🄲 🄷 🄰 🄿 🅃 🄴 🅁 🅂 🄴 🄿 🅄 🄻 🅄 🄷

3.1K 158 12
                                    

🅷 🅰 🅿 🅿 🆈 🆁 🅴 🅰 🅳 🅸 🅽 🅶

🅰🆄🆃🅷🅾🆁 🅿🅾🆅

Bandara, tempat yang pak Ridho datangi, pak Ridho sedang menunggu seseorang. Selang beberapa menit, orang yang ditunggu pak Ridho akhirnya datang. Pak Ridho menyambutnya dengan ramah.

"Bagaimana kabarmu Lex?". Tanya pak Ridho sambil memeluk

"Kabar gue baik." Jawab Alex, dan membalas pelukan pak Ridho.

Alex Ardana, orang yang paling berpengaruh di Belanda. Alex juga sepupu pak Ridho, Alex datang ke Indonesia hanya untuk mengunjungi sepupunya, dan juga mengajak kerja sama. Makanya kemarin ayahnya menelpon untuk menjemput Alex.

Pak Ridho dan Alex berjalan keluar dari bandara, mereka masuk kedalam mobil, dan pak Ridho langsung tancap gas menuju rumah.

"Istrimu tidak diajak?". Tanya pak Ridho, sambil fokus menyetir.

"Istri gue sedang hamil besar, gue takut terjadi apa-apa kalau ikut." Jawab Alex, dan pak Ridho hanya menganggukan kepalanya.

Alex sudah menikah dengan seorang chef di Belanda, mereka menikah satu tahun yang lalu. Istri Alex bernama Luciano Chevrin, Luciano lelaki yang sangat manis dan juga mandiri. Bahkan pak Ridho selalu menyanjung Alex, 'Kau benar-benar hebat mencari pasangan Lex'.

Mobil yang ditumpangi pak Ridho dan Alex sudah sampai dirumah, mereka turun dan masuk kedalam rumah. Pak Rehan dan bu Jihan menyambut Alex dengan ramah.

"Luciano tidak ikut Lex?". Tanya bu Jihan.

"Tidak tante, soalnya Luciano sedang hamil besar." Jawab Alex.

"Wah, hebat juga kamu Lex." Ujar pak Rehan, dan mereka semua hanya terkekeh kecil.

Saat tengah mengobrol, handphone pak Ridho berdering, ada notif pesan dari Yoga, pak Ridho hanya tersenyum membaca isi pesan itu.

Miko💓
Sayang, aku mau kerumah kamu ya, aku kangen hehe.
09.15

Pak Ridho langsung membalas pesan dari Yoga, dan pak Ridho berniat akan memperkenalkan Yoga kepada Alex.

"Oh iya tante, apa Ridho sudah punya pasangan?". Tanya Alex, dengan terkekeh kecil.

"Tentu sudah Lex, sepupumu itu banyak berubah semenjak ada kekasihnya." Jawab bu Jihan.

"Hebat juga ya kekasih Ridho, bisa mencairkan hati yang sedingin es." Ujar Alex.

"Oh iya bu, nanti Yoga mau kesini." Ujar pak Ridho, dan bu Jihan langsung bertepuk tangan.

"Waktu yang tepat, Lex, nanti kekasih Ridho mau kesini, kamu bisa berkenalan dengannya." Ujar bu Jihan, dan Alex hanya menganggukan kepalanya.

Bel rumah berbunyi, bu Jihan langsung berjalan kearah pintu untuk membukakan pintu. Saat membuka pintu, senyum bu Jihan langsung mereka dan memeluk tubuh Yoga.

"Ibu apa kabar?". Tanya Yoga dengan ramah.

"Kabar ibu baik Yoga, ayo masuk." Jawab bu Jihan dengan tersenyum manis.

Menaklukan Pak Ridho [ END ]Waar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu