ENHYPEN NEW MANAGER ft. ISA

50. Special day

Pemuda itu mendesah berat, dari tadi sudah ia merasa seperti diabaikan oleh membernya yang lain. Setiap ia bicara ke enam pemuda lainnya juga tak memperdulikannya, justru mereka semua asik sendiri dan menjaga jarak dari Jake.

Seperti sekarang ini, pemuda-pemuda dengan kostum astronout itu berkumpul berbicara satu sama lain tapi tidak melibatkan Jake yang termangu berdiri kaku di belakang sana.

"sekali lagi mari kita ulangi! dan Jake tolong jangan lakukan kesalahan lagi atau kita akan memulai seluruh gerakan choreonya dari awal!" ingat sutradara itu.

Jake mendongak merasa tak nyaman dengan tatapan sengit dari membernya yang lain. Ah sialan! Jake paling benci perasaan ini! Ia tidak ingin merepotkan yang lain, tapi mau bagaimana lagi? ia juga merasa bersalah, toh dirinya sendiri saja masih merasa kurang dan butuh latihan lagi.

Jake yang malang, terkadang rasa percaya dirinya bisa turun drastis jika sudah begini. Dari di I-land jake selalu berpikir kalau ia hanya orang beruntung saja yang bisa debut berkat dukungan dan doa dari fans dan keluarganya. Memikirkan ia bisa debut mengalahkan banyak trainee berbakat dengan waktu pelatihan bertahun-tahun rasanya tidak masuk akal?! Sudah menjadi rahasia umum kan? semua juga tahu kalau waktu pelatihan Jake sangat singkat tidak seperti member-membernya yang lain.

"DASHI!!!!!!" teriak salah seorang staff meminta ke tujuh pemuda itu untuk mengulangi gerakan lagi.

Mereka semua kembali mundur, termasuk Jake yang kembali ke posisinya semula.

Awalnya sudah benar, Heeseung juga tampil maksimal dan mengisi posisi center dengan baik.

"YYAKKK JAKEEEE!!! DASHIIIII!!" Semuanya kembali menoleh pada pemuda asal Australia itu.

Melihat Jake yang sudah mulai kehilangan fokus dan kepercayaan dirinya, mau tak mau lelaki itu memanggil semua member meminta mereka ke ruang tunggu di dalam studio. Ia juga memerintahkan staff yang lain untuk berhenti bekerja.

Jake semakin menunduk, perasaanya semakin tak enak karena sudah menyebabkan kekacauan sebesar ini.

"yak hyung! apa saja yang kau lakukan di ruang latihan selama ini? kenapa tak bisa mengingatnya sama sekali huh?" sindir Jungwon sementara yang lain sudah masuk ke dalam ruangan dan duduk di sofa.

Staff itu berbicara tentang banyak hal kepada mereka. Ck.. tapi sudah pasti isi pembicaraannya adalah amarah yang tiada habis karena music video ini juga harus segera jadi tidak hanya Music Video Given-taken saja.

Suara tangisan pemuda yang duduk di sebelahnya itu tentu saja membuat Jake menoleh iba. Lagi-lagi Jake tak menyangka kesalahan kecil yang ia perbuat akan berakhir seperti ini.

"sk.. Hyung! Neo ttaemune!! " (sk.. Hyung! ini semua karenamu!) tangis Sunoo.

"Aku tidak melakukan kesalahan apapun tapi karena kau aku juga ikut dimarahi!!" lanjut pemuda itu lagi seraya mengusap air matanya.

Semua member kembali ke luar. Hanya Jake dan Sunoo saja yang masih duduk di sofa berwarna abu itu. Jake menunduk, dadanya ikut merasa sesak penuh penyesalan. Yang bisa dilakukannya saat ini hanya mengutis pinggiran kukunya merasa kesal dengan dirinya sendiri.

....

Jungwon, Ni-ki dan Heeseung sibuk menata cake tersebut. Tak lupa mereka juga mengambil lilin dan menyalakannya.

"Hah? Apa ini? Kapan kalian menyiapkan semuanya? Apa kalian menyiapkannya saat aku tidur?" Kejut Sunghoon.

"Benar, aku juga tidak tahu sama sekali!" Timpal Jay ikutan bingung.

"Tadi staff pergi keluar membelinya. Walau begitu aku dan Sunoo hyung yang menghiasnya" jelas Jungwon dengan bangga.

Sementara itu Ni-ki mendengus meremehkan. "Yak kedua hyung-hyung ini, apa kalian pantas menyebut diri kalian sebagai temannya?" Sindirnya pada Jay dan Sunghoon.