🄲 🄷 🄰 🄿 🅃 🄴 🅁 🅂 🄴 🄱 🄴 🄻 🄰 🅂

2.7K 152 10
                                    

🅷 🅰 🅿 🅿 🆈 🆁 🅴 🅰 🅳 🅸 🅽 🅶

🅰🆄🆃🅷🅾🆁 🅿🅾🆅

Malam ini, Yoga sedang dalam perjalanan menuju supermarket. Yoga masuk kedalam supermarket, dan membeli apa yang pak Ridho perlukan. Namun, saat Yoga sedang memilih minuman, ada seseorang yang menepuk pundaknya.

Sontak itu membuat Yoga menoleh ke belakang, dan menemukan orang yang tidak Yoga kenal. Orang itu tersenyum kearah Yoga, dan senyuman itu nampak menyeramkan dimata Yoga.

"Maaf, anda siapa ya?". Tanya Yoga dengan penasaran.

Bukannya menjawab pertanyaan Yoga, orang itu justru menarik tangan Yoga keluar dari supermarket, dan meninggalkan belanjaan Yoga. Yoga sempat meronta-ronta, bahkan Yoga juga menendang orang asing itu. Tapi, orang itu mengeluarkan sebuah sapu tangan, dan membekap mulut Yoga.

Orang itu, dengan cepat membawa Yoga kedalam mobil, dan menelepon seseorang.

"Yoga sudah ada ditangan aku." Ujar orang itu, dan langsung mengakhiri panggilan itu, dan melajukan mobilnya, menuju tempat yang sudah ditentukan.

Sedangkan Sandy, dia tertawa dengan sangat keras, kali ini rencananya berhasil. Sandy berbaring diatas tempat tidur, dan menatap langit-langit kamar dengan senyumanya.

"Hm, kena juga kau Yoga!". Ujar Sandy, untung saja, orang itu dengan sangat cepat memberikan data tentang Yoga, dan juga dimana Yoga berada.

Flashback On

Sandy sedang menunggu seseorang disebuah cafe. Lama menunggu akhirnya orang itu datang, Sandy tersenyum kearah orang itu, begitupun sebaliknya.

"Bagaimana, sudah kamu dapatkan datanya?". Tanya Sandy, dan orang itu menganggukan kepalanya.

"Ini, ternyata, Yoga itu anak pak Arya, orang yang pernah menghancurkan perusahaan keluarga kamu." Jawab orang itu.

"Hm, kerja bagus Sastra." Ujar Sandy, dan Sastra hanya tersenyum.

"Oh iya, tadi aku dapat kabar, kalau pak Ridho masuk rumah sakit, pastinya Yoga juga ada disana." Ujar Sastra.

"Bagus, kamu cukup memata-matai Yoga, kalau dia pergi sendiri, kamu bisa lancarkan aksi kamu!". Ujar Sandy.

"Tentu saja." Ujar Sastra, sambil meminum minumanya.

Sandy tersenyum, dengan posisi pak Ridho dirumah sakit, pasti akan sangat mudah untuk menyingkirkan Yoga dari pak Ridho untuk selamanya.

Flashback End

Sandy berjalan menuju rumah itu dengan hati-hati, bahkan sesekali Sandy menoleh kebelakang, takut ada yang mengikutinya dari belakang.

Saat masuk rumah, Sandy disambut ramah dengan Sastra. Sastra memberikan segelas wine kepada Sandy, dan Sandy langsung meminumnya sekali teguk.

"Dimana Yoga?". Tanya Sandy.

"Dia ada dikamar atas, dia sedang pingsan, mungkin sepuluh menit lagi dia sadar." Jawab Sastra.

"Oke, aku mau keatas dulu." Ujar Sandy, dan berjalan menaiki tangga.

Sesampainya dikamar itu, Sandy masuk kedalam, dan melihat Yoga terbaring diatas tempat tidur. Sandy menutup pintu kamar, dan berjalan kearah Yoga, dengan senyumanya.

Menaklukan Pak Ridho [ END ]Opowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz