Tsundere ✔️

32K 2.6K 15
                                    

Halo semuanya, aku minta vote dan komen dari kalian ya. Sebagai dukungan untuk cerita ini 🥺
Terimakasih dan happy reading.

☘️☘️☘️

Track List Kalaya :
Rossa - Tega

Vino melangkahkan kakinya keluar kamar. Hatinya tidak tenang jika melihat adik kecil nya sakit.

Semalam, Regan memang sudah memeriksa adiknya, juga sudah memberikan obat dan merawat lukanya, tapi tetap saja rasanya Vino tetap tenang.

Malam ini, Vino bahkan tidak bisa tidur sedikitpun. Rasa bersalah merundungnya, tangisan Princess kecilnya, hingga jawaban dan suara terdingin yang pernah Vino dengar, keluar dari mulut Aya. Membuat hatinya sakit.

Aya mungkin tidak melawan, tapi jawabannya sangat dingin dan menusuk. Seolah Aya sangat sakit setelah mendengar kalimat busuk dari Vino.

Ya Tuhan, kenapa gue bisa mengatakan kalimat itu sama Aya? Gumam Vino mengacak rambutnya, stres.

Hanya karena ia marah saat Aya membohonginya, hanya karena ia takut Aya belum juga pulang padahal sudah malam, ditambah ia kaget dan marah saat ada orang yang melecehkan adiknya, Vino sampai tidak bisa mengontrol emosi dan mulutnya.

Malam ini sudah ketiga kalinya Vino ke kamar Aya. Sekedar mengecek keadaan dan keluar.

Ceklek.

Pintu kamar Aya terbuka, dengan hati-hati Vino memasuki kamar berwarna putih dan pink itu, kamar yang dulunya kosong, sekarang diisi oleh Princess nya.

Terlihat wajah yang pucat tertidur damai dengan selang oksigen yang bertengger manis di hidung mancungnya, Farel yang tertidur disebelah adik kecil nya, dan Deven yang tertidur di sofa.

Vino duduk di ujung ranjang Aya. Ia yakin Aya tidak akan bangun karena masih dalam pengaruh obat bius. Vino mengusap wajah adik kecil nya dengan lembut, sangat takut jika nanti melukainya.

Vino mengambil tangan kanan Aya yang terpasang infus. Hatinya hancur melihat Aya sakit lagi. Tangan adiknya sudah kecil, jangan ditambah lagi dengan infus.

Sungguh Vino menyayangi Aya lebih daripada dirinya sendiri. Bahkan Vino benar-benar menganggap Aya adalah berlian, yang tidak boleh disentuh ataupun pecah.

Aya sangat berharga dibandingkan apapun.

Katakan saja dulu Vino memang membenci Aya. Tapi perlahan, pesona dan kebaikan Aya membuatnya luluh, dan bahkan sekarang teramat sayang.

Aya adalah adiknya, yang juga anak dari Papah nya sendiri. Walaupun Vino tau, bahwa Aya lahir ke dunia ini karena kesalahan kedua pihak.

Tapi Vino sungguh susah untuk menghilangkan hasutan setan yang mengatakan, Andromeda lah yang salah. Wanita itu yang menggoda Papah nya.

Vino memejamkan matanya. Jangan sampai ia melukai hati adiknya lagi. Ketika dulu ia menerima info jika Aya adalah korban bullying, disana Vino sadar, bahwa anak sekecil Aya tidaklah bersalah.

Kalaya [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang