Part 37

7.5K 907 52
                                    

Ey ey kaya biasa kalo ada salah komen aja ya jangan sungkan buat ngiritik tapi bukan ngirtik kulit babi panggang.

Sama vote komennya juga banyakin. Ayo ramein jangan jadi sider ah atau ku santet kalian yaa pake dukun Jeno






Niat jahat dan menghancurkan Taeyong tak pernah luput dari pikiran Chaeyeon. Ia setiap hari harus memikirkan hal tersebut. Niat sebenarnya adalah merebut harta kekayaan milik Jaehyun agar jatuh di tangannya. Terlebih Jaehyun kini sudah banyak di kenal oleh publik yang membuat nya terkenal.

"Ah sial apakah aku harus memakai cara ini?" Tanya Chaeyeon kepada dirinya sendiri

"DONGGYUN!" Panggil Chayeon

"Iya ada apa nona?" Tanya Donggyun yang tak lain adalah pelayan Chaeyeon

"Kau cari data lengkap tentang Lee Taeyong dan... kau buat berita bahwa Jung Jaehyun telah mendekati pria pelacur" ujarnya

"Baik nona"

Chaeyeon duduk di bangku kamarnya dan tertawa ringan "ahaha ini akan menghancurkan mu dan membuatmu menikahi ku" ujar Chaeyeon sembari tertawa bahagia

Setelah semua data terkumpul ia segera memerintahkan stasiun tv untuk menampilkan berita tentang Jaehyun dan juga Taeyong. Publik di gemparkan oleh berita tersebut pasalnya Jaehyun adalah sosok pria yang selalu di idamkan oleh semua wanita terlebih ia pengusaha yang sukses di usianya yang tergolong muda

"JUNG JAEHYUN!" Seseorang memasuki kediaman Jaehyun dan menuju ruang kerja Jaehyun. Sejujurnya Jaehyun sudah mengetahui berita yang menggemparkan publik tetapi ia berusaha bersikap tenang maka jika tidak itu sebuah kemenangan bagi Chaeyeon

"Ada apa?"

"Kau tak melihat televisi hah? BODO SEKALI ANAK INI ASTAGA!" Ucap pria paruh baya yang memarahi Jaehyun

"Lantas aku harus marah begitu? Untuk apa ?"

"Cepat usir pria itu dari rumah ini, dia hanya sampah bagimu dan membuat namamu buruk Jaehyun!"  Ucap Yunho

"Huft... lantas aku harus apa jika aku tak ingin mengusir Taeyong? Dan ya bukannya sudah ku katakan jangan mencampuri urusan ku lagi bukan?"

"Ini bukan urusan mu tetapi urusan ku juga. Namaku juga akan tercemar"

"Ah begitu rupanya.... Baiklah esok hari namamu sidah bersih dan silahkan pergi dari rumah ini karna aku ingin beristirahat.... Selamat malam" Jaehyun pergi meninggalkan ruangan itu dan menuju lantas atas

Di sisi lain Taeyong telah membereskan barang-barangnya  ke dalam koper, ia bersedia jika di usir dari rumah ini. Terlebih berita itu telah tersebar luas.

"Appa kita pelgi dali sini malam ini? Lantas bagaimana daddy?" Tanya Jeno

"Hum.... Apakah kita akan meninggalkan daddy?" Tanya Mark

Jaehyun berdiri di ambang pintu tanpa sepengatahuan Taeyong "iya ki—"

"Tidak ada yang pergi dari rumah ini" jelas Jaehyun yang berhasil membuat Taeyong terkejut

"T-tapi tuan kami har—"

"Berani membantah ?" Tanya Jaehyun kepada Taeyong dengan tatapan serius

"Pstt... malk hyung daddy sangat selam" bisik Jeno kepada Mark

Perlahan-lahan Jaehyun melangkah kan kakinya mendekati Taeyong "kau ingin pergi begitu?" Tanya Jaehyun

"I-iya"

"Dan tidak bertanggunv jawab atas masalah ini begitu?"

"T-tida... hiks a-aku tak tahu apa yang harus ku lakukan t-tuan maksudku aku tak ingin membuat namamu menjadi jelek dan terlebih apa yang di katakan oleh ayahmu benar" Air mata mulai mengalir dari mata Taeyong

Addicted ((jaeyong))Where stories live. Discover now