JackGyeom - Stranger

99 14 6
                                    

Yugyeom ingin sekali mengambil laptopnya di kamar. Namun, karena sesuatu hal membuatnya untuk mengurungkan niatnya. 

Bingung menguasainya sekarang. Berjalan kesana kemari tanpa arah hanya untuk merutuki kebodohannya semalam, karena membiarkan pria asing menginap. sekarang ia harus rela menahan malu.

Flashback start-

Yugyeom sedang berjalan lesu dari arah kampus menuju apartemennya. Tugas yang menumpuk di akhir deadline membuatnya seperti seorang zombie. Mungkin, bagi orang-orang ia terlihat seperti orang mabuk, tapi baginya ia lebih daripada seorang pemabuk. Tak khayal, sebuah plastik saja ia kira burung. Sangat kacau.

Di pertengahan jalan ia bertabrakan dengan seorang lelaki yang ia kira adalah temannya, Jinyoung.

"Jinyoung hyung? Kenapa kau disini?" Yugyeom bertanya dengan mempoutkan bibirnya bingung.

Pemuda yang menabrak Yugyeom hanya diam.

"Hyung, kau pasti mabuk ya. Kemari lah, istirahat saja dirumah ku, nanti jika kau mati karena tak ada yang mengurusi kan repot aku jadi tidak punya teman lagi"

Yugyeom dengan susah payah mengangkat pemuda yang tengkurap tersebut. Menopangnya di pundaknya.

"Yakk, berat sekaliii dirimu hyung. Untung aku teman yang baik, rela mengangkatmu untuk mengungsi di rumahku"

Detik demi detik ia lalui, berbagai objek jalan sudah ia lewati. Setelah 15 menit berjalan sambil menopang seseorang, Yugyeom akhirnya sampai di depan apartemennya.

Klik,

Yugyeom segera menaruh orang yang ia kira jinyoung tadi, di sofa ruang tengahnya.

Tanpa memperdulikan sekitarnya lagi, Yugyeom segera naik ke kamar dan bergegas mandi karena ia tak ingin masuk angin karena lelah sudah menyelimutinya.

"Kalau dipikir pikir jinyoung hyung jadi tambah berat. Apakah ia minum sampai 7 botol? Pantas saja berat, badannya terisi air semua huhh menyebalkan. Ah sudahlah kenapa aku jadi memikirkan hal ini"

20 menit sudah ia habiskan untuk mandi, sekarang ia hanya ingin segera memakai baju tidur kesayangannya dan tidur karena besok ia akan mengerjakan tugas yang sudah di akhir deadline tadi.

"Yakkk, Kau penyusup. Kenapa kau bisa masuk rumahku!!! POLISI TOLONG AKU"

Yugyeom memukul pria itu dengan tanpa sadar jika handuk yang ia kenakan terjatuh ke lantai.

"Ssttt, kau gila? Kau adalah satu-satunya orang yang membawaku kesini, jadi jangan bersikap dramatis bodoh"

Yugyeom terkejut, ia ingat jika ia membawa seseorang yang ia pikir jinyoung.

"T-tapi.. a-aku pikir kau temanku" Yugyeom mundur selangkah demi selangkah karena pria dihadapannya mendekat kearahnya.

"J-jangan mendekat! Jika kau mendekat aku akan laporkan kau ke polisi!!!" Masih mundur untuk menjaga jarak dengan pria asing tersebut, tak lama ia merasakan dinginya tembok di kulitnya, yang menandakan bahwa sudah tak bisa lagi untuk menjaga jarak antar orang asing itu.

"Kau seperti cabai dalam cokelat kau tahu? Karena ketika ku makan akan terasa manis namun aneh karena terdapat sensasi pedas yang keluar. Seperti dirimu, kau tampak manis di luar namun kau sensual secara batin. Oh, tidak lupa kau pria yang aneh"

Yugyeom Centric - OneshootWaar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu