Crazy Stalker [End]

DUA-DUA

Sekarang jadwalnya Milky sama Deno untuk Update~ gak sebanyak CelQe, tapi lumayanlah ya. Jangan lupa voment~.

Author Pov.

Milky ikut berbaris seperti murid lainnya, di depan sana ada Papa Azri nya yang sedang memberikan pesan pada semua siswa.

Dan lagi di mimpi Milky hari ini dia juga bertemu dengan Papa Azri dan yang lainnya. Takdir memang suka main-main ternyata, yang membedakan adalah kini Milky sendirian.

Dulu dia selalu bersama Harvy dan yang lainnya "Sudahlah, itu tak akan pernah terjadi" gumam Milky.

Dia juga belum membentuk pertemanan, nanti saja setelah MOS selesai dia akan mencari teman.

"Sekian dari saya, apakah ada-"

Bugh!

Brak

Suara berisik langsung terdengar dari barisan belakang, tepat di belakang Milky. Segerombolan siswa MOS sama seperti Milky tengah berkelahi.

Bukan hanya 1, tapi 4 sekaligus.

Para guru dan anggota osis langsung turun dan memisahkan mereka. "Sialan lo!! Anak haram gatau diuntung!" maki yang berpenampilan paling urakan.

Yang lainnya membalas "Diam lo njing! Anak babi!!" makinya juga.

Sedangkan 2 lainnya, yang satu terus mukul sedangkan yang lain hanya pasrah. Cupu sekali "Princess mundur. Nanti kamu ken-"

Bugh!

Sebuah sepatu melayang ke wajah Milky sampai membuat dahinya merah. "Angel!" seru Azri pelan seraya mengelus dahi putrinya dan membawanya menjauh.

Siapa yang tidak tau putri satu-satunya dari Keluarga besar ini, yang sangat dimanjakan dan disayang oleh 1 keluarganya. "Milky gak papa Pa" ucap Milky tenang.

Dia tak mau membuat Papanya khawatir, padahal dahinya lecet dan berdenyut. "Dwi/Angel!" Vino dan Vano berlari mendekati Milky dan menangkup wajahnya.

"Ya Allah, muka adek abang jadi lecet. Kampret nanti tu orang abang gibeng!" oceh Vino kesal.

"Kita ke Uks ya, biar di kasih sa-"

"Kita ke rumah sakit!! Papa gamau tau sekarang kita ke rumah sakit!" seru Azri panik dan langsung menggendong koala Putri kecilnya itu.

Dan berlari membelah barisan, diikuti Vino dan Vano "Papa! Milky mau sekolah Pa!" seru Milky dengan sedikit rengekan. Semua memandangi tingkah keluarga itu.

"No! Nanti Papa diamuk Papa kamu yang lain, Nathan juga bakalan marah, belum lagi Andrean, Zeki, si kembar 3, ah belum lagi Mama-mama kamu, nah Papa Ameta kamu nanti bakalan ngamuk juga!" celoteh Azri tiada henti.

Kini Milky pasrah, dia bersandar di bahu sang Papa dan memandang kerumunan tadi, tak sengaja tatapannya bersitubruk dengan yang paling bonyok.

Kaca-mata petak, poni panjang yang menutupi sedikit matanya, cupu dan culun sekali. Tapi ganteng, Milky kayak kenal, tapi gatau, gak ingat dia tuh.

Sedangkan di tempat lain "Milky? Itu...Milky kan?" bisiknya tak percaya.

Wajah suramnya langsung berubah cerah, tapi tak lama seringai gila terbentuk "Milky, kamu gak akan bisa lari lagi kali ini" bisiknya lembut.

Antara iya dan tidak, dia yang sekarang bukan dia yang dulu. Lemah dan mudah ditindas, kini dia sudah kuat dan akan melawan siapapun yang menganggunya.

Ataupun merebut Milky darinya.

Tbc.

Jangan lupa komen yaaaa