Menaklukan Pak Ridho [ END ]

🄲 🄷 🄰 🄿 🅃 🄴 🅁 🄻 🄸 🄼 🄰

🅷 🅰 🅿 🅿 🆈 🆁 🅴 🅰 🅳 🅸 🅽 🅶

🅰🆄🆃🅷🅾🆁 🅿🅾🆅

Setelah percakapan dengan pak Rehan, mereka berdua memilih untuk berkencan. Ya, namanya juga pasangan baru jadian. Pak Ridho mengendarai mobil, sambil tersenyum. Yoga yang melihat itu juga ikut tersenyum, Yoga menggengam tangan pak Ridho dengan erat.

"Hm, kita mau kemana pak?". Tanya Yoga, dengan senyum manis.

"Kita mau ke mall sayang, jangan panggil pak dong, keliatan tua saya-nya!". Jawab pak Ridho, yang membuat Yoga terkekeh kecil.

"Terus mau dipanggil apa?". Tanya Yoga, sambil menatap kearah pak Ridho, dengan senyum manisnya, yang membuat pak Ridho gemes.

"Terserah saja, yang penting, jangan panggil saya pak, kalau kita sedang berduaan!". Jawab pak Ridho, yang membuat Yoga tertawa.

"Baik sayangku!". Ujar Yoga, dengan terkekeh kecil.

"Iya Miko sayang!". Ujar pak Ridho, dan mereka berdua tertawa bersama.

Mobil yang ditumpangi pak Ridho dan Yoga sudah sampai di mall. Yoga masih bingung, kenapa pak Ridho membawanya ke mall, bukanya ke taman ataupun wisata yang lain.

Mereka berdua masuk kedalam mall, dan pak Ridho membawa Yoga ke toko sepatu. Banyak sekali sepatu-sepatu bagus dan tentunya harganya sangat fantastis.

"Bagaimana dengan yang ini?". Tanya pak Ridho, dengan menunjukkan sepasang sepatu sneakers berwarna putih.

"Ihh, ini mahal banget sayang!". Jawab Yoga, dan pak Ridho hanya terkekeh kecil.

"Tidak masalah, bahkan saya juga bisa beli satu toko sepatu ini untuk kamu!". Ujar pak Ridho, yang membuat Yoga mendengus kesal.

"Ya sudah, tapi, kamu juga beli sepatu yang ini ya, hehe biar couple!". Ujar Yoga, dan pak Ridho hanya tersenyum.

Mereka berjalan kearah kasir untuk membayar dua pasang sepatu tersebut. Selesai membayar, pak Ridho membawa Yoga ke toko baju, sebenarnya Yoga ingin menolak, tapi, kata-kata pak Ridho tadi masih terngiang-ngiang dikepalanya.

'Saya hanya ingin membahagiakan kamu, kita juga baru saja berpacaran, dan saya ingin, kamu merasa terspesialkan!'

Yoga tersenyum mengingat kembali kata-kata tersebut. Mereka sedang memilih baju yang ingin mereka beli, tapi, semua yang mereka beli adalah baju couple. Itu tidak masalah bagi pak Ridho maupun Yoga, toh, mereka juga baru menjalankan hubungan sebagai sepasang kekasih.

"Sayang, aku lapar!". Ucap Yoga dengan rengekannya.

"Iya sebentar, kita bayar ini dulu!". Ujar pak Ridho, dan berjalan kearah kasir.

Selesai membayar, mereka keluar dari toko baju, dan berjalan menuju sebuah cafe. Ditengah jalan, Yoga tidak sengaja bertemu dengan Ichsan dan juga Angga.

"Kak Ichsan!!". Teriak Yoga, yang membuat Ichsan dan Angga menoleh kebelakang.

Ichsan terkejut melihat adiknya jalan bersama orang yang tidak ia kenal. Ichsan dan Angga berjalan kearah Yoga, dengan tatapan bingung.