Complicated The Sun (BORUTO X SARADA)

Part 1

Semua karakter yang ada disini milik Masashi Kishimoto sensei.

.

.

.

.

.

.

.

***

Percaya atau tidak, sepertinya Sarada masuk ke dalam novel The sun dan menjadi salah satu tokoh yang di dalam novel tersebut. Yaitu Uchiha Sarada.

Sarada sama sekali tidak mengerti bagaimana semua ini bisa terjadi. Namun yang jelas, kini dia bukanlah Kokoro Sarada melainkan Uchiha Sarada. Dia mempunyai semua ingatan seorang Uchiha Sarada namun tidak melupakan jati dirinya sebagai Kokoro Sarada.

Terhitung sudah hampir satu bulan dirinya terjebak menjadi sosok Uchiha Sarada yang telah kehilangan kedua orang tuanya karena kecelakaan yang mereka alami saat menjemput gadis itu di bandara. Dan semuanya yang terjadi bukanlah mimpi, melainkan nyata. Jikalaupun ini semua hanyalah mimpi, seharusnya Sarada pasti bisa bangun dan kembali ke dunia nyata ketika dirinya dengan sengaja menjatuhkan diri dari atas ranjang rumah sakit saat itu.

Cklek!

Pintu kamar terbuka, menampilkan sosok laki-laki jangkung bersurai kuning. Wajahnya cukup tampan dengan tiga tanda goresan di bagian pipi nya. Laki-laki itu berjalan mendekat sembari tersenyum penuh arti ke arahnya. Dalam ingatan Uchiha Sarada, laki-laki itu adalah Uzumaki Naruto, sahabat dari Uchiha Sasuke papa nya Sarada sekaligus ayah kandung dari Uzumaki Boruto.

Jika mengingat tentang Uzumaki Boruto, rasanya Sarada ingin segera lari menjauh dari laki-laki itu. Meskipun dia sendiri tidak pernah bertemu secara langsung dengan Boruto, namun alur nasib Uchiha Sarada setelah menikah dengan Boruto dalam novel The Sun, terbilang sangatlah buruk. Dan sialnya, justru dialah yang menjadi Uchiha Sarada itu.

"Sarada, bagaimana keadaanmu? Maaf, paman baru bisa menjengukmu sekarang," ucap Naruto penuh sesal. Laki-laki itu kemudian duduk setelah menaruh keranjang yang berisi buah-buahan di atas meja nakas.

Sarada mengulas senyum tipis. "Aku merasa lebih baik, paman. Terimakasih sudah menyempatkan waktu untuk menjengukku,"

"Tentu aku harus datang menjengukmu. Setelah kepergian Sakura dan Sasuke, kau sudah menjadi tanggung jawabku, nak," iris biru safir itu tampak menyendu, seolah aura berkabung itu masih ada mengelilinginya.

Bibir Sarada bungkam, dia tidak tahu harus menyahut lagi seperti apa kali ini. Walaupun dia sebenarnya adalah Kokoro Sarada, namun setengah jiwa Uchiha Sarada seolah menyatu dalam dirinya. Sehingga ia pun ikut bersedih merasakan kehilangan kedua orang tua yang gadis itu sayangi sepenuh hati.

"Oh ya Sarada, menurut dokter besok kau sudah di perbolehkan untuk pulang. Kau akan tinggal bersama paman nanti nya," ada jeda dalam perkataan Naruto. Terlihat bagaimana pria itu sejenak menghela nafas. Sarada hanya diam menanti Naruto yang sepertinya ingin berbicara lagi.

"Dan—aku juga ingin membicarakan tentang pernikahanmu dengan Boruto,"

Kedua mata Sarada seketika langsung mendelik secara tidak santai setelah mendengar perkataan Naruto.

"Pe-pernikahan?"

Naruto mengangguk pelan. "Benar. Ini adalah permintaan terakhir dari Sasuke,"