Chapter 10 : Compromise

1.9K 398 31
                                    

July 2020

Sunoo POV

Memang benar deh, jangan pernah terlalu berharap akan apapun. Selama mengenal Sunghoon, walaupun perasaanku selalu campur aduk untuknya, aku tidak pernah benar-benar mengharapkan dia akan bersikap manis atau melihat dia seolah memberikan hatinya untukku. 

Tapi itulah yang terjadi.

Pagi itu, di hari pertama sekolah sebagai senior year (kelas 12). Sunghoon tiba-tiba sudah di depan pintu rumahku. Senyum manisnya merekah saat aku membuka pintu. Katanya mulai hari ini kita pergi ke sekolah bareng setiap hari. Semenjak kejadian dia memelukku tiba-tiba itu, aku semakin tidak tega mendiamkannya. Aku merasakan ada rasa takut dan keputusasaan darinya, yang sampai saat ini aku belum bisa cari tahu.

Sekarang, sikapnya seratus persen jauh berbeda dari waktu itu.

Kalau memang hubunganku dengannya dijalani seperti ini, tak apalah. Status tidak penting, yang penting aku akan selalu ada di sisinya. Ya, aku tidak akan menutupi apapun lagi, rasaku ternyata masih sama, dan justru semakin tumbuh. Begitulah cinta seharusnya kan?

Dari halte bus sekolah sampai kami tiba di sekolah, Sunghoon tidak berhenti merangkulku, membuatku sedikit gugup karena rasanya berbeda dibanding perlakuan dia sebelumnya. Masalahnya Sunghoon itu segala suka tiba-tiba. Tiba-tiba nongol, tiba-tiba pergi, tiba-tiba ngerangkul, tiba-tiba cium...

Damn, yang terakhir bikin aku deg-degan.

Sampai di sekolah kami disambut dengan kerumunan anak-anak baru. Kami perlu memotong jalan supaya bisa menembus gedung sekolah, ketika sampai di sana aku dan Sunghoon dikejutkan lagi dengan kerumunan baru yang lebih kecil, tapi sangat heboh.

"Udah taken?!"

"Iya, nggak nyangka gue!"

"Tapi mereka emang pantes!"

"Aaah, percuma gue bawain banyak makanan buat dia tapi milihnya orang lain!"

"Mereka serasi kok!"

"Tapi, kaya tiba-tiba aja gitu?"

"AAAAH ITU MEREKA LEWAT!"

"mana-mana? OMY GODD GANTENG!"

Sunghoon dan aku menatap satu sama lain kemudian mengikuti arah pandang kerumunan tadi. Disitu kami melihat couple of the year. Jake dan Jungwon. Seminggu sebelum libur sekolah selesai, Jungwon dengan hebohnya mengabariku tentang ini. Katanya Jake juga menaruh rasa pada Jungwon walaupun awalnya dia tidak yakin, tapi Jungwon berhasil meyakinkannya kalau rasa itu bukan kebetulan.

So, inilah dia ketua OSIS dan kapten basket pacaran, bikin satu sekolah heboh. Kasihan anak-anak baru yang belum tahu apa-apa. The tea has served well.

Jake merangkul Jungwon sama seperti posisi Sunghoon denganku saat ini. Bedanya Jake terlihat bahagia sekali berada di sisi Jungwon sedangkan aku kesulitan mengatur detak jantung karena suatu saat Sunghoon tiba-tiba saja melakukan hal lain.

Pasangan itu menghampiri kami, yang langsung saja menjadi pusat perhatian orang-orang di sekitarnya. 

"Wow apa kita punya couple baru?" tanya Jake. "Kalian serasi lho."

Mukaku panas, malu banget!

"Dari dulu gue sama Sunoo emang serasi." jawab Sunghoon dengan pede. Apa-apaan sih dia.

"Wonie, nanti siang kita makan bareng yah. Kalian juga ikut yah." kata Jake yang juga bicara padaku dan Sunghoon. "Hoon, ayo masuk kelas."

Jake dan Sunghoon berpisah denganku dan Jungwon menuju kelas masing-masing, bersamaan dengan kerumunan yang juga berkurang walaupun sebagian dari mereka masih memperhatikan aku dan Jungwon, lebih tepatnya ke Jungwon.

*1(0) Ten Things ✔Where stories live. Discover now