Alooo.... Gimana kabar kalian ....??
Maaf slow up ya soalnya kaya biasa lagi problem muncul lagi.
Btw wanna see a pelakor in this chap? Yes i will give you
Vote komen dulu kalo ga tak tempeleng kepalamu
Hari ini Jaehyun berangkat pagi menuju kantornya, ya setelah ia libur selama 3 hari untuk menghabiskan waktu bersama Taeyong dan menggempur tubuh Taeyong hingga titik darah penghabisan
(Darahnya abis ga tuh???)
Terlebih berkas berkas yang belum Jaehyun tanda tangani sudah menumpuk di mejanya
"Pa-sedang apa kau di sini hah?" Tanya Jaehyun kepada seorang wanita yang sedang duduk di kursi kerja Jaehyun
"Selamat pagi sayang.... Ah appa Yunho yang menyuruhku untuk ke sini"
"Si tua sialan" gerutu Jaehyun. Jaehyun menatap wanita itu tak suka ya ia tak lain adalah Chaeyeon "pergi dari sini sekarang juga atau-"
"Atau apa Jae? Aku tak takut ancaman mu lagi pula mungkin kau yang takut akan tindakanku"
"Wanita psikopat" cetus Jaehyun
"Memangnya kenapa? Hei sayang dengarkan aku" Chaeyeon bangun dari duduk nya dan pergi menghampiri Jaehyun "menyingkirkan si pria yang sedang bersamamu aku pun bisa bahkan" Chayeon mengusap pipi Jaehyun
"Dengan kedua anak mu juga aku pun bisa "
Jaehyun bergidik, ia buka takut tetapi ia merasa jijik atas belaian yang ia dapatkan "pergi!"
"Baiklah... sampai jumpa di malam hari tuan Jae"
*******
Taeyong hari ini pun tak masuk kerja sama sekali. Tubuhnya hampir saja patah akibat ulah Jaehyun terlebih kedua anaknya selalu menanyakan jeritan yang sering terdengar dari kamar mereka
"Appa masih sakit?" Tanya Jeno dengan wajah polosnya
"Ya sedikit"
Ting nong
Bel rumah mereka berbunyi, langkah kaki sepatu memasuki rumah itu, bukan sepatu pria melainkan seperti seorang wanita. Dengan bergegas Taeyong pergi menghampiri suara tersebut. Ia takut itu adalah ibu dari Jaehyun
"Selamat d—" betapa terkejutnya Taeyong melihat seorang wanita cantik nan anggun yang sudah berada di dalam rumah sampai membuat Taeyong tak dapat melanjutkan perkataannya
"Anda siapa ya?" Tanya Taeyong
"Oh kenalkan aku calon istri dari Jaehyun"
Deg!
Seperti tersambar petir tiba tiba Jantung Taeyong seperti berhenti berdetak "m-maksudmu?"
"Ah kau pasti si pembatu itu kan... ya nanti kau akan menjaga anak anakku" wanita itu melihat kedua anak Taeyong
"Itu anakmu? Kudengar ya kau pernah bekerja di bar... ah apakah tubuhmu sudah terjual? Dan berapa penghasilannya?"
Taeyong masih terdiam, ia menahan perih di bagian matanya akibat menahan tangis karna perkataan wanita itu
"Kenapa hanya diam saja? Ah memang benar pelacur akan diam ketika di tanya bayarannya bukan?" Lanjut wanita itu lagi
أنت تقرأ
Addicted ((jaeyong))
قصص الهواة[bxb][mpreg][jaeyong][18🔞] WARNING ⚠️⚠️ Homophobic harap menyingkir cerita ini mengandung cerita bxb atau berbau yaoi Taeyong seorang penari bar di sebuah bar gay yang bertemu dengan seorang pria kaya raya yang ia tak tahu namanya Jung jaehyun seo...
