(B1) REBIRTH OF THE SUPREME CELESTIAL BEING

Bab 81

Gunakan Satu Kebaikan sebagai Ganti untuk Yang Lain
 
**********
 
 

Tong Le menyipitkan matanya dan berpikir dalam hati, aku tidak bisa membunuh Lin Xuanzhi di Negeri Misterius terakhir kali, tetapi karena dia benar-benar berani datang ke wilayahku sendirian, aku hanya harus membuatnya sedemikian rupa sehingga dia tidak akan pernah. bisa kembali.

Meskipun dia tidak bisa membunuh Lin Xuanzhi dengan tangannya sendiri, ada orang lain yang lebih menginginkan hilangnya Lin Xuanzhi daripada dia

Dari luar, kamu tidak akan bisa melihat puncak Hidden Tools Pavillion, tapi kenyataannya tingginya hanya sekitar sepuluh lantai.

Setiap kali mereka naik satu lantai, Kepala Pelayan He akan membuang token di tangannya dan membentuk segel tangan untuk membuka pintu yang dilindungi oleh susunan sihir.

Ketika mereka tiba di lantai sembilan, Kepala Pelayan He dengan hormat berkata kepada Lin Xuanzhi, "Pengrajin Lin, tuan muda keluarga kami ingin menyampaikan undangan kepadamu."

Lin Xuanzhi sedikit terkejut. Dia melirik Kepala Pelayan He dan berkata, "Sepertinya tuan muda Hidden Tools Pavilion adalah seorang ahli yang tersembunyi dengan baik."

“Ketika berbicara tentang menjadi ahli yang tersembunyi dengan baik, tidak ada yang bisa dibandingkan dengan Pengrajin Lin.” Seorang pria muda yang duduk di kursi roda keluar dari ruangan dengan sebotol anggur di tangannya. Dia memiliki fitur wajah yang elegan dan halus, mata yang lembut dan dihiasi dengan satu set pakaian biru muda. Siapa pun yang memandangnya akan berpikir bahwa pria ini terlihat sangat mudah didekati dan dapat diandalkan.

Lin Xuanzhi menatapnya, sementara dia juga menatap Lin Xuanzhi.

Kepala Pelayan He membungkuk, lalu berkata, "Tuan Muda, aku akan pergi dulu."

Tuan Muda mengangguk, lalu mengangkat tangannya dan menunjuk ke kamar, "Jika kamu tidak keberatan, silakan masuk dan duduklah."

Lin Xuanzhi memandang Yan Tianhen, lalu memegang tangannya dan memasuki ruangan.

Ruangan itu didekorasi dengan cukup sederhana, tetapi dari semua jenis alat sihir yang ditempatkan di atas meja dan digantung di dinding, dan dapat dengan mudah mengetahui betapa khusus dan detailnya pemilik ruangan ini.

Lin Xuanzhi menarik Yan Tianhen untuk duduk di dekat meja kayu apung bundar.

"Ini adalah?" Tuan muda bertanya sambil menatap Yan Tianhen.

"Adik laki-lakiku, Yan Tianhen." Lin Xuanzhi memperkenalkan dengan sederhana.

“Benar-benar anak yang tampan.” Tuan Muda tersenyum sambil mengangguk.

Yan Tianhen mengusap wajahnya, lalu berkata dengan ekspresi tercengang di wajahnya, "Kamu benar-benar memujiku karena tampan!"

Tuan Muda tertegun.

Yan Tianhen merasa sangat terharu saat dia berkata, “Dage, akhirnya aku bertemu seseorang yang buta seperti Ayah. Dia orang kedua di dunia ini yang memujiku karena tampan !!! "

Lin Xuanzhi, “…….”

Lin Xuanzhi terbatuk ringan, lalu berkata, "Jiadi masih muda dan tidak peka, aku harap tuan muda tidak akan memasukkan kata-katanya ke dalam hati."

Bajingan ini semakin parah karena tahu harus berkata apa, aku harus mulai mendisiplinkannya.

Tetapi Tuan Muda meletakkan tinjunya di bibirnya dan malah mulai tertawa kecil, lalu berkata, “Adikmu benar-benar ceria dan polos. Dia anak laki-laki yang imut dan terus terang. "