Princess Tiktok

179 12 5
                                    

Happy reading❣️

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Happy reading❣️

***

"ABANG BANGUN!"

Bara berdecak pelan mendengar gedoran pintu yang tidak kunjung berhenti. Dengan malas, ia bangkit dari tempat tidurnya membuka pintu.

"Berisik banget sih dek"

Bara menguap, wajahnya khas orang bangun tidur. Suaranya sedikit parau, matanya menatap teduh ke arah anak kecil yang tengah menatapnya tajam.

"Abang males banget sih! adek bangunin dali tadi. Gak bangun-bangun, kebo banget sih abang!"

Anak itu berdecak sebal, lalu kembali mendorong tubuh Bara masuk kedalam kamar. Bara menurut saja.

"Abang sana mandi! Tisya tungguin disini, abis ini kita kelumah kak Letta, Tisya udah lama gak ketemu kak Leta"

Oh ya, Tisya adalah adik Bara yang masih berumur lima tahun. Jadi, buat kalian yang nyangka Bara anak satu-satunya itu salah! dia memiliki adik yang masih kecil, hanya saja Author baru membahasnya kali ini. Lebih tepatnya penambahan tokoh.

"Mau ngapain ke rumah kak Retta?"

"Tisya bilang kangen juga! gak dengel ya abang? sono mandi! Tisya udah gak sabal tahu"

Bara berdecak kesal. Kalo saja anak ini bukan adiknya, sudah ia gelindingin ke rawa-rawa. Rencananya untuk tidur seharian di hari libur hangus sudah tak tertolong.

"Yaudah tunggu, abang mandi dulu"

"Yeeey! abang baik!" Ucap Tisya girang, sambil memeluk erat lengan Bara.

Bara tersenyum ke arah Tisya, mencium pipi gadis kecil itu, mengacak pelan rambutnya kemudian pergi ke kamar mandi.

****

Usai beres dengan kegiatan mandinya, Bara dan Tisya menuju lantai bawah untuk menemui Angkasa dan Aurell. Sekalian sarapan pagi.

"Mau kemana nih? abang sama adek udah rapih" ucap Aurell melihat kedua anaknya sudah siap dengan baju santainya.

"Tisya kangen kak Letta bunda, mau abang Leza juga. Tisya sama abang mau main kesana, boleh kan bunda?"

"Boleh, jangan lama-lama ya. Jangan ngerepotin tante Bela, kak Retta juga loh"

"Siap Bunda!" ucap Tisya sambil memposisikan tangannya seperti orang yang sedang menghormat bendera.

BETWEEN USWhere stories live. Discover now