[13] - Pusing

317 48 2
                                    

"KALIAN BERHENTI SEKARANG JUGA ATAU AKU BUNUH DIRI DISINI?!"

Atsushi, Akutagawa, Chuuya, dan Dazai tiba-tiba berhenti di tempat lalu menatapku patah-patah. Aku bisa melihat dengan jelas kedua mata mereka semua terbelalak kaget saat melihatku sudah menggenggam serpihan kaca akibat keributan yang ditimbulkan Atsushi dan Akutagawa.

Mereka berhenti, namun angka yang bisa ku lihat dengan jelas itu masih tertera angka yang sedikit dari 10.000. Akutagawa menampilkan angka 6.500 lebih, sedangkan Atsushi menampilkan 5.000 lebih nyaris menyentuh angka 4.000.

Tidak, tidak bisa begini. Walau memang sudah diijinkan untuk mengubah alur cerita, tapi tetap saja aku harus melindungi semua pemeran yang ada disini.

Aku harus memutar otak lagi untuk membuat angka mereka kembali menjadi 10.000 lebih.

"[Name]-chan, aku tau kau ingin bundir tapi kita lakukan di lain waktu saja ya? Agar kita bisa bundir bersama~"

Seketika aku menatap Dazai dengan tatapan horor. Jujur saja, Dazai terlihat seperti om-om pedo sekarang.

Kedua tanganku yang menggenggam serpihan kaca dengan ukuran yang cukup besar masih mengarah ke leherku. Masih bisa ku lihat tatapan mereka berempat panik luar biasa, kecuali Dazai yang sepertinya tau niat asliku.

"[N-Name]-san, b-bisa kau jauhkan dulu kaca itu?" Atsushi lebih dulu berujar panik, namun hal itu tidak menggoyahkan ku untuk menyingkirkannya di leherku.

"Kalian jangan gelud dulu baru aku jauhin."

"T-tapi--"

"Akutagawa mau aku bundir? Oke--"

"Eh, jangan!!! Bukan itu maksudku!!"

Masih mengarahkan kaca pada leher, mulutku yang tertutup rapat mulai bergetar. Aku tidak kuasa menahan tawa lagi setelah melihat betapa paniknya reaksi Akutagawa yang melihat serpihan kaca hampir menggores leher mulusku.

Chuuya yang takut ingin maju untuk mencegahku dengan segera menatap Akutagawa dengan tatapan intens.

"Ku pastikan kau mati kalau leher Yurika-chan tergores sedikit saja."

'ANJING! UDAH KU BILANG AKU BUKAN YURIKA!' batinku menjerit tak suka setelah mendengar ancaman dari Chuuya.

Akutagawa terlihat sedikit takut lalu menghilangkan Rashomon yang sudah dibuat untuk bergelut dengan Atsushi sebelumnya. Atsushi juga sama, ia tidak lagi waspada dan mengeluarkan aura ingin menggunakan kekuatannya itu.

Bisa ku lihat angka mereka di tangan kanan mereka berangsur-angsur kembali menampilkan angka yang begitu besar, lalu setelahnya angka itu kembali mengecil walau perlahan, tidak seperti sebelumnya yang mengecil saja bisa kehilangan 1 jam.

Sesuai janji, aku menghela napas lega sambil melempar serpihan kaca itu asal. Ku lihat keempat pria tadi langsung menghela napas lega.

"Kalian jangan ada yang gelut lagi atau aku bikin tubuhku lecet kayak tadi," kataku mengancam mereka yang dibalas anggukan cepat.

'Enak juga jadi reinkarnasi orang yang dibucinin. Mereka jadi lebih jinak.' kataku membatin sambil tertawa jahat dalam hati.

Setelah fokusku tidak lagi dengan keempat pria yang ada di depanku, rupanya cafe ini sudah tak berbentuk. Berbagai perabotan, dinding, dan lantainya remuk akibat pertengkaran singkat mereka.

Menatap salah satu pelayan yang ku yakini adalah pemilik cafe karena tatapannya yang begitu tajam sambil tersenyum padaku, aku berkeringat dingin saat membalas senyumannya.

Ah, sial. Aku tidak enak hati jika meninggalkan cafe ini dalam keadaan kacau balau.

"Kalian ...." Panggilku pada mereka berempat, dan mereka menoleh padaku dengan cepat sebelum aku melanjutkan kata-kataku.

[ ⏸️ ] Reincarnation [Bungou Stray Dogs X Reader]حيث تعيش القصص. اكتشف الآن