Addicted ((jaeyong))

PART 3

HALLO SEMUANYA ....
SEBELUM BACA NIH YA YEOROBUN FOLLOW DULU YUK SAMA VOTE , KOMEN JUGA YA JANGAN JADI SIDER

OH YA KALU SALAH ATAU TYPO BILANG AJA JANGAN SUNGKAN YE SOK KENAL AJA
OKE YA AYANGIEK 💗

HAPPY READING💗💗

*************
🌱🌱
*************

Setelah berpikir cukup lama saat malam itu satu satunya keputusan taeyong adalah menerima pekerjaan itu ya walau pagi harinya ia akan bekerja kembali di mini market itu

Malam harinya taeyong pergi menuju kediaman ten pakaian taeyong sangatlah biasa dan tertutup

Ning...nong...

Seseorang membukakan pintu untuk taeyong "masuklah yonggie" ujar ten

Taeyong duduk di sofa yang terdapat di apartemen milik ten "ah pakaian mu sangat tertutup-kita akan meminta baju di sana ya" ujar ten

Taeyong melirik ke arah tiang yang berada di tengah tengah ruangan tamu ten

"Itu apa?" Tunjuk taeyong

Ten menoleh ke arah yang di tunjuk oleh taeyong "oh itu tiang"

"Ya aku tahu... tapi untuk apa?"

"Untuk menari -kau akan meliuk liuk di sana " taeyong menelan ludahnya kasar

"Un-untuk menari? B-buat apa?" Tanya taeyong

"Ya untuk menggoda dan memberikan pertunjukan taeyong astaga"

"A-apakah kau sudah melakukan se-"

"Sex?" Taeyong memgangguk "tentu saja sudah tapi-yang berhubungan dengan ku bukan sembarang orang melainkan pemilik bar itu..."

"...ya dia juga melarangku untuk berhubungan dengan yang lain harus dengannya-bahkan aku berhenti menjadi penari tiang di sana karnanya"

Taeyong menatap ten "apakah kau-ah astaga aku takut ten!"

"Jangan khawtir awalnya aku seperti itu namu lama lama akan terbiasa-dan kau tahu teman dari pemilik bar itu kaya raya mungkin ada yang akan terpincut olehmu"

Taeyong meggelengkan kepalanya untuk menenangkan pikirannya

"Jangan takut-ayo" ujar ten sembari menarik telapak tangan taeyong

'Tuhan sungguh aku takut-demi eomma taeyong demi eomma' gumam taeyong di dalam hatinya

Sesampainya mereka di sebuah bar yang tak terlalu jauh dari kediaman ten mereka memasuki ruang belakang bar itu melalui pintu belakang

"Ten -ten untuk apa kita di sini?" Tanya taeyong ketakutan

"Ish kau ini tenanglah jangan panik-ah ini kenalkan dia baekhyun seorang penari handal" ujar ten sembari menunjukan baekhyun yang sedang berias

"Hallo pasti kau pekerja baru-ten apakah kau sudah izin kepada tuan johnny?" Tanya baekhyun

"Tentu sudah hyung" baekhyun tertawa "aku lupa kau kan kekasihnya" betapa terkejutnya taeyong dan membulatkan matanya hebat

"K-kau ten s..sudah berpacaran dengan seorang pria?" Tanya taeyong

"Ish taeyong sudahlah lagi pula aku mencintainya dan dia juga begitu"

Baekhyun melihat ke arah taeyong bahkan dari ujung kaki hingga kepalanya "kau sangat cantik tae-apa pekerjaanmu?" Tanya baekhyun

"A-aku seorang penjaga mini market" ujar taeyong

"Betapa sayang sekali pria secantik mu menjadi penjaga mini market" ujar baekhyun "lebih baik kau menjadi seme kaya agar hidupmu sempurna "

Ten tertawa "sepertimu bukan hyung mendapatkan chanyeol" ujar ten

"Tentu ahahah -baiklah siapa namamu?" Tanya baekhyun kepada taeyong "a-aku lee taeyong" ujar taeyong

"Oh oke aku baekhyun jangan sungkan terhadapku ya - mari kudandani" ujar baekhyun sembari menarik lengan taeyong agar ia duduk di depan meja rias

"Lihatlah ke arah sana taeyong ...kau sunguh sempurna" ujar baekhyun

Seusai baekhyun memakaikan riasan di wajah taeyong dengan natural "sekarang pakilah baju ini" ujar ten yang datang membawakan baju

"APA?! A-aku harus memakai baju ini ?" Taeyong membelakan matanya dan menatap kedua orang yang kini berada di hadapannya

"Astaga cepatlah jangan banyak bertanya" ujar ten

Melihat baekhyun yang memakai jaket dan kemudian melepaskannya "aku pun memakai baju seperti itu " ujar baekhyun yang melepaskan jaketnya dan menampakan tubuh indahnya

Taeyong tertegun 'cantik sekali' puji taeyong di dalam hatinya

"Pakailah" ujar ten

Mau tak mau taeyong harus memakai pakaian itu , taeyog pergi ke ruang ganti dan mengganti pakaiannya seperti itu "demi eomma ayolah taeyong" ujar taeyong

Setelah menganti bajunya taeyong keluae dari ruangan sana "cantik sangat cantik" ujar ten sembari memeluk tubuh taeyong

"Ayo ikuti aku" ujar ten

"Hati hati lah kalian" gumam baekhyun

'Sepertinya dengan cepat ia akan di sukai oleh salah satu pelanggan' gumam baekhyun di dalam hatinya

TBC