Part 17

13.1K 1.5K 108
                                    

HALLO SEMUANYA ....
SEBELUM BACA NIH YA YEOROBUN FOLLOW DULU YUK SAMA VOTE , KOMEN JUGA YA JANGAN JADI SIDER

OH YA KALU SALAH ATAU TYPO BILANG AJA JANGAN SUNGKAN YE SOK KENAL AJA
OKE YA AYANGIEK 💗

HAPPY READING💗💗

*************
🌱🌱
*************

Di sisi lain taeyong memandang kedua anak kembarnya yang bermain di sini dari jauh "taeyong" panggil seseorang dari belakang taeyong

"Ten" ujar taeyong ketika melihat sosok laki laki yang tak lain temannya sendiri

"Bagaimana kabarmu" ujar ten

"Baik" ten mendekati taeyong dan berbisik ke pada taeyong "ku ingatkan taeyong dia berada di sini sebagai penyelenggara acara" ujar ten di telinga taeyong yang berhasil membuat kedua mata taeyong membesar tak percaya

"APA?!"

"Ish jangan teriak bodoh-kau berhati hati saja aku pun akan berusaha sebisa mungkin untuk menjauhkan kalian dari jaehyun" ten melihat ke arah tempat anak bermain

"Sepertinya anak kita langsung akrab " ujar ten

Taeyong melihat ke arah tempat bermain juga "anakmu 2?" Tanya taeyong "ya semuanya ku lahirkan sendiri sama sepertimu"

"Kau istimewa ten" ten hanya tersenyum "aku meminta maaf kala itu aku tak membantumu -sudah ku usahakn mencari nomornya ternyata ia mengganti nomornya-"

"- dan ya aku meminta maaf juga tak bisa mendatangi persalinan mu " ujar ten secara lesu

"Tak apa " taeyong mengusap punggung ten

*****

Jaehyun yang sedang berjalan jalan mengelilingi musium itu bertemu dengan sang istri dari rekan kerjannya yang tak lain adalah winwin saat ia berada di tempat bermain anak

"Winwin" winwin menoleh ke arah belakang "ya?"

"Lihatlah anak itu - dia menjaga anakku " ujar winwin sembari menunjuk ke arah seorang anak kecil

Di sisi lain jeno yang menenangkan seorang anak kecil "jangan nangis " ujar jeno tetapi teta saja anak itu tereguk seguk

"Aku punya pelmen kau mau?" Tanya jeno sembari menyodorkan permen gummy bear yang lucu "sini aku buka kan" jeno merendahkan badannya dan membuka permen itu , sedikit demi sedikit ia suapi anak kecil itu

"Bagaimana enak bukan?" Tanya jeno dengan polosnya yang di balas anggukan "dimana appamu" tanya jeno

Sang anak kecil itu menatap jeno dengan polosnya "nana da au" ujar sang anak kecil itu "lalu siapa namamu?"

"nana-nanaa" ujar anak kecil itu sembari menunjuk dirinya sendiri

"Namaku jeno panggil saja nono ya" nana yang tak lain adalah jaemin

"nono-ta nono" (nono ka nono)

Winwin melihat kejadian itu tersenyum atas prilaku baik dari jeno "kau sangat baik -siapa namamu?"

"Jeno paman" ujar jeno "nana suka main sama jeno?" Tanya winwin

"Hum! Nana uka"

"Baiklah nana papi duduk di sana ya" ujar winwin

Setelah duduk winwin bertemu dengan jaehyun dan ya winwin menceritakan kejadian tersebut yang membuat jaehyun ikut senang "jarang ada anak kecil yang bisa menanangkan seorang anak kecil lagi" ujar jaehyun

"Ya orang tuanya pasti mendidik dia secara baik" ujar winwin

"Aku ingin melihat ke sana sana dahulu " ujar jaehyun , jaehyun menghampiri tempat bermain itu sejenak dan melihat anak itu lagi

"No-nono?" Tanya jaehyun mengingat ingat nama itu

Jeno yang melihat sosok jaehyun langsung pergi memghampiri jaehyun "paman ?" Tanya jeno

"Panggil aku paman jaehyun" ujar jaehyun , tetapi jaehyun mencari sosok anak kecil satu lagi

"Dimana kakak mu yang tadi?" Tanya jaehyun

"Eung? Malk hyung?" Tanya jeno yang di balas anggukan oleh jaehyun

"Itu di sana-paman sedang apa di sini?" Tanya jeno

"Melihat lihat patung- nono ngapain di sini?" Ujar jaehyun sembari mengusap rambut jeno , ntah kenapa jaehyun benar benar merasa dirinya begitu dekat dan cocok akan anak ini , tidak biasanya jaehyun gampang di dekati anak kecil

"Nono di ajak appa di sini-oh iya paman, paman mau pelmen?" Tanya jeno yang mengeluarkan permen dari sakunya

"Ini pelmen yang nono beli tadi -coba paman ini enak nana saja suka" ujar jeno , jaehyun mengambil permen itu dan melihat bungkusan permen itu "appamu di mana?" Tanya jaehyun

"tidak tahu paman-tapi tadi di sana belbicala sama olang " ujar jeno

"Baiklah paman pergi dahulu ya-nanti kita bertemu lagi" ujar jaehyun

"Hum! Dadah paman"

********

Taeyong berjalan bersama mark dan jeno menuju kamar mandi "appa nono ga tahan"

"Jeno masuk dahulu appa ada di sini oke" ujar taeyong yang di balas anggukan oleh jeno

Taeyong menunggu jeno yang sedang melasanakan kegiatan buang air besarnya "mark mau buang air juga?" Tanya taeyong

"Tidak-appa nono tadi beltemu olang itu lagi" ujar mark

"Orang itu? Intinya siapapun yang mendekati kalian harus kalian jauhi -orang tak di kenal itu" mark hanya mengangguk memahami apa yang di katakan oleh taeyong

Sedangkan jeno yang berada di dalam sana mendengarkan apa yang di katakan oleh taeyong "kenapa nono halus ngejauhin ? Paman itu baik ga jahat sama nono" gumam jeno sembari berusaha mengeluarkan kotorannya

Seseorang berbadan tinggi memasukin kamar mandi itu "lee taeyong?"

TBC

TBC

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Addicted ((jaeyong))Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang