[7] - Siluman

2.6K 468 94
                                    

Votenya kelewatan-- oke, kita lanjutkan *dihajar massa*

---------------------------

"Y, Yang tadi itu apa?" [Name] bergumam kala kepala belakangnya yang sudah terbentur mengenai tembok gedung yang dingin nan keras. Untung saja kepalanya tidak terbentur sangat keras hingga bisa mengakibatkan dirinya amnesia.

Tapi sama-sama terbentur sih artinya.

Ia masih mengingat jati dirinya, yaitu seorang gadis berusia 18 tahun maniak game dan mie instan. Pernyataan itu mungkin hanya berlaku di dunianya yang dulu, yaitu dunia realita.

[Name] masih berpikir, loading, atau istilahnya mengingat kejadian yang sebelumnya terjadi padanya.

Apa karena efek benturan yang disebabkan oleh Dazai-lah yang sudah membuat otaknya tidak bisa berfungsi untuk mengingat kejadian sebelumnya?

Dari yang [Name] ingat, Dazai terus-menerus memprovokasi Atsushi jika dirinyalah 'Manusia Harimau' yang sebenarnya. Wajah Atsushi juga dibuat pucat pasi, tak dapat berkata-kata. Hingga sampai akhirnya cahaya bulan malam itu menunjukan dirinya untuk membantu Dazai memprovokasi Atsushi bahwa memang benar seorang Nakajima Atsushi-lah yang berperan sebagai 'Manusia Harimau', seseorang yang sudah menjadi target pencarian Dazai selama ini.

[Name] juga sudah menyaksikannya secara langsung perubahan Atsushi yang berubah menjadi Manusia Harimau. Tentu saja [Name] ketakutan.

Namun, ada suatu hal yang selalu mengganjal hati [Name] selama ini.

'Angka di tangannya naik drastis?!'

[Name] terkejut setelah melirik tangan kanan Atsushi yang memang benar beberapa angka yang terlihat disana, bilangannya makin meninggi. Umpamanya seperti dari yang semula berangka 1 bisa sampai naik drastis hingga berangka 100 dan bahkan bisa saja lebih tinggi lagi. Entah angka itu bisa mencapai 1000 atau lebih tinggi lagi tingkatannya.

Dari sini pula [Name] memikirkan suatu hal. Salah satunya adalah, kenapa dirinya seorang yang tidak memiliki angka itu di tangan kanannya?

Kalau tidak salah ingat saat bertemu dengan Kunikida, tangan kanannya juga terpampang jelas dengan bilangan 189.

Apa maksudnya itu? Apakah Dazai juga memiliki angka yang sama seperti Atsushi dan Kunikida? Mengapa hanya [Name] saja yang tidak memilikinya?

Kalaupun benar Dazai juga memiliki angka yang sama seperti mereka berdua, lantas apakah [Name] adalah satu-satunya orang di dunia ini yang berbeda dari kebanyakan orang?

Jika benar, apakah [Name] akan dijadikan kelinci percobaan ketika para ilmuwan di dunia ini menyadari diri [Name] yang sebenarnya?

Lalu, apakah [Name] akan bisa hidup tenang setelahnya?

Sekarang bukanlah saatnya untuk memikirkan hal yang tidak perlu. [Name] memutuskan untuk menampar kedua pipinya agar dirinya bisa kembali berpikir dengan jernih seperti biasa.

"A, Apa yang harus kita lakukan sekarang?" [Name] memegangi batang hidungnya bergetar, berusaha menyuruh otaknya bekerja lebih ekstra untuk mencari solusi.

[Name] masih memikirkan cuplikan anime Bungou Stray Dogs Season pertama Episode pertama yang sempat ia tonton. Melihat dari cuplikannya saja, [Name] sudah paham betul bahwa dirinya hanyalah seonggok figuran tak terpandang.

Memang begitulah seharusnya, pikir [Name] sebelum beberapa saat menyadari bahwa perilaku dari beberapa karakter di dunia ini benar-benar tidak bisa dikatakan 'biasa' dalam kategori [Name].

"Apa aku diam saja seperti orang mati?"

Baru saja [Name] mempunyai pemikiran untuk tidak melakukan apa-apa, Atsushi yang awalnya menyerang Dazai secara brutal dalam bentuk Manusia Harimau tiba-tiba berpindah haluan untuk menyerang [Name].

[ ⏸️ ] Reincarnation [Bungou Stray Dogs X Reader]Donde viven las historias. Descúbrelo ahora