(B1) REBIRTH OF THE SUPREME CELESTIAL BEING

Bab 158

Ketentuan Pertukaran

*******

Ketika Boss Bai melihat Tuan Muda Bai, kilatan hormat melintas di matanya. "Tuan Muda, Anda kembali."

Tuan Muda Bai melirik sekilas padanya, "Jika aku tidak kembali, maka wajah keluarga Bai akan dilemparkan ke selokan olehmu hari ini."

Meskipun penampilan Tuan Muda Bai yang tenang membuatnya terlihat sangat muda, kata-katanya membuat keringat dingin muncul di dahi Bai Ying.

“Akulah orang dengan mata yang tidak bisa mengenali gunung Tai. Aku ingin meminta pengampunan Pengrajin Lin, dan juga pengampunan Tuan Muda." Bos Bai sudah banyak menurunkan pendiriannya dan tidak peduli sama sekali jika dia kehilangan muka.

Meskipun dia tidak takut pada Lin Xuanzhi, dia masih sangat takut pada orang yang memegang otoritas sebenarnya dalam keluarga Bai.

Tuan Muda Bai tidak lagi memperhatikan Boss Bai. Dia berbalik menghadap Lin Xuanzhi sambil tersenyum dan berkata, “Setelah kita berpisah terakhir kali, aku tidak pernah menerima kabar apapun tentang Saudara Lin. Dengan begitu banyak batu palsu di tanganku, aku juga tidak tahu ke mana harus mengirimnya. Aku bahkan melewati Kota Qing ketika aku menuju ke Benua Tengah dari Benua Timur saat aku bertanya-tanya apakah aku akan dapat melihat Saudara Lin, tetapi aku tidak menyangka bahwa Brother Lin telah pergi ke Benua Tengah.”

Lin Xuanzhi mengangguk sedikit dan tersenyum. “Terima kasih atas perhatianmu, Tuan Muda. Ada banyak urusan keluarga yang membuatku sibuk, jadi aku tidak bisa mengurus hal lain.”

"Maka Saudara Lin harus beristirahat dengan baik saat kamu berada di Kota Puncak Langit Benua Tengah, dan juga mengizinkanku, pembawa acara resmi untuk pertemuan itu, menjadi tuan rumah yang baik untukmu." Sebagai Tuan Muda Bai, dia memiringkan kepalanya sedikit ke satu sisi dan berkata, “Serahkan alamat 'Tuan Muda' kepada orang lain. Mengapa Saudara Lin tidak langsung memanggilku dengan namaku?"

"Yichen." Kata Lin Xuanzhi.

Bai Yichen tertegun, dan kilatan yang tidak biasa melintas di matanya. Dia mengerutkan bibirnya dan tersenyum. “Xuanzhi, aku mulai merasa semakin penasaran denganmu. Kamu selalu sangat mengejutkan, dan tampak begitu misterius juga."

Lin Xuanzhi tiba-tiba berhenti dan menyadari bahwa dia telah membuat kesalahan besar.

Tuan Muda Bai, Bai Yichen, sering tinggal dalam pengasingan dan jarang muncul di depan orang lain. Sangat sedikit orang di keluarga Bai yang berani menyebutkannya juga, bukan karena mereka tidak mau, tetapi karena mereka memang tidak berani.

Usia Bai Yichen menjadi misteri, dan namanya identik dengan otoritas dan misteri dalam keluarga Bai. Sejauh ini, hanya sedikit orang yang tahu nama aslinya.

Setelah Lin Xuanzhi terpeleset, dia tidak panik dan malah berkata, "Dibandingkan denganku, Yichen lebih merupakan misteri yang tidak bisa dipecahkan orang."

Bai Yichen melihat kerumunan di bawah peron dan berhenti berbicara. Dia tahu tempat ini tidak nyaman bagi mereka untuk berbicara, jadi dia mengubah topik pembicaraan, “Dengan kemampuan Xuanzhi, aku khawatir barang-barang ini saja tidak cukup baik untukmu. Aku juga harus bisa mengambil semua materi di Konvensi Penilaian Harta Karun yang akan diadakan besok dan lusa."

Lin Xuanzhi tidak terlalu rendah hati, tapi dia juga tidak terlalu sombong, dan hanya berkata, “Yichen terlalu memujiku. Bagaimana aku bisa dengan mudah menebak semua harta keluarga Bai? Namun, aku harus bisa menebak sekitar 50 hingga 60% darinya.”