CHAPTER -6

4.5K 259 8
                                    

   6. SCHOOL

Mobil sport berwarna merah berhenti di parkiran, hampir seluruh murid menaruh eksistensi nya menunggu sang pemilik mobil keluar.

Saat sang pemilik keluar, mereka menjerit, mengangumi sosok pemuda dengan paras yang mampu memanjakan mata.

Selanjutnya saat pintu mobil kebuka untuk yang kedua kalinya, bisik-bisik mulai terdengar, membicarakan sosok cantik yang baru keluar dari mobil sang pemuda.

"Mereka emang selalu ribut kak?" tanya Alin, menoleh singkat kearah Arsen

"Hm" Arsen berdehem, "ayo kakak anter ke kelas kamu" Alin mengangguk.

Mereka berjalan di koridor, melewati murid-murid yang memperhatikan mereka seraya berbisik pelan agar tak kedengaran oleh Arsen.

Saat sampai di depan kelas yang bertuliskan XII IPA 1, mereka berhenti, Arsen menoleh kearah Alin yang sedang melihat kearahnya

"Ini kelas kamu, masuk gih, ntar pas keluar main jangan kemana-mana, nanti kakak jemput" ucap Arsen

Alin mengangguk, tersenyum tipis kearah Arsen, "yaudah kalo gitu aku masuk dulu, bye" melambai kecil kearah Arsen, Alin melangkah masuk ke dalam kelas meninggalkan Arsen yang terus memperhatikannya.

Saat memastikan Alin sudah masuk dan akan berbalik, Arsen terkejut karena rangkulan tiba-tiba yang di lakukan oleh Gilang.

"Duh, kayaknya tuan muda Arsen ada pacar baru" ucap Gilang

Arsen menepis tangan Gilang yang merangkulnya, "bukan pacar gue" ucap Arsen

"Eh tapi mukanya kayak gak asing" ucap Gilang

"Oh gue tahu, itu cewek yang kemarin di mall, iyakan lan?" Gilang menoleh kearah Alan

Alan mengangguk, "cewek gak jelas yang nuduh gue kemarin" ucap Alan, "beneran bukan pacar lo Sen?" lanjut Alan

Arsen menggeleng, "bukan, kenapa sih? naksir lo?" tanya Arsen, menoleh kearah Alan yang menatapnya

"Nggak" ucap Alan

"Beneran bukan pacar sen? gue deketin gapapa nih?" ucap Gilang yang langsung dapat tatapan tajam dari Arsen

"Deketin aja kalo berani, sebelum gue patahin leher lo" ucap Arsen, tersenyum miring kearah Gilang

"Katanya bukan pacar, gimana sih?"

"Dia adek gue tolol" ucap Arsen

"Hah?? sejak kapan lo punya adek" tanya Dirga dengan ekspresi kaget di ikuti Gilang dan Alan

"Sejak gue lahir" ucap Arsen santai

"Kembaran lo Sen?" tanya Alan

Arsen menatap Alan curiga, "tau darimana lo?" tanya Arsen, "perasaan gue gak pernah cerita apa-apa" lanjutannya

"Dia yang ngasih tau gue kalo dia punya kembaran" ucap Alan

"Maksud lo? bukannya lo cuma ketemu kembaran gue sekali?" ucap Arsen

OBSESSION [COMPLETE  || NEW VERSION Where stories live. Discover now