ENHYPEN NEW MANAGER ft. ISA

23. Kerusuhan

Saat ini hanya ada keempat pemuda itu yang berada di dorm. Jungwon, Jay, Jake dan Sunghoon. Mereka sedang berlatih ekspresi wajah dan penjiwaan, sedangkan member lainnya sedang ke salon ditemani oleh Manager Lee.

"Hyung! hyung! Sedikit mendongak dan menatap tajam ke arahku!" Titah Jungwon mengarahkan cahaya handphone pada wajah Jay.

Sementara itu di ruang depan juga tak kalah hebohnya. Sunghoon yang merekam sedangkan Jake yang menjadi model percobaannya.

"Yaa.. tahan!!! Tahan!!!" Titah Sunghoon.

"Pffftttt" Jake tertawa. Menahan senyum dan tawa adalah hal tersusah kedua selain menahan kentut menurutnya.

"Kyaaaaaaa hahaha..." Tawa Sunghoon juga terduduk dengan kedua lututnya sembari memegangi perutnya yang keram karena kebanyakan tertawa.

"Ani.. tapi tadi aku kehabisan nafas, kau terus-terusan bilang tahan! Tahan! kupikir kau juga melarangku bernafas!" Jelas Jake yang mana semakin membuat Sunghoon terkekeh geli.

"Hahahahaha.. ha..."

"YAKKKK JANGAN BERISIK!!!" teriak Jay dari dalam kamar sana.

"JAY-YAA!! JUNGWON-AH!!! KEMARILAH!!!" panggil kedua pemuda itu.

Jay dan Jungwon lantas keluar dari kamar.

"Kalian harus lihat ini!" Tukas Sunghoon menunjukkan raut wajah Jake tadi yang terekam di handphonenya.

"Pfftttt hahahahaha" tawa Jay maupun Jungwon.

"Hyung, wajah aib begini jangan ditunjukkan pada fans. Sudah cukup wajah aib Jay hyung yang mereka simpan di handphonenya!" Ingat Jungwon dan Jay balas menyikut dengan sikunya.

"Yyak! Meme mu juga banyak tersebar di internet tahu!" Ingat Jay pula.

Jungwon balas merengut. "Cih.. tapi tak sebanyak milikmu! Hyung pasrah saja lah, kau adalah wajah dari Wonbunsoo!" Ujar Jungwon lagi mengingatkan Jay dengan frasa paling terkenal yang ia ciptakan di I-land.

"Ah ya, Isa kapan kembali? Apa kita juga pergi ke salon bersamanya atau bersama staff lain?" Tanya Jake pada Jungwon.

"Ssh.. apa ia tidak terlalu lama menghabiskan waktu bersama maknae line?" Pikir Sunghoon.

"Maknae Line?!" Heran Jake karena Heeseung terselip di sana.

"Ck.. seperti tidak tahu saja! Heeseung hyung itu Fake Maknae! Aku lebih khawatir meninggalkannya sendirian di banding Ni-ki!" Sambar Jay dan Jungwon mengangguk membenarkan.



.

.

Sementara itu...

Heeseung tak henti-hentinya mengekori Manager Lee kemanapun gadis itu pergi. Jadi tadi ia yang pertama kali mewarnai rambutnya, makanya ia selesai lebih dulu sedangkan Ni-ki masih keramas.

Ah tadi juga ada Sunoo, tapi sekarang ntah menghilang kemana? Ck.. palingan juga ia iseng melihat produk kecantikan di lantai atas.

"Wahh rambut merahku bagus juga!" Heboh Heeseung berusaha menarik perhatian Isa. Tapi Isa masa bodoh saja masih lanjut berkeliling rak kutek.

"Kalau rambut merah ini dipadukan dengan jaket pinkku bagaimana ya? Ehemm.." dehem Heeseung tapi tetap saja Isa tak menaruh perhatian padanya.

Heeseung mencibirkan bibirnya. Kenapa juga gadis ini cuek sekali?! Huh.. menyebalkan!

"Hey!" Panggil Heeseung menepuk sebelah bahu Isa.

"Hm?" Heran gadis itu menoleh.

"Menurutmu bagaimana jika besok aku mengenakan jaket warna pink? Apa cocok dengan rambut baruku?" Tanya Heeseung sekaligus memberi kode pada Isa.