Anime Boruto sampai episode ke depan bakal ngikutin manga. Dan Sarada gak ada muncul samsek sampai pertarungan sama Isshiki selesai.
Duh, Bakal kangen banget sama moment Borusara :')
Hopefully, cukup buat mengobati rinduku sama mereka berdua
***
Karakter yang ada disini milik Masashi Kishimoto-sensei
.
.
.
.
.
.
.
.
Happy Reading
***
"Darimana saja?!" tanya Shikadai sambil berkacak pinggang, tidak bisa menyembunyikan rasa kekesalan dari raut wajahnya.
Boruto tidak sengaja berpapasan dengan Shikadai saat pintu lift yang dia tumpangi baru saja terbuka. Dia memang langsung memutuskan untuk kembali setelah dirasa Sumire sudah sedikit tenang.
Sumire sendiri berpamitan lebih dulu, membungkuk hormat sebentar, lalu pergi meninggalkan Boruto bersama Shikadai berdua. Memberikan ruang dan waktu bagi mereka berdua untuk berbincang-bincang.
"Hanya mencari udara segar sebentar," jawab Boruto sekenanya. Tanpa memperdulikan Shikadai, Boruto melangkah lebar, melenggang masuk ke dalam ruangannya.
Sudah menduduki kursi kebesarannya, alis Boruto mengernyit saat melihat ada sekotak bento dalam bungkusan plastik bening di atas meja.
"Dari siapa?" tanya Boruto sambil menatap Shikadai yang baru saja menutup pintu ruangan.
"Sarada."
Boruto sedikit terkesiap mendengarnya. Dia lalu melirik arloji di tangannya. Jarum jam menunjukkan pukul dua belas kurang lima menit. Memang sudah waktunya istirahat makan siang. Boruto baru teringat, jika Sarada pernah berkata akan membawakan bekal ke kantornya. Tapi Boruto tidak tahu jika Sarada akan melakukannya hari ini.
"Lalu dimana dia?"
"Sudah pergi. Tadi dia langsung berpamitan setelah meninggalkan bungkusan tas plastik itu."
"Apa yang kau katakan padanya? Apa dia juga sempat mencariku?" tanya Boruto penasaran.
Shikadai menggedikkan bahu "Aku mengatakan kalau kau pergi keluar ruangan. Biasanya kau suka pergi ke rooftop kalau sedang merasa suntuk. Hanya itu saja. Tapi aku tidak tahu Sarada mencarimu atau tidak, karena aku sempat meninggalkannya sebentar untuk menerima telfon dari klien," jawab nya panjang lebar.
Boruto tidak lagi bertanya. Dahinya sedikit mengerut, ada suatu hal yang cukup mengganjal dalam pikirannya karena Sarada langsung pergi begitu saja tanpa bertemu dengannya. Bukankah itu aneh?
"Ada apa, Boruto?" tanya Shikadai yang sepertinya cukup peka saat melihat Boruto terdiam melamun.
Boruto mengibaskan tangannya pertanda tidak ingin membahasnya. "Kau sendiri, ada apa mencariku?" tanya nya balik.
YOU ARE READING
Complicated The Sun (BORUTO X SARADA)
FanfictionRATE 21+ (TIDAK COCOK UNTUK KALIAN YANG DI BAWAH UMUR) *** Sarada baru saja terbangun dari pingsannya tapi dia sudah tidak berada di dunia nya lagi. Melainkan menjadi seorang tokoh antagonis dalam Novel The Sun Yaitu, sebagai Uchiha Sarada yang meru...
