(B1) REBIRTH OF THE SUPREME CELESTIAL BEING

Bab 22

Biarkan Mereka Melihat

********

Kata-kata keterlaluan ini berjalan tanpa halangan ke telinga Yan Tianhen. Dia menggenggam cambuk di tangannya dengan erat dan sangat marah sehingga semua bulu di tubuhnya akan berdiri.

Tirai kereta ditarik, Yan Tianhen berbalik dan melihat bahwa Lin Xuanzhi benar-benar keluar dan duduk di sampingnya.

Yan Tianhen dengan cepat melihat sekelilingnya, lalu dengan wajah cemas dia berkata, "Dage, cepat dan masuk kembali, jika mereka melihatmu duduk di posisi kusir mereka akan menertawakanmu."

“Apakah menurutmu jika aku tidak duduk di sini, maka tidak ada yang akan merendahkanku?” Lin Xuanzhi dengan ringan mengembalikan pertanyaan, tetapi tidak terlihat marah sama sekali. Dia malah mengambil cambuk dari tangan Yan Tianhen dan berkata, "Juga, jika kamu bisa melakukan hal semacam ini, mengapa aku tidak bisa?"

“Tapi… mereka semua melihatmu.”

“Kalau begitu biarkan mereka melihat.” Lin Xuanzhi berkata secara terbuka, dia memandang Yan Tianhen dan tersenyum, "Tidakkah menurutmu Dage mu layak untuk penampilan mereka?"

Yan Tianhen segera mengerti apa yang coba dikatakan Lin Xuanzhi.

Dia harus mengakui, di seluruh kota Qing, Lin Xuanzhi pada awalnya terkenal karena kecantikannya yang tiada tara.

Wajahnya yang sempurna dan tak terlupakan telah mengejutkan banyak orang. Dia mendengar bahwa bahkan di Sekte Langit yang Mendalam yang dipenuhi oleh para pembudidaya yang kuat, Lin Xuanzhi masih merupakan eksistensi yang paling menarik di sana.

Wajah Yan Tianhen memerah, wajah Dage yang tersenyum terlihat sangat tampan. Dia memiliki alis yang panjang dan sempit yang mengarah ke atas secara miring di ujungnya. Matanya berkilauan seperti bintang sedangkan wajahnya menyerupai bulan yang cerah, dan bibirnya tampak seperti dilukis. Seluruh keberadaannya seperti keindahan di antara awan yang terpisah dari makhluk fana lainnya - dia tampak seperti makhluk surgawi.

Lin Xuanzhi melihat bahwa Yan Tianhen benar-benar tersipu begitu keras dari pertanyaannya dan segera ingin menggodanya lebih jauh. Dia bahkan mendekati Yan Tianhen dengan wajahnya hanya beberapa inci, lalu tertawa pelan, "Apakah Ah Hen berpikir bahwa wajah ku akan membuat orang lain berhenti di jalur mereka?"

Yan Tianhen hanya berpikir bahwa Lin Xuanzhi tiba-tiba menjadi sangat sembrono.

Jika ini seperti di masa lalu, Lin Xuanzhi akan memberinya bahu dingin dan menunjukkan padanya wajah hitam, apalagi senyuman langsung ke arahnya.

Dan, Lin Xuanzhi bukanlah seorang narsisis. Kata-kata "Wajahku sangat tampan jadi mereka semua menghargainya" tidak akan pernah keluar dari mulutnya.

Tapi ... Lin Xuanzhi tampaknya telah banyak berubah.

"Dage adalah yang paling tampan." Yan Tianhen tersipu.

Lin Xuanzhi tertawa ringan, lalu mengulurkan tangannya dan mengusap kepala Yan Tianhen, "Itu benar, jadi apa pun yang mereka katakan atau lakukan, aku tidak perlu memikirkannya."

Yan Tianhen mengerutkan alisnya dan berkata, "Tapi kata-kata mereka sangat tidak menyenangkan, dan aku tidak suka cara mereka memandang Dage."

"Lalu aku akan menggali bola mata mereka yang gelisah dan memotong lidah mereka." Lin Xuanzhi dengan ringan berkata, “Tapi, aku tidak akan melakukannya sekarang. Aku akan melakukannya ketika aku memiliki kemampuan untuk melakukannya. "

Yan Tianhen memandang Lin Xuanzhi.

Lin Xuanzhi juga memandangnya dan berkata, "Mengapa, menurutmu Dage terlalu kejam?"

Yan Tianhen menggelengkan kepalanya dan berkata, “Tidak, hanya sedikit terkejut. Dage selalu menjadi seseorang yang tidak akan berbicara tentang membunuh dengan mudah. ​​"

“Orang pasti akan berubah.” Lin Xuanzhi berkata, "Juga, bahkan jika aku tidak membunuh, itu tidak berarti bahwa orang lain tidak akan membunuhku."

Tidak akan berbicara tentang membunuh dengan mudah?

Dia , masa lalunya seperti itu, dia tidak akan pernah membunuh orang lain dengan sewenang-wenang, dan bahkan memperlakukan keluarga dan misi ilahi-nya dengan sangat penting.

Pada saat itu, Lin Zhan masih hidup, dan selanjutnya ditunjuk sebagai kepala keluarga Lin. Sebagai anak dari Lin Zhan, dan juga sebagai kultivator jenius dari keluarga Lin, Lin Xuanzhi tidak diragukan lagi akan diperlakukan sebagai penerus keluarga Lin.

Lin Xuanzhi juga menetapkan standar tinggi untuk dirinya sendiri. Dia menjadikannya sebagai misi pribadinya untuk menyelamatkan dan membantu semua orang di dunia; dia memiliki kepribadian yang lembut, sederhana dan sopan dan membawa dirinya seperti tuan muda yang baik di dunia yang bergejolak.

Tapi tuan muda yang sama yang tidak akan berbicara tentang membunuh dengan mudah yang didorong oleh musuh-musuhnya yang telah dia maafkan ke neraka selangkah demi selangkah.

Dia merangkak keluar dari neraka, bukan untuk menjadi pria yang bertekad menyelamatkan dunia. Dia tidak mengembangkan jalur iblis, atau menjadi iblis, tetapi itu tidak berarti bahwa dia akan tetap menjadi bajingan buta yang membalas kebaikan orang lain dengan kejahatan.

Jika orang lain menggertaknya, mengkhianatinya, mempermalukannya, menyakitinya, bersekongkol melawannya, dia akan membunuh mereka.

Dalam kehidupan ini, Lin Xuanzhi bersumpah untuk membiarkan setiap musuh kehidupan masa lalunya membayar harga. Ketika waktunya tiba, dia pasti akan mencari mereka untuk membalas dendam, dan juga……

Lin Xuanzhi memandang Yan Tianhen di sampingnya, dan matanya yang sedingin es mulai mencair.

Dalam hidup ini, dia pasti tidak akan mengecewakan Yan Tianhen.