(B1) REBIRTH OF THE SUPREME CELESTIAL BEING

Bab 135

Pendukung Ada di Sini

********

Saat mereka melewati Kilang Anggur Surga dan Bumi, Lin Xuanzhi menyerahkan kumpulan terakhir gelas anggur yang telah dia buat ke tangan Feng Lun.

Feng Lun menyeringai lebar.  Selain memberi Lin Xuanzhi 50.000 emas sebagai pembayaran untuk cangkir anggur, dia juga menyerahkan sebuah liontin giok yang dihiasi dengan lencana keluarga Feng di atasnya kepada Lin Xuanzhi.

Ketika Lin Xuanzhi melihatnya, dia berkata dengan tenang, "Bos Feng, ini agak terlalu berharga, aku tidak bisa menerimanya begitu saja."

Feng Lun tersenyum, “Pengrajin Lin telah banyak membantuku.  Juga, dari apa yang aku lihat, Pengrajin Lin dan aku sudah bisa dianggap sebagai teman.  Apa yang dipikirkan Pengrajin Lin? "

Pada saat ini, jika Lin Xuanzhi tidak tahu harus berkata apa sebagai balasannya, maka 1.000 tahun hidupnya di masa lalunya akan sia-sia.

Alis berkerut Lin Xuanzhi mengendur dan dia tersenyum, “Aku secara alami menganggap Boss Feng sebagai teman juga.  Karena itu masalahnya, aku akan menerimanya. Aku akan pergi ke Benua Tengah untuk berpartisipasi dalam Pertemuan Seratus Keluarga segera, jadi aku tidak akan bisa mengantarkan gelas anggur ke Boss Feng untuk sementara waktu. "

Feng Lun melambaikan tangannya.  "Tidak masalah.  Cangkir yang dibuat oleh Pengrajin Lin untukku selama periode ini sudah cukup untuk bertahan selama beberapa waktu. "

"Jika aku punya waktu di jalan, aku akan terus membuat lebih banyak dan mengirimkannya kepada Saudara Feng melalui Burung Tuoqing."  Lin Xuanzhi berkata setelah dia merenung sebentar.

"Kalau begitu, tolong lakukan."  Mata Feng Lun berbinar.

Lin Xuanzhi berkata, "Sebagai keluarga kelas satu, akankah keluarga Feng juga mengirim murid mereka ke Pertemuan Seratus Keluarga juga?"

"Iya."  Feng Lun mengangguk.  “Aku telah menerima berita bahwa kami seharusnya mengirim sekitar sepuluh atau lebih siswa.  Pada saat itu, jika Pengrajin Lin bertemu dengan generasi muda dari keluarga Feng kita, tunjukkan belas kasihan kepada mereka.  Jangan mengacaukan Heart of Dao mereka hanya dengan satu gerakan. ”

Lin Xuanzhi tertawa.  “Bos Feng menganggapku terlalu tinggi.  Saat itu, aku harus menjadi orang yang mencari nasihat dari tuan muda keluarga Feng. "

Bos Feng berkata, "Kamu benar-benar terlalu rendah hati.  Generasi muda di keluargaku sangat sombong dan terlalu percaya diri dengan kemampuan mereka.  Jika mereka setidaknya setengah dewasa dan mantap sepertimu, aku akan bisa meraa tenang."

"Kamu merayuku."

"Tidak tidak."

Setelah mereka berdua selesai, mereka saling memandang lalu tertawa pada saat bersamaan.

Feng Lun berkata, “Saudaraku, mari kita berhenti menyanjung satu sama lain.  Terus terang, tidak ada seorang pun di antara generasi muda di keluargaku yang lebih dewasa darimu.  Jika kau benar-benar bertemu dengan mereka, aku harap kamu dapat memaafkannya jika mereka menyinggungmu dengan cara apa pun."

Lin Xuanzhi tersenyum ringan dan berkata, "Selama ini bukan masalah yang melibatkan prinsip, aku tidak akan membahas masalah ini."

Feng Lun bertanya, "Untuk Xuanzhi, apa definisimu tentang 'prinsip'?"

Garis pandang Lin Xuanzhi jatuh pada orang yang meneteskan air liur saat melihat sebotol anggur dan dengan diam-diam membuka tutupnya untuk menghirup aroma anggur di dalamnya, Yan Tianhen.  Tatapannya berubah selembut air.  “Prinsipku apakah dia.”