Truk oleng'

189 13 10
                                    

Happy reading❣️

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Happy reading❣️

****

Aurell memandang ke arah Bara. Anaknya itu sudah rapih dengan kaos putih polos dan celana jeans selutut yang membuat penampilan Bara kali ini nampak lebih santai.

"Mau kemana Bar?"

Bara melirik ke arah Aurell lalu tersenyum sekilas.

"Mau ngapel dong,udah rapih gini"

"Halaah ngapel-ngapel pacar juga bukan!"

Glek! Ayolah semuanya seperti itu terus. Bara itu capek! emang status sepenting itu kah?

"Emang bukan pacar, tapi partner hidup!" ucapnya sedikit ogah-ogahan.

"Partner hidup ndasmu! belajar yang bener!"

kali ini bukan Aurell, melainkan Angkasa yang baru saja ikut nimbrung bersama Bara dan Aurell yang sedang adu bacot di ruang keluarga.

"Yaallah, galak bener papa Bara" ucap Bara mendramatisir.

Angkasa dan Aurell hanya geleng-geleng kepala melihat tingkah laku anaknya itu. Ntahlah, sikapnya benar-benar berbanding terbalik dengan Aurell ataupun Angkasa.

****

"ASSALAMU'ALAIKUM! CALON MENANTU BAPAK RIAN COMEBACK!"

Jelas bukan? kali ini saja kelakuannya benar-benar tidak tahu malu. Seperti biasa, Bara nyelonong saja masuk tanpa permisi kedalam rumah keluarga Rian. Mana teriak-teriak segala, sungguh tidak tahu malu!

Rian yang sedang anteng menonton televisi pun terusik ketentramannya. Mantannya memandang penuh teka-teki ke arah Bara, sedangkan Bara? pemuda itu memberikan cengiran menyebalkan ke arah Rian.

"Ngapain kamu kesini?" ucap Rian sedikit ketus.

"Ekhem, bapak Rian calon mertua Bara yang baik hati dan sombong sekali. Bara mau ngajak anaknya main boleh?"

"Kalo gak boleh?"

"Ya Bara culik lah! susah amat" ucap Bara seenak jidat.

"Heh! culik-culik, sembarangan nyulik anak sultan!"

Sepertinya, Rian dan Bara memang tidak pernah absen untuk adu bacot sekali saja ketika bertemu. Keduanya sama-sama memiliki skill bacot yang tidak diragukan lagi.

"Mohon maaf nih ya, yang nyulik juga sultan! lagian, Retta juga pasti mau kalo yang nyulik modelan kaya Bara gini"

Rian mendelik ke arah Bara. Raut wajahnya dibuat seperti orang yang sedang kesal, nyatanya perilakunya terhadap Bara tidak benar-benar seperti itu, ia hanya menembus kecanggungan diantara Bara dan dirinya.

BETWEEN USWhere stories live. Discover now