Prolog

623 29 11
                                    

Assalamualaikum teman-teman, nih Author update saquel Angkasa dong😭 semoga kalian suka yaa') Jangan lupa vote and komen yang banyak 👉👈
.
.

Assalamualaikum teman-teman, nih Author update saquel Angkasa dong😭 semoga kalian suka yaa') Jangan lupa vote and komen yang banyak 👉👈

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Happy reading ♥️

.
.

"Kapan waktu akan kembali kembali berpihak? mengobati rasa rindu yang kian menggebu"

_Bara

-

Tiga orang laki-laki berperawakan tinggi nan tampan itu keluar dari sebuah gedung tempat mereka mengemban ilmu. Mereka saling bercengkrama ria, ditemani dengan ocehah receh Gio yang membuat mereka sesekali melemparkan tawa.

Tentu saja. Pesona mereka tidak lepas dari tatapan siswi-siswi SMA Garuda yang sama-sama akan menuju pulang. Mereka memang sangat terkenal dengan ketampanan yang mereka meliki. Apalagi dengan laki-laki ber nametag 'Bara Elnandhio Smith' laki-laki itu tidak tertandingi pesonanya, ditambah dengan sifat cuek yang ia miliki. Membuat kesan lebih pada dirinya.

Jika kalian menyangka Bara seorang pemuda yang cuek, dingin, seperti Angkasa sang Papa. Kalian salah besar! Bara tidak seperti itu, dia hanya menunjukkan sifat itu pada orang-orang yang memang tidak ia kenali dengan akrab. Apalagi dengan siswi-siswi kegatelan yang berusaha mendekatinya, tidak. Bara punya Areta, dia akan segera menjauh.

"Yaudah bro! gue pulang duluan ya, papay, muach!"

ucap Gio dengan memberikan kiss bay kepada Bara dan Reza. mohon dimaklumi, spesies macam Gio memang gesrek dan menyebalkan. Namun, jangan salah. Ketampanannya yang diatas standar meski dibawah standar ketampanan Bara maupun Manurios. Ia memiliki cukup banyak fans di SMA Garuda.

"Najiss!" umpat Reza yang dihadiahi kekehan seorang Gio.

Setelah Gio menghilang wujudnya, Reza kembali menatap Bara.

"Bar, Reta.."

Baru saja ia akan menyelesaikan kalimatnya Bara sudah terlebih dahulu memotong ucapannya.

"Eh, Za. Gue pulang duluan ya, Buru-buru soalnya disuruh Bunda cepet pulang"

Bara menepuk pundak Reza lalu semenit kemudian beralih menuju motor sport kesayangannya dan berlalu pergi.

"Bar, padahal gue mau kasih kabar baik buat lo" ucap Reza bermonolog sendiri.

***

Di perjalanan, Bara sama sekali tidak terlalu fokus dengan perjalanan. Pikirannya tertuju pada gadis yang sudah dua tahun ini tidak ia temui batang hidungnya. Ia sangat Rindu, namun. Ia juga tidak boleh egois, Areta pergi sementara. Untuk menuntut ilmu, hanya itu.

BRAK!

"Aww!"

Bara terhenyak dalam lamunannya. Ia sudah menabrak seseorang, dengan malas ia turun dari motornya menghampiri gadis itu.

"Bangun!"

Suara itu? gadis itu mendongakkan kepalanya cepat, ia memasang raut kesal sekesal-kesalnya pads Bara.

"Heh! lo udah nabrak gue ya, lo gaada niatan bantuin gue bangun apa?!" ucap gadis itu penuh emosi.

Tanpa basa basi lagi, Bara membantu gadis itu bangun.

"Maaf, gue gak sengaja" ucap Bara tulus, kemudian ia merogoh saku belakangnya, mengeluarkan uang lembaran merah lalu memberikannya pada gadis itu.

"Buat obatin luka lo" ucap Bara singkat.

"Lo pikir gue pengemis? gak! gue ikut ke rumah lo pokoknya!"

"Lah, ngapain? mau numpang makan lo? gak! ngapain ikut ke rumah gue?"

Gadis itu berdecak kesal, sudah menabrak, menganggapnya seperti pengemis, tidak tahu diri memang.

"Iyain aja kenapa sih? lo udah nabrak gue ya, sebagai bentuk pertanggungjawaban lo, bawa gue ke rumah lo!"

"Gue udah kasih lo uang, kenapa lo harus ikut ke rumah gue?"

Lagian Bara sedikit heran, kenapa gadis ini malah ingin ikut dengannya? sedangkan mereka tidak mengenal satu sama lain. Bara sudah akan bertanggung jawab, kenapa dia malah menolak? dasar gadis aneh!

"Gue ikut rumah lo, mama papa gue gaada lagi di rumah temennya, abang gue sekolah. Gue takut sendirian dirumah"

"ya itu terserah lo" Bara memutar bola matanya malas.

"Gue ikut atau gue nangis disini sambil teriak lo apa-apain gue!"

ancam gadis itu pada Bara. Tidak ingin mengambil resiko, akhirnya Bara pasrah saja. Ia menuruti keinginan gadis aneh ini.

"Ikut gue!"

1 Desember, 2020

Mya Mulyany

Hallo gaiis, gimana prolog nya? mau lanjut? komen yang banyak!
btw, cewek yang Bara tabrak siapa ya? ada yang penasaran?
.
.
oke, salam cinta dimanapun kalian berada ♥️
.
.
See you next part 🙌

BETWEEN USWhere stories live. Discover now