B 11

2.7K 331 30
                                    

Naruto melihat lorong lorong itu dengan teliti. Seharusnya hanya ada satu jalan untuk menuju tempat itu. Dan lorong lainnya pasti adalah tipuan. Melihat dari segi struktur lorong semua menunjukan hal yang berbeda. Jadi yang Benar dan salah adalah yang mana. Berfikir untuk sementara waktu sebelum naruto memutuskan untuk memilih lorong ketiga.

Lorong ketiga sangat berbeda, sangat tidak menarik seperti lorong yang lainnya. Dari bentuk dan struktur juga sangat berbeda dengan lorong yang lainnya. Melangkah dengan pasti, naruto dan white masuk lebih dalam lagi. Semakin dalan aura semakin membuat dada sesak. Tapi bahkan jika itu sangat sakit dan sesak bukan naruto jika dia mudah menyerah.

"Tuan benda itu sangat dekat, terus maju Tuan "
"Aku tahu, jadi tutup mulutmu " perintah naruto sambil mengerang sebal.

Hal yang aneh terjadi, Dan membuat naruto bingung, ketika dia sampai dipusat ,tekanan itu hilang seperti tidak pernah terjadi. Naruto melihat kesegala arah untuk memastikan bahwa tidak ada bahaya apapun. Tempat itu sangat sepi, tapi sangat bersih, ini bahkan lebih membingungkan. Apakah ada seseorang yang menjaga tempat ini.

"White kamu sungguh tidak berbohong padaku kan? "tanya naruto dengan sebal.
Ketika dia masuk militer, semua di didik untuk tetap jujur dan tidak akan mengambil barang orang lain yang terjaga.

"Tuan Jangan khawatir. Pada dasarnya benda surgawi memiliki kekuatan yang kuat sehingga area benda tersebut tetap terjaga."

"Baik.  Jadi dimana benda itu, cepat katakan padaku " tanya naruto
"Tuan benda itu ada disini, tapi tempat ini penuh dengan array ilusi ,sehingga tidak mudah untuk ditemukan. Tuan harus memecahkan  array tersebut terlebih dahulu. " jelas white

Naruto mengangguk dan segera berjalan dengan pelan dan melihat dengan teliti. Disisi lain, Kelompok yang lain yang sedang sibuk dengan acara mereka. Baru sempat mengingat jika naruto tidak ada, dan mereka sama sekali tidak menyadari itu. Gara yang notabene adalah wakil naruto menjadi sangat gelisah. Tapi dia tidak mungkin menjadi panik dan menjadi egois. Lagi pula dia hanya junior disini dan lainnya adalah seniornya.

Apalagi ada tim sasuke dan sakura yang memiliki kekuatan tempur yang kuat. Dia hanya semut diantara para monster saat ini.
"Tsk, gadis itu sungguh sangat suka pergi dan datang sesuka hatinya. Sekarang dia menghilang Lagi. "guman hinata

"Maaf, ketuaku memang sangat suka seperti itu. Dia sangat misterius, Dan aku juga sebagai wakilnya juga merasa aneh, Kadang sih. Apalagi dengan 7 anak buah yang selalu menjaga naru chan, mereka Bahkan lebih misterius. Haha" Tawa Gara garing sambil menggaruk rambut dikepalanya.

"oh, Bagaimana bisa sangat semisterius itu??" tanya sakura
"ini. Terkadang naruto chan Akan bersikap  seakan dia tahu apa yang akan terjadi. Kenapa Tim kami bisa sangat cepat naik. Itu semua tidak jauh dari tangannya. Semua kegiatan yang dia Turunkan untuk anggota semua darinya. Semua hal hal yang tidak kita ketahui, Dia selalu tahu terlebih dahulu sehingga tim kami dapat mengambil semua itu tanpa harus bertarung dengan Tim lainnya" jelas gara

"Ck dengan kata lain ketuamu memang sangat misterius. Sangat aneh jika dia mengetahui semua itu terlebih dahulu tanpa adanya kekuatan. Juga kami semua tidak bisa melihat tingkat apa Dia?? " ucap shikamaru
"Oh Naru chan Dia S+ dan kupikir dia akan menerobos lagi. Itu yang aku tahu" jawab gaara.

Seandainya naruto berada disini, gaara pasti akan tidak baik baik saja. Bagaimana bisa anak buah membocorkan informasi ketuanya sendiri. Tapi untuk tim lainnya masih terkejut. Pasalnya sangat jarang kekuatan wanita melebihi S. Sasuke semakin menyeringai.
(gaara yang imut, sepertinya kamu menjual naru chan pada orang lain)

"wow, tapi kenapa kamu tidak bisa mengukur tingkatannya? " tanya hinata
"Itu karena naruto chan punya caranya sendiri untuk menekan auranya pada tingkat terendah "jelas gaara.
"Gaara kamu memberi tahu kami informasinya, apa kamu tidak takut jika naruto tahu dan menjadi marah padamu "tanya sakura

"Dia tidak akan. Jika dia berani marah padaku, aku pastikan bahwa hari hari penuh kemalasannya akan menghilang. " ucap gaara dengan serius.
"Tsk, semakin aku mendengar semakin Aku penasaran dengan rahasia yang dia miliki. Dia seperti peti harta karun yang tak terbatas. Semakin mencari semakin kamu akan mendapatkan banyak kejutan " guman sasuke dengan smirk dibibirnya.

Shikamaru yang berada disampingnya, hanya angkat tangan Dan mundur pelan pelan. Ini bukan lagi wilayahnya. Bahkan jika dia suka naruto, Dia tidak akan pernah bersaing dengan sasuke. Iblis ini bukan hal yang baik untuk tersinggung. Shikamaru juga dapat memastikan bahwa siapapun yang mencoba untuk merebut naruto dari tangannya, sasuke pasti tidak akan diam saja. 

Hal berdarah pasti akan terjadi, jadi shikamaru tidak mau ikut campur, lebih baik menjadi penonton yang baik dan beriman. Juga masih ada kiba sianjing imut, Dia bisa memilikinya. Hinata juga sempat memiliki pemikiran yang sama dengan shikamaru, Dia akan menjadi penonton saja, tapi dia harus memberi peringatan pada kakaknya neji agar dia mundur segera.

Sedangkan untuk sakura, Dia tidak banyak komentar. Lagi pula dia mau menjadi selir sasuke hanya untuk mencari dukungan agar keluargannya mendapatkan pijakan diibukota kerajaan uchiha ini. Bahkan jika dia menyukai sasuke, sasuke tidak akan menyukainya. Nyatanya sakura sudah sering mencoba menggoda sasuke tapi sasuke sangat cuek, bahkan tidak tergerak  sama sekali. Dia sempat berfikir apakah sasuke gay, sehingga membuatnya segera menyerah. Tapi sekarang melihatnya seperti ini, Dia menjadi mengerti. Sasuke sama sekali tidak pernah mudah tergoda dengan wanita lain. Hanya wanita yang tepat yang hanya bisa membuat hati sasuke tergerak. Jika sasuke mudah tergoda bukannya sekarang sasuke akan tidur dengannya, menyentuhnya Bahkan membuat dirinya hamil.

Semua hanya angannya. Untung saja, Dia segera berhenti untuk mengharapkannya. Setidaknya, Dia masih dihargai disini. Dan mendapatkan pijakan untuk keluargannya. Itu sudah cukup baginya.  Sedangkan Gara dia sama sekali tidak paham. Dia hanya seorang berfikir bagaimana caranya untuk menemukan ketuanya yang sangat sulit diatur.



Next....

Tubuh Putri Jiwa Militer (slow Up) Where stories live. Discover now