🄲 🄷 🄰 🄿 🅃 🄴 🅁 🅃 🅄 🄹 🅄 🄷

4K 185 16
                                    

🅷 🅰 🅿 🅿 🆈 🆁 🅴 🅰 🅳 🅸 🅽 🅶

🅰🆄🆃🅷🅾🆁 🅿🅾🆅

Malam ini, pak Ridho mengajak Yoga ke cafe yang ia bilang sangat romantis. Saat mereka sampai dicafe tersebut, pak Ridho mengambil sebuah kain, dan menutup mata Yoga.

"Yank, kok mata aku ditutup sih." Ujar Yoga dengan kesal.

"Hehe, ini akan menjadi kejutan yang sangat indah baby," Ujar pak Ridho.

Pak Ridho menuntun Yoga memasuki cafe tersebut, cafe tersebut sangat sepi, karena pak Ridho sudah membooking-nya untuk satu malam. Pak Ridho mendudukkan Yoga disebuah kursi, dan membuka penutup mata Yoga.

"Wah!!!, ini sangat indah yank". Ujar Yoga dengan senyum manisnya.

"Kamu suka baby?". Tanya pak Ridho dengan senyum tampan.

"Sangat suka yank!". Jawab Yoga, dengan tersenyum manis.

Setelah itu, mereka menikmati makanan yang sudah disediakan diatas meja. Mereka makan dengan tenang, dan sesekali saling melempar senyum.

Selesai makan, mereka memilih untuk duduk disebuah taman yang ada di cafe tersebut. Yoga duduk disamping pak Ridho, dan menyender dibahu pak Ridho, sedangkan pak Ridho hanya tersenyum saja.

"Sayang, hari ini, aku benar-benar sangat bahagia, semoga saja, kita bisa seperti ini terus." Ujar Yoga dan mencium singkat bibir pak Ridho.

"Tentu saja baby, saya akan melakukan apapun demi kamu." Ujar pak Ridho, dan langsung melumat bibir Yoga dengan lembut.

Mereka berdua saling melempar senyum, dan Yoga langsung memeluk tubuh pak Ridho, karena tiba-tiba saja, pipinya bersemu merah, yang membuat pak Ridho gemes.

Mereka berdua tidak sadar, kalau ada yang mengawasi mereka dari belakang. Orang itu menatap tajam kearah mereka berdua, Sandy, benar-benar sangat emosi. Sandy langsung berjalan meninggalkan tempat itu, dengan dada yang sesak.

"Lihat aja, kalian berdua akan menyesal!". Ujar Sandy dengan seringainya, dan langsung masuk kedalam mobilnya, dan tancap gas menuju arah rumah.

Vino keluar dari tempat persembunyianya, Vino menatap mobil Sandy dengan nanar. Dia mendengar apa yang diucapkan Sandy tadi, dan itu membuat hatinya sakit.

'Tidak bisakah kau mencintaiku Sandy!'. Ujar Vino, didalam hati.

Vino hendak beranjak dari tempatnya, namun, tubuh Vino ditabrak seseorang, yang membuat mereka berdua jatuh, dengan posisi Vino diatas orang itu. Vino menatap orang itu, yang sedang memejamkan matanya.

"Ah, maaf, gue tidak sengaja." Ucap Vino, dan langsung bangkit dari jatuhnya.

"Tidak papa kok, gue juga tadi yang salah, main tabrak aja." Ujar orang itu, dan juga bangkit dari jatuhnya.

Mereka berdua saling bertatapan, dan ada getaran aneh dihati Vino. Begitupun denga orang itu, dia juga merasakan getaran aneh dihatinya.

"Nama lo siapa?". Tanya Vino, entah kenapa, Vino benar-benar penasaran dengan sosok dihadapannya ini.

"Nama gue, Nico." Jawab Nico dengan senyum manisnya.

Menaklukan Pak Ridho [ END ]Where stories live. Discover now