Awal Kebahagiaan ✔️

43.5K 3.8K 71
                                    

Halo semuanya, aku minta vote dan komen dari kalian ya. Sebagai dukungan untuk cerita ini 🥺
Terimakasih dan happy reading.

☘️☘️☘️

Track List Kalaya :
Virgoun ft Audy - Selamat Tinggal

Di Mansion Keluarga Brian

Amalia merapikan dasi suaminya, Brian Dirgantara Raulin. Amalia tersenyum sendu dan mengusap bahu Brian setelah dasi nya rapi.

"Kamu kenapa sayang? Kamu sakit? Atau kenapa?" Tanya Brian bingung melihat senyum sendu istrinya.

Amalia menghela nafas.
"Gapapa mas, aku cuma kepikiran Andromeda."

Badan Brian langsung menegang, wajahnya menunjukkan keterkejutan karena istri didepannya ini membahas perihal yang sensitif.

Brian berusaha menetralkan keterkejutannya dan tersenyum menanggapi istrinya.

"Kenapa gitu? Udah ya, masalah lama ga usah diungkit lagi Lia." Bagaimanapun Brian sangat mencintai istrinya, Amalia. Walaupun sempat melukai perasaannya dulu hanya karena kebodohannya sendiri.

Bagaimana mungkin Brian tidak mencintai malaikat tanpa sayap yang ada didepannya sekarang. Malaikat cantik dan baik hati yang sudah memberikan 4 buah hati.

"Mas, nanti balik kerja kita keluar ya. Ada yang mau aku liatin sama Mas." Ajak Amalia kepada suaminya.

Brian yang mendengar ajakan tersebut langsung menyentuh hidung Lia dengan gemes dan menggodanya dengan kerlingan mata.

(mulai dari sini, aku akan mempersingkat nama Amalia, menjadi Lia)

"Ya sudah, nanti aku jemput ya. Kalo udah beres kerja, aku kabarin." Jawab Brian mencium kening istrinya.

Lia pun mengangguk dan memeluk lengan suaminya, lalu mengajaknya turun ke bawah untuk sarapan pagi bersama anak-anak.

Di Meja Makan

Lia turut membantu para maid mempersiapkan sarapan pagi. Bagaimanapun besarnya mansion keluarganya ini, tetap semuanya dalam pengawasan dan tanggung jawab Lia sebagai ibu rumah tangga.

"Boy, Abang kalian mana? Belum turun?" Tanya Brian kepada Deven dan Farel yang sedang berjalan ke arah meja makan.

Brian sendiri menanyakan putra sulungnya, sedangkan Regan, sudah berangkat pagi-pagi buta dikarenakan adanya jadwal operasi pagi.

Fyi, Deven Alarick Raulin merupakan anak ketiga dari pasangan Brian dan Lia. Saat ini Deven sendiri menempuh jenjang perkuliahan S1 Manajemen Bisnis. Tentu keluarga Raulin tidak akan lepas dari yang namanya bisnis.
Terkecuali Regan, yang memang dari awal bertekad untuk menjadi seorang dokter.

"Ooh, itu Pah bang Vino kayaknya udah mau turun deh tadi." Jawab Farel, si bungsu keluarga Raulin. Brian hanya mengangguk paham dan kembali melihat ponselnya yang bergetar.

Tap. Tap. Tap.

Terdengar langkah sepatu pantofel dari seorang yang memiliki rahang tegas dan mata setajam elang. Alvino Erickson Raulin. Terlihat dingin dan menyeramkan ketika dilihat pertama kali, namun faktanya, Vino adalah pribadi yang penyayang terhadap keluarganya.

Kalaya [END]Where stories live. Discover now