(B1) REBIRTH OF THE SUPREME CELESTIAL BEING

Bab 134

Ah Hen Makan Cuka

********

"Dage!" Ketika Yan Tianhen melihat Lin Xuanzhi, dia segera berdiri.

Tatapan Lin Xuanzhi menyapu Ling Chigu, yang jelas siap bertempur, dan menutup pintu, "Sudahkah kamu selesai berkemas?"

Un un, aku sudah selesai berkemas.  Yan Tianhen mengangguk sebelum mengerutkan kening, "Dage, apa yang harus aku bawa untuk Ah Gu?"

“Aku hanya menyiapkan beberapa harta sihir untuknya yang dapat menekan Qi mayatnya, tapi aku belum memilih senjata atau pakaian apa yang harus kubawakan untuknya.  Mengapa Dage tidak memberiku beberapa nasihat? "

Lin Xuanzhi hanya merasa sedikit tertahan.  Sejak Yan Tianhen menggendong Ling Chigu kembali dari Mass Graves Ridge, dia selalu merasa sangat protektif terhadap Ling Chigu seperti bagaimana seorang ibu akan merawat anak-anaknya, seolah-olah mayat itu adalah adik kandung atau putra kandungnya.  Dia mempertimbangkan segalanya untuk mayat secara menyeluruh dari kepala sampai kaki dan memperlakukannya lebih teliti daripada Dage-nya sendiri, Lin Xuanzhi.

Lin Xuanzhi melirik Ling Chigu dan tidak bisa menahan dirinya lagi.  Dia berkata dengan sedikit cemburu, "Ah Hen, kamu tampaknya lebih memikirkan mayat ini daripada Dage."

Yan Tianhen tertegun, dan berpura-pura tidak bersalah saat dia berkedip.  Dia menerjang ke pelukan Lin Xuanzhi dan berkata, "Tentu saja tidak.  Kalian berdua tidak bisa dibandingkan.  Ah Gu adalah rekanku dalam pertempuran.  Sejak aku menariknya keluar, aku bertanggung jawab untuknya, tapi Dage adalah orang yang paling dekat denganku. Jadi aku memikirkan tentang kalian berdua dengan cara yang berbeda."

"Apa bedanya?"  Lin Xuanzhi bertanya.

"Dage adalah orang terpenting bagiku."  Yan Tianhen berkata tanpa ragu-ragu, "Ah Gu adalah teman baikku."

Lin Xuanzhi sangat puas dan menepuk kepala Yan Tianhen, "Kata-katamu selalu lebih manis dari pada permen."

Yan Tianhen terkekeh dan menggaruk kepalanya, "Ayah juga pernah mengatakan itu."

Garis pandang Lin Xuanzhi jatuh pada Ling Chigu yang tidak bergerak, dan setelah beberapa saat, dia berkata, "Ah Hen, meskipun pakaianku bisa menutupi tubuhnya, itu tidak memiliki efek tambahan lainnya.  Aku sudah memperhalus satu set pakaian yang cocok untuk Chigu, kamu bisa memperlakukannya sebagai hadiah pertemuan pertamaku untuknya kan. "

Mata Yan Tianhen langsung berbinar, "Benarkah?  Dage kamu terlalu hebat! ”

Lin Xuanzhi tersenyum dan mengeluarkan pakaian dari tas penyimpanannya dan melemparkannya ke Ling Chigu.

Ling Chigu mengangkat tangannya dan menangkap pakaian itu.

Yan Tianhen berkata dengan penuh semangat, "Ah Gu, pergi dan cobalah."

Ling Chigu tidak mengatakan apa-apa dan langsung menanggalkan pakaiannya.  Meskipun gerakannya tidak terlalu mulus, dia tidak memiliki banyak masalah, jadi gerakannya kemungkinan besar akan menjadi lebih mulus setelah beberapa waktu berlalu.

Lin Xuanzhi terpukul oleh dorongan tiba-tiba untuk memegang dahinya.  Yan Tianhen juga menyadari bahwa ini sepertinya salah, jadi dia segera melanjutkan perintahnya, "Ah Gu, ganti di belakang layar."

Meskipun Ling Chigu agak bingung, dia masih mengambil pakaian itu dan pergi ke belakang layar.

Yan Tianhen menjulurkan lidahnya dan berkata, “Ah Gu sesederhana itu dan naif.  Maafkan dia, Dage. "