She's mine!

279 18 35
                                    

Happy Reading ❣️

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Happy Reading ❣️

TIIIN!!
TIIIN!!

Pagi-pagi buta, sekitar pukul enam pagi, kediaman keluarga Rian sudah terganggu oleh suara klakson yang sangat nyaring terdengar.

"Ma! itu siapasi?! berisik banget!" ucap Rian geram sambil setia memasang dasinya siap-siap untuk berangkat kantor.

Bella yang sedang sibuk dengan masakannya hanya geleng-geleng kepala mengetahui siapa pelaku tersebut.

Aretta menengokan wajahnya dari jendela atas melihat siapa yang sudah memecah ketenangan kediaman bapak Rian itu. Ia tersenyum sekilas sambil menggelengkan kepalanya melihat siapa pelaku itu.

"MENANTU BAPAK RIAN DAN IBU BELLA COMEBACK!"

Kalian tahu dia siapa? tentu saja Bara. Dengan gaya so cool nya, (ralat! emang cool si wkwk.. back to topik!) dengan gaya cool nya ia menghampiri pintu kayu besar kediaman bapak Rian dan keluarga berada. Pemandangan yang pertama ia lihat adalah raut kesal sahabatnya yang ia sambut dengan cengiran tanpa dosa.

"Ngapain pagi-pagi udah bikin ribut? lupa ya ini rumah siapa? KEDIAMAN BAPAK RIAN! ORANG DERMAWAN SEKOMPLEK MULYA ASIH!"

Ucap laki-laki seumurannya yang masih setia dengan bokser biru gambar Spiderman membuat Bara mau tak mau tertawa ngakak.

"Lo kalo mau marahin adek ipar yang sopan bro! pakaiannya di setting dulu, masa pake bokser Spiderman gitu" Bara tertawa terpingkal-pingkal sambil memegangi perutnya.

Reza menurunkan pandangannya kearah bokser yang ia pake kali ini. Matanya membulat sempurna ketika sadar apa yang dia pakai kali ini.

"ASTAGFIRULLAH TURUN DAH DERAJAT ANAK BAPAK RIAN YANG PALING GANTENG PAKE BOKSER SPIDERMAN!" Teriaknya histeris dan langsung ngacir menuju kamarnya.

Bella yang melihat kelakuan anak sulungnya itu hanya geleng-geleng kepala. Sifatnya sebelas dua belas dengan Rian, tidak jauh berbeda. Sama-sama gila!

"Morning mom's!"

Aretta yang sudah turun dari tempat bersemayamnya mengecup singkat pipi Bella.

"Pagi sayang, udah siap? sarapan dulu yu!"

Aretta mengangguk sambil menuju meja makan dan mengambil dua lembar roti diolesi selai coklat.

Bara dengan tidak tahu dirinya nyelonong masuk tanpa permisi, pemuda itu sekarang sudah duduk anteng di meja makan kediaman keluarga Bapak Rian sambil mengambil satu lembar roti yang sudah Aretta olesi dengan selai coklat.

"MAMA! KENAPA KAOS KAKI PAPA ADA DI TONG SAMPAH!?" Teriak Rian histeris.

Bella mendengus mendengar teriakan suaminya itu. Benar-benar ceroboh! selalu saja begitu.

BETWEEN USWhere stories live. Discover now