Yugbam - Punishment

228 18 13
                                    

LOOK AT THE VIDEO FIRST
(Dan anda akan menyadari bahwa bambam sangat sangat sangat sangat 🥵🥵)

"Ahh.."

"B-bam... Maaf, ini benar-benar salah pah-mmmhh" mulut yugyeom terdiam ketika ia merasakan bagian bawahnya sangat sakit

"Ahhh, bam it hurts" Tubuh yugyeom pun tersentak, menyebabkan yugyeom menukikan badannya kebawah, semakin menenggelamkan wajahnya pada bantal basah, akibat air mata yang dikeluarkan oleh yugyeom.

"Kau tau apa yang membuatku marah gyeom?" Bambam menatap yugyeom dengan intens, dengan tangannya sibuk dibagian bawah.

"Kau... Kau bermain dengan Jungkook dibelakangku. Aku sudah berkali-kali mengatakan bahwa kau tak ku izinkan untuk bertemu dengan mantan kekasihmu itu lagi!"

Bambam semakin mendorong vibrator pada hole indah milik yugyeom. Membuat yugyeom benar-benar sangat tak berdaya.

"A-ahhhhhh... Bambam please 'm begging you to stop" Badan yugyeom masih mencoba menyesuaikan dengan intensitas dorongan di holenya dari tangan bambam.

"No baby... Now, it's time for the main show" bambam mengeluarkan vibrator dari milik yugyeom kemudian mengambil cock ring dan juga ball gag untuk yugyeom.

Yugyeom benar-benar lemah, ia tau apabila bambam sedang marah tak akan membiarkan satu detik pun terlewat.

"Ahhh bam.. kumohon ini sangat sakit sekali" Tak terasa air mata mengalir dari pipi cantik miliknya.

"Sshhh don't cry baby, i promise it'll be a good punishment for you. I know you're such a slutty bitch" bambam menampar pantat indah yugyeom, membuatnya menjadi kemerahan.

"Ahh bambam, no.. i- ahhh, i can explain this-shhh ahh"

Dilanjutkan dengan bambam yang memposisikan wajahnya tepat di depan hole indah yugyeom. Kemudian memasukan lidahnya kedalam hole yugyeom tanpa aba-aba sedikitpun.

Secara agresif bambam memasukan jari-jarinya mulai dari 1 hingga 3 jari sekaligus dalam satu hentakan bersamaan dengan lidah menarinya.

"BAM!!! OUCHH... Ahhh" tubuh yugyeom menggeliat tak karuan atas perlakuan bambam pada holenya itu.

Perih yang ia rasakan berangsur-angsur tergantikan oleh kata 'nikmat'. Bambam benar-benar membuat yugyeom gila akan sentuhannya.

"Mhhh lanjutkan bam... Ahhh" yugyeom mengangkat pinggulnya keatas untuk memudahkan akses pada lidah bambam dalam mengeksplor miliknya.

"Apakah kau lupa jika ini hukuman hm...? Baiklah ini dia saatnya"

Bambam mengambil ball gag, dan menarik rambut yugyeom agar memudahkannya memasang alat itu.

Yugyeom meringis ketika rambutnya ditarik secara tiba-tiba oleh bambam.

kemudian bambam memasukan jarinya kedalam mulut yugyeom untuk memasangkan ball gag favoritnya.

"Bam, n-ahh" yugyeom menyesuaikan ukuran ball gag itu dengan mulutnya, mencari posisi ternyaman.

Bambam semakin bergairah melihat pemandangan yang berada di depannya. Yugyeom yang menungging dan berkeringat, rambutnya yang basah, wajah cantiknya yang ditambah dengan ball gag favoritnya, dan gerbang kenikmatan yugyeom yang merah dan berkedut akibat memasukkan jarinya secara bersamaan pada pintu itu.

"Aku bersumpah, kau sangat indah yugyeom... Kau hanya milikku, milikku seorang!"

Bambam meraih pinggul yugyeom, menyesuaikan terhadap posisinya. Kemudian mengambil pelumas untuk hole indah yugyeom.
"Mmhhh"

"What baby? Such a needy bitch for daddy hm?" Bambam memukul pantat yugyeom untuk mendengar musik indah dari yugyeom. (You know musik apalah 😈)

"Jawab aku yugyeom!" Bambam menampar pantat yugyeom lagi agar mendapatkan jawaban dari yang lebih muda.

"Mmmhh" yugyeom mengangguk sambil melihat kebelakang.

Bambam semakin bergairah mihat yugyeom sangat tak berdaya dibawah perintahnya.
Ia pun memasukan satu jarinya untuk menembus hole yugyeom kedua kalinya. Ia ingin memberikan yugyeom hukuman, namun tidak dengan menyakiti asetnya. Maka dari itu, ia harus memastikan hole yugyeom benar-benar siap untuk dimasuki.

"Mmmhhhhh ahh" yugyeom menggeliat kesana kemari, akan sentuhan bambam.

"Diam, atau aku akan membiarkanmu seperti ini" Bambam bisa menduga apa yang akan yugyeom pilih, namun ia ingin mendengarnya langsung dari mulut sang kekasih.

"I wonyu-mhhh" [i want you] jawaban yang tidak terlalu jelas akibat ball gag yang berada pada mulutnya.

"Sshh baby, i know" bambam mulai menempelkan kejantanannya pada hole yugyeom untuk menggodanya. Yugyeom pun mulai memaju-mundurkan pantatnya sebagai tanda bahwa ia sudah tak sabar untuk dimasuki.

"Tsk, tak sabar sekali rupanya" secara perlahan bambam memasukan kejantanannya lada hole merah muda milik yugyeom.

Bambam terkesiap, merasakan betapa sempitnya hole milik kekasihnya ini meskipun mereka sudah sering melakukannya. (tak terhitung jumlahnya 😔🤌🏻)

"Baby, you're so tight as always" bambam semakin mempercepat tempo namun masih menjaga kestabilan agar ini semua tak cepat selesai.

Mereka pun melakukannya hingga fajar tiba. Tentu saja ini kemauan yugyeom, ingat siapa yang sangat tidak sabar untuk dimasuki? Hehehe.

Hari yang sangat melelahkan bagi mereka berdua, namun pasti sangat menyenangkan untuk mendengarkan yugyeom bernyanyi sepanjang malam sembari berolahraga bersama bambam

Dikasur.

-----------

Hihihihi, haiii gimana first chapternya? Asik? Seru?

Atau.. kurang asik mantapmantapnya?

Maklum saya belum berpengalaman 😌. HAHAHA

Well, aku belum buka request untuk ini, jadi.... see you next chapter!!

💚💚

Yugyeom Centric - OneshootWhere stories live. Discover now