Official with you

244 12 1
                                    

Ada yang masih stay nunggu Bara update kah?Atau bosen karena lama update?Lama tidak menyapa, maafkan aku geds!

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Ada yang masih stay nunggu Bara update kah?
Atau bosen karena lama update?
Lama tidak menyapa, maafkan aku geds!

***

"OMG! Bar cepet anjir bentar lagi masuk dihukum tau rasa lo!" Gio mengguncang-guncang punggung Bara agar laki-laki itu bangkit dari duduknya.

"Drama lo!" ucap Reza yang masih anteng memakan pisang goreng buatan mbok lastri.

"Biasanya juga telat, kesambet apa lo takut dihukum?"

Gio menggaruk kepalanya yang tak gatal, dengan santainya ia kembali duduk dan menyantap pisang goreng mbok lastri yang sangat lezat.

"Setan lo berdua! gue ngajak bener kali"

"Terlanjur gak bener, terobos ajalah!"

Ketiga cowok itu tertawa terbahak-bahak. Sudah tidak aneh jika Bara and the gank telat masuk sekolah, seperti sekarang. Bel masuk sudah berbunyi lima menit yang lalu, tetapi mereka masih santai memakan pisang goreng mbok Lastri. katanya, ngapain rajin kalo bisa malas.

****

Setelah menghabiskan pisang goreng mbok Lastri, ketiga pemuda itu berjalan santai ke arah gedung belakang sekolah.

"Yo! lo duluan deh pastiin keadaan aman" Gio mengangguk lalu melancarkan aksinya memanjat benteng belakang sekolah.

"Aman bro!" ucap Gio yang sudah melihat tidak ada keberadaan guru botak yang merupakan musuh bebuyutan mereka.

Tanpa pikir panjang, satu persatu dari mereka berhasil memasuki area sekolah. Mereka bertiga bernapas legah, kemudian bersiap untuk masuk kedalam kelas.

"Ekhem!" Suara deheman itu sontak menghentikan langkah mereka.

"Eh pak Barno" ucap ketiganya sambil cengengesan. Guru dengan kepala botak itu memasang wajah sangarnya, siap untuk menghukum ketiga murid bandel nya itu.

"Telat lagi kalian hah?!"

"Nggak ko pak, tadi kita cuma bantuin ngabisin pisang goreng mbok Lastri" ucap Reza ngeles.

"Nah bener pak! kita tuh meningkatkan pendapatan mbok Lastri di pagi hari!" Timpal Bara merasa benar.

"Diam kalian! ngeles aja bisanya, kalo telat ya jujur aja telat! lama-lama kalian bikin saya makin stress!"

"Kepalang setres sampe rambut gak tumbuh-tumbuh ya pak?" ucap Bara, kemudian disambut dengan gelak tawa kedua temannya.

"Diam! sekarang ikut bapak keruang BK!"

BETWEEN USWhere stories live. Discover now