(B1) REBIRTH OF THE SUPREME CELESTIAL BEING

Bab 128

Kulit Kepala Kesemutan

**********

Duan Yuyang tertawa tanpa banyak perhatian, “Baiklah, aku ingin melihat apakah kamu punya nyali.  Seorang pria yang berhati pencuri tetapi tidak memiliki nyali adalah jenis yang paling pengecut. "

“Kamu sialan–!”  Duan Yuhao segera mengangkat tinjunya dan Qi-nya mulai beredar.  Dia jelas sangat marah.

"Kalian berdua, itu sudah cukup."  Duan Zhengde memanfaatkan kekuatannya sebagai kepala keluarga dan berkata sambil mengerutkan kening.  “Kalian adalah saudara dengan darah yang sama mengalir di pembuluh darah kalian, mengapa kalian berdua berteriak dan mencoba untuk membunuh satu sama lain?  Tidakkah menurutmu itu memalukan ?! ”

Duan Yuhao mengatupkan giginya dan menatap Duan Yuyang dengan tatapan seolah mengatakan 'tunggu saja'.

Tapi Duan Yuyang dengan santai memberinya jari tengah.

Duan Zhengde menutup mata terhadap semua ini dan berkata dengan ringan, "Yuyang, aku memanggilmu hari ini karena ada sesuatu yang ingin saya diskusikan denganmu.  Yuhao, bawa adikmu dan pergi dulu.”

Duan Yufei dengan enggan pergi bersama Duan Yuhao.  Sebelum pergi, Duan Yufei bahkan meringis ke arah Duan Yuyang.

Duan Yuyang memandang Duan Zhengde dan duduk di kursi di sampingnya dengan postur yang sangat santai.  Dia memainkan liontin giok di pinggangnya dan berkata, “Apa itu?  Kamu bisa mengatakannya terus terang. ”

Garis pandang Duan Zhengde jatuh pada ruang penyimpanan giok yang sangat indah dan berharga.

“Yuyang, sebelum ibumu pergi, dia memberimu liontin giok penyimpanan itu.  Selama bertahun-tahun ini, aku tidak pernah menanyakan satu pertanyaan pun tentang liontin itu."  Kata Duan Zhengde.

Duan Yuyang mengangguk, "Keluarga Duan memiliki bisnis yang sangat makmur, jadi ayah secara alami tidak akan peduli dengan liontin giok ini."

Duan Zhengde dan Madam Duan saling memandang, lalu berkata, "Tapi baru-baru ini, ada satu hal yang ingin aku diskusikan denganmu."

Jantung Duan Yuyang berhenti sejenak dan berpikir, terutama tentang liontin giok dan berbicara tentang sesuatu yang ingin dia diskusikan, mungkin ada hubungannya dengan ruang liontin giokku.

Tetapi setiap orang adalah bagian dari keluarga yang sama, dan melihat kepala keluarga, Duan Zhengde jarang meminta bantuan dari generasi muda.

Duan Yuyang tidak terlalu keberatan dan mengangguk, “Ada apa?  Ayah mungkin juga mengatakannya dengan jujur. "

Sikap Duan Yuyang membuat Duan Zhengde merasa sangat terhibur.

“Ibumu dulunya adalah seorang alkemis ketika dia masih hidup. Aku ingin meminjam manual segel tangan yang dia gunakan untuk mengolahnya. "

Ekspresi Duan Yuyang tidak berubah saat dia bertanya, "Keluarga Duan kami tidak memiliki alkemis.  Kepada siapa ayah ingin memberikannya? "

Duan Zhengde memandang Nyonya Duan dan berkata, “Keluarga Bibi Lian memiliki seorang junior yang baru saja lahir beberapa hari yang lalu.  Dia diuji untuk memiliki akar spiritual ganda dari kayu dan api, dan dia juga memiliki api alkemis di dalam tubuhnya.  Bibi Lian dan aku akan kembali ke rumah gadisnya dalam beberapa hari, jadi kami berpikir bahwa jika kami dapat memberikan junior itu manual alkemis untuk hari ke-100 sebagai pertemuan pertama, itu akan sangat tepat."

Madam Duan, bernama Su Yulian, adalah keturunan langsung dari keluarga Su, salah satu keluarga elit terbesar di Qi Barat dan di daratan utama Lima Benua.