9. HUJAN DAN MIMPI BURUK

538 50 0
                                    

"Hai, kak Wili," sapa seorang siswi yang berpapasan dengannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hai, kak Wili," sapa seorang siswi yang berpapasan dengannya. Hanya Wili yang di sapa padahal di situ juga ada King, Hikaru, dan Yere. Tentu saja gadis itu tidak berani menyapa ketiga cowok itu karena sudah pasti dia akan diabaikan.

Wili itu terkenal sangat ramah pada semua orang, tak heran jika banyak gadis yang menyukainya. Dia bukan fuck boy yang suka memberikan harapan palsu kepada semua cewek.

Hanya saja sikap ramahnya yang membuat orang berharap lebih padanya. Tapi, seharusnya mereka tidak terbawa perasaan karena sudah tau tabiat cowok yang satu ini.

"Hai."

"Club renang udah buka pendaftaran belum, kak?"

"Belum. Nanti diinfoin lagi."

"Kalo gitu, Putri boleh minta nomer wa kakak gak? Biar nanti dapet info dari kakak." Gadis bernama Putri itu menyerahkan ponselnya.

Wili mengambil ponsel itu lalu langsung mengetikkan beberapa angka di sana.

"Ini nomer kakak, kan? Udah aku save."

"Bukan, itu nomer Sintia. Dia yang ngurus kalo bagian pendaftaran cewek." Seketika senyum Putri langsung luntur.

"Parah lo, Wil."

"Hah? Apaan dah."

"Tuh cewek ngarepnya dapet nomer lo anjir," ucap Yere.

"Emang iya?" Wili memang tidak peka.

"Ya iya lah."

"Lo berdua lama banget jalannya!" ucap Hikaru.

"Noh di samping luas. Napa lo nungguin kita, hah?" Hikaru berdecak, dia sedang malas berdebat.

"Kantin, gak nih? Gue males masuk kelas," ucap King. Yere dan Wili menganggukan kepalanya.

Mereka sampai di kantin. Masih ada beberapa murid di kantin karena jam pelajaran belum di mulai.

Tak lama setelah itu terdengar bunyi bel disusul pengumuman.

Perhatian, perhatian. Saat ini jam pelajaran akan dimulai, seluruh siswa diharapkan masuk ke kelas nya. Terima kasih.

"Cabut juga lo, Ru? Gak biasanya lo bolos," ucap Yere.

"Lagi males."

"Ru, Ru. Si Tari tuh, makin cakep ye. Emang bener kata orang kalo udah jadi mantan tuh pasti makin cakep."

"Apaan sih." Malas sekali meladeni orang-orang ini.

"Masih belum move on juga? Cewek banyak kali, jangan stuck disatu orang aja," ucap King.

"Apaan sih," ucap Hikaru.

"Apaan sih, apaan sih. Move on bro!" Hikaru tidak menanggapi lagi. Sudah dibilang dia malas berdebat.

Queen & King Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang