang baru." potongnya sambil memilih jajanan produksi China dan memasukkannya kedalam keranjangnya sendiri

Berbicara tentang mamanya ia jadi teringat akan suatu hal

"Aku kemarin mendengar dari mama, kalau kau menjauh darinya. Apakah terjadi sesuatu?" Yuto terlihat sedikit terkejut mendengarnya, tetapi ia menyembunyikan keterkejutannya dengan senyuman

"Benarkah? Aku tak ingat pernah melakukan hal seperti itu." Yuto berujar sambil berjalan kearah kasir yang kemudian diikuti oleh Yuta di belakangnya

"Dan tentang 'mengungkapkan kebenaran', ingin mencoba mencari tau?" Yuto berbisik sambil menaik turunkan alisnya, Yuta berfikir sejenak. Ada kemungkinan ucapan Yuto saat itu benar, tetapi bagaimana jika itu hanya bualan Yuto saja?

"Masih bingung?" seakan tau pemikiran Yuta, Yuto berseru. Tangannya menyikut salah satu lengan Yuta dan kemudian memperlihatkan scan-an sebuah dokumen yang terlihat lusuh padanya

Yuta membacanya secara sekilas sebelum Yuto memasukkan ponselnya dalam kantung celananya, tetapi Yuta segera menahan tangan Yuto dan matanya menatap sebuah kalimat yang benar benar menarik perhatiannya

'Perjanjian kepala polisi pusat' dengan tajuk untuk tidak menyelidiki lebih lanjut mengenai khasus penabrakan kedua orang tuanya

Rival [Yuwin] 🔞Where stories live. Discover now