PART 24

11.6K 1.3K 308
                                    

HALLO SEMUANYA ....
SEBELUM BACA NIH YA YEOROBUN FOLLOW DULU YUK SAMA VOTE , KOMEN JUGA YA JANGAN JADI SIDER

OH YA KALU SALAH ATAU TYPO BILANG AJA JANGAN SUNGKAN YE SOK KENAL AJA
OKE YA AYANGIEK 💗

HAPPY READING💗💗

*************
🌱🌱
*************


Nungguin ga? Maap ya emang niatnya ngegantungin kalian
Eh mau tanya nih, kalian tau wp ini dari mana? Mwehehe


"Mingyu!" Teriak Taeyong dari bawah sana "cepat panggilkan anak itu" ujar bibi Hyuna

"Ada-astaga kenapa bisa seperti ini?" Tanya Mingyu kepada Taeyong

"Kumohon bantu aku mengangkatnya-nanti ku ceritakan" ujar Taeyong yang di balas anggukan oleh Mingyu

Setelah mengangkat tubuh Jaehyun dan membawanya ke salah satu kamar yang berada di dalam rumah itu "kenapa Jaehyun bisa ada di sini?" Tanya Mingyu kepada Taeyong

"Ntahlah aku pun tak tahu-ia datang di saat hujan deras dan sekarang tubuhnya panas" ujar Taeyong sembari membawa wadah yang berisikan air hangat

"Tadi aku sempat mendengar ia meneriaki namamu untuk berbicara denganmu Tae dan kenapa kau mengabaikannya?"

"Ak-"

"Setidaknya kau mendengar penjelasannya kau tak bisa seperti ini- kau boleh membenci perbuatannya tapi memangnya kau mengatahui apa alasannya dan mengapa bisa terjadi seperti itu?"

Taeyong terdiam setelah mendengar apa yang di katakan oleh Mingyu

'Benar juga - aku terlalu egois'

"Setelah ia sadar maka kalian berbicara dengan baik baik" ujar Mingyu dan pergi keluar dari kamar itu

"Aku pergi mengurusi mark dahulu"

Taeyong masih terdiam sembari memegang wadah itu

Di sisi lain Mingyu yang kini berada di kamar mark terdiam duduk di pinggiran kasur "maafkan aku Taeyong, semua ini harus aku lakukan demi kalian semua"

"Jujur aku mencintaimu dan menyayangimu tetapi bukan berarti aku obsesi untuk memiliki mu sedangkan kedua anakmu sangat terikat dengannya"

Sejak pertama datang memang Mingyu menyuruh Taeyong untuk mematikan ponselnya agar tidak terlacak keberadaan mereka tetapi Mingyu dengan sengaja tak mematikan ponselnya agar Jaehyun bisa melacak dirinya karna Mingyu tahu cepat atau lambat mereka akan bertemu terlebih Mingyu merasa ikatan batin kedua anak Taeyong sangat kuat dengan Jaehyun

*********

Jaehyun membuka matanya perlahan dan menampakan seorang anak kecil yang berada di sampingnya "paman ayo bangun" ujar anak kecil itu sembari mengusap lengan Jaehyun

"J-jeno?"

"Paman sudah bangun-nono panggilan appa dulu" Jeno berlari menuju keluar kamar

Jaehyun bangun dari tidurnya sembari memegang keningnya terdapat kain basah "kepala ku pening sekali" gumam Jaehyun

Jaehyun duduk sembar menyandarkan tubunya di kepala kasur

Addicted ((jaeyong))On viuen les histories. Descobreix ara