(B1) REBIRTH OF THE SUPREME CELESTIAL BEING

Bab 16

Terlalu Aneh

********

Yan Tianhen menelan banyak kesulitan, lalu berkata, "Dage, kamu benar-benar terlalu luar biasa, bahkan pengrajin terbaik di keluarga Qi tidak dapat dibandingkan denganmu."

Lin Xuanzhi selalu memiliki temperamen yang sangat stabil, tetapi ketika dia mendengar pujian yang datang dari Yan Tianhen, dia tidak bisa tidak merasa sedikit senang dengan dirinya sendiri.

"Aku secara alami memiliki bakat untuk membuat kerajinan." Lin Xuanzhi berkata, “Dan beberapa metode kultivasi yang digunakan oleh pengrajin tidak membutuhkan Dantian. Aku dapat meningkatkan kekuatan jiwa ku melalui kerajinan, kemudian tingkat kultivasi ku juga akan naik seperti kultivator sihir. "

Yan Tianhen sangat bersemangat sehingga dia kehilangan kata-kata. Dia bahkan tidak bertanya metode kultivasi apa yang digunakan Lin Xuanzhi, lalu mengangguk sekuat tenaga dan berkata, "Agar Dage kembali normal, itu benar-benar hebat! Mulai sekarang, tidak ada yang berani merendahkan dan menindas kita lagi! ”

Lin Xuanzhi tersenyum dan berkata, "Ya."

Tidak hanya itu, pengrajin adalah keberadaan yang disembah oleh seluruh daratan Dongzhou.

Pedang yang digunakan oleh swordsmen, tungku yang digunakan oleh alkemis dan alat sihir yang digunakan oleh pembudidaya sihir serta semua jenis alat bantu ofensif dan defensif - semua ini bergantung pada pengrajin yang akan dibuat.

Seringkali, peralatan yang dibuat oleh pengrajin dapat digunakan untuk menentukan kemampuan sejati seorang pembudidaya.

Mereka begitu penting sehingga tidak seorang pun di daratan Dongzhou akan meremehkan seorang pengrajin yang terampil.

Namun, pengrajin yang baik jarang ditemukan. Lagipula, itu bisa dianggap sebagai akhir era sihir sekarang, jadi sudah beberapa tahun sejak lahirnya harta ajaib yang bisa mengguncang bumi dan langit. Juga, sebagian besar kekuatan besar telah mati setelah Perang Iblis Abadi.

Harta sihir yang tak terhitung jumlahnya telah musnah, dan karena jalur pengrajin adalah jalur budidaya tambahan, jumlah pengrajin telah menurun dengan cepat. Saat ini, metode budidaya pengrajin yang berada di atas level Mendalam jarang dapat ditemukan di daratan Dongzhou.

Sebagai seseorang yang telah terlahir kembali, bersama dengan Revert World Mirror yang telah dia perbaiki, Lin Xuanzhi memiliki keyakinan mutlak untuk menjadi pengrajin nomor satu.

Setelah dia tahu bahwa Lin Xuanzhi tidak lagi cacat dan tidak perlu kembali ke tanah setelah hidup selama kurang lebih seratus tahun, Yan Tianhen merasa bahagia karena dia telah mengambil sepuluh ribu batu roh secara gratis.

Dia sangat senang karena tanpa disadari dia menyapu bersih semua makanan yang telah dimasak.

Saat dia melihat piring kosong, Yan Tianhen menyeka mulutnya karena malu.

Dage-nya belum menyentuh makanan sama sekali, dan hanya melihat dia makan dari awal sampai akhir. Dia sebenarnya tidak menyadari bahwa Dage-nya belum makan, itu benar-benar kesalahan besar di pihaknya.

“Dage, apakah… kamu lapar?” Yan Tianhen menggaruk kepalanya dan bertanya.

Lin Xuanzhi tersenyum, "Aku tidak lapar, apakah kamu kenyang?"

Yan Tianhen mengangguk, "Aku sangat kenyang."

Lin Xuanzhi bertanya, "Bagaimana rasanya?"

Mata Yan Tianhen berbinar saat dia memuji, “Dage, masakanmu luar biasa! Ini jelas sayuran yang sama, tapi bagaimana kamu membuatnya begitu enak? ”

" Dia ......" Lin Xuanzhi mulai tertawa, dan dengan lembut berkata, "Karena kamu menyukainya, maka aku akan memasak untukmu setiap hari mulai sekarang."

Tanpa menunggu Yan Tianhen pulih dari keterkejutannya, Lin Xuanzhi melanjutkan, "Beristirahatlah lebih awal hari ini, besok aku akan membawamu keluar untuk menebus anak harimau."

"Baik." Yan Tianhen menjawab dengan linglung.

Setelah dia tersadar dari linglung, dia menyadari bahwa Lin Xuanzhi telah kembali ke ruang utama dan menutup pintunya, bahkan piring di atas meja pun hilang.

Yan Tianhen, “……”

Ini terlalu aneh!

Di dalam kediaman Han, Han Yanran mengerutkan bibirnya dan berlari ke kamar Han Yuran karena marah.

Han Yuran sedang bersiap untuk membuat peralatan, ketika dia melihat Han Yanran, dia mengerutkan alisnya yang elegan dan berkata, "Yanran, apakah kamu punya sopan santun? Bukankah aku sudah mengatakan sebelumnya bahwa kamu tidak diizinkan masuk saat aku sedang membuat? "