(B1) REBIRTH OF THE SUPREME CELESTIAL BEING

Bab 63

Menjual Piala di Bazaar
 
**********
 
 

Kedua jalan tidak sepenuhnya terputus satu sama lain. Sesekali, akan ada manusia kaya yang akan pergi ke jalan Mengabaikan Dewa untuk membeli beberapa ramuan. Meskipun mereka tidak bisa berkultivasi, mereka masih bisa mengonsumsi ramuan untuk memperkuat tubuh mereka dan memperpanjang umur mereka.

Menghadap ke jalan Immortals adalah jalan paling makmur di kota Qing. Penggarap yang tak terhitung banyaknya akan datang dan pergi di sepanjang jalan ini; ada beberapa yang memiliki pedang di punggung mereka, beberapa yang mengenakan seragam alkemis, dan beberapa bahkan membawa labu anggur di punggung mereka.

"Dage, haruskah kita menyewa kios dulu?" Yan Tianhen sering mengikuti Lin Zhan ke sini untuk berbelanja, jadi dia kurang lebih mengerti aturan bazaar.

Lin Xuanzhi berpikir sejenak, lalu berkata, "Ya."

Mereka menemukan seseorang yang berpatroli di dekatnya, kemudian setelah mereka memberi tahu dia untuk apa mereka di sini, mereka memberi pihak lain sepuluh perak dan mendapatkan lokasi yang jauh dan terpencil. Yan Tianhen meringis, lalu berkata dengan hati yang sakit, "Dia benar-benar meminta satu emas, bukankah itu terlalu selangit!"

Kamu pasti tahu, satu emas setara dengan seratus perak, dan jumlah ini bisa membuat mereka entah berapa batang tumbuhan spiritual! Dia hanya bisa mendapatkan kembali jumlah itu setelah bekerja selama dua puluh hari!

Lin Xuanzhi tahu bahwa mentalitas berumahtangga telah muncul kembali, jadi dia menghibur, "Jangan khawatir, kami hanya akan menaikkan harga cangkir anggur ini sedikit lebih tinggi."

Yan Tianhen mengangguk, lalu berkata, "Kalau begitu kita harus cepat dan meletakkan cangkirnya."

Lin Xuanzhi telah membuat total tujuh cangkir, dua di antaranya dia tinggalkan untuk penggunaan pribadinya dan Yan Tianhen. Lima cangkir yang tersisa diatur berdampingan pada selembar brokat hitam bahwa ia telah diletakkan di atas meja kios mereka.

Tapi karena posisi warung mereka benar-benar terlalu mengerikan, bahkan belum lagi menjual cangkirnya, mereka jarang bisa melihat orang yang lalu lalang. Sesekali satu atau dua orang lewat, tapi mereka hanya melirik sekilas ke kios mereka lalu pergi tanpa banyak minat.

Lin Xuanzhi adalah seseorang yang tidak pernah mencoba-coba bisnis apa pun. Di masa lalunya, dia menganut prinsip kultivator yaitu tidak ternoda oleh bau tembaga, jadi dia jarang menyentuh uang apa pun.

Dengan demikian, makhluk abadi yang tampak seperti dia tidak pernah ternoda oleh sekuler ini berdiri di belakang toko mereka dan tidak mengucapkan sepatah kata pun. Dia benar-benar tampak seperti dekorasi untuk warung itu.

Setelah satu jam berlalu, Yan Tianhen tidak bisa duduk diam lagi.

"Dage, kenapa tidak aku meneriakkan beberapa kata hah."

"Berteriak? Aku khawatir itu tidak akan terlalu efektif. " Lin Xuanzhi berpikir sejenak, lalu mengambil satu emas dan memberikannya kepada Yan Tianhen, lalu berkata, "Ah Hen, pergilah ke jalan Changle yang berdekatan dan beli sebotol anggur yang baik."

Yan Tianhen tertegun, lalu bertanya, "Apakah aku membeli anggur fana?"

Lin Xuanzhi mengangguk, lalu berkata dengan misteri yang mendalam, "Semakin biasa, semakin kuat efeknya saat kamu meminumnya."

Yan Tianhen mengangguk, lalu berlari menuju jalan Changle yang berdekatan.

Dalam beberapa saat, Yan Tianhen berlari kembali dengan botol hitam.