Love is betrayed😈

13

Jisung menatap tak percaya kepada shotaro. Sangat kasihan. Ia keguguran anak perempuannya dan parahya yang bunuh adalah ayahnya sendiri.

Jisung makin ketakutan setengah mati kejadian yang shotaro ceritakan akan dejavu kepadanya. Karena anaknya perempuan. Selama ini shotaro memalsukan data kelahiran dongpyo dan itu membuat chenle tidak tahu bahwa anaknya perempuan bukan laki-laki.

[Episode sebelumnya👆]

Jisung masih tidak yakin kepada shotaro. Ia masih berpikir apakah ini hanya akal bualan shotaro saja?

"Jisung, selagi ada kesempatan ayo kita kabur!"Shotaro

"T-tapi...aku aku masih tidak percaya semua ini"Jisung

Shotaro menggenggam tangan jisung yang terlihat bergetar. Lalu ia tersenyum manis sekali.

"Aku akan bercerai dengan chenle. Kau tidak usah takut dan selagi ada waktu ayo kita kabur bersama anak kita"Shotaro

"Ayoo eonni taro!"Senyum jisung

Brak  !

Bruk  !

"Uh! Sakit sekali..."

Shotaro menggedarkan pemandangan matanya. Ia langsung bergidik ngeri karena mereka semua di bawa ke atas atap rumah.

"Eonni apa yang terjadi"Ujar jisung setelah sadar.

"Aku juga tidak tahu. Setelah bangun kita sudah ada disini"Shotaro

"Apa jangan-jangan di rumah ini ada mata-matanya!"Curiga jisung

"Hai para istriku!!"

Chenle berdiri di samping helikopter yang baru beberapa menit mendarat di atap rumahnya.

"Berniat kabur hmm..."Chenle

Prok !

Chenle menepuk telapak tangannya. Lalu datanglah 2 orang pembantu dengan membawa yangyang kecil dan dongpyo kecil di gendongan mereka.

"Buang!"Perintah chenle

Shotaro dan jisung mengernyit heran. Apanya yang di buang? Pikir keduanya

"Buang baby dongpyo dari atas sini"

Yang lain terkejut sambil menggertakkan giginya. Apakah chenle sekejam ini hanya karena semata-mata untuk harta papanya yang banyak itu.

"Chenle kau gilaa!!!"Teriak shotaro

"Hahaha...tentu saja aku gila. Tapi aku adalah suamimu jadi itu hakku"

"Chenle kumohon jangan seperti ini. Aku...aku akan lakukan apapun asalkan kedua anakku selamat!"Ujar jisung gemetaran

Ternyata benar selama ini. Chenle benar-benar gila akan hartanya.

"Bunuh diri"Chenle

Jisung tersentak mematung. Ia tidak bodoh dengan kalimat bunuh diri itu.

Kakinya melangkah keluar perbatasan pagar atap. Ia akan melakukan apapun agar dongpyo dan yangyang hidup.

"JISUNG PIKIRLAH BAIK-BAIK. CHENLE BISA LEBIH SENANG MEMBUNUH ANAKMU JIKA KAU MATI"Teriak shotaro

"Tidak ada pilihan lain eonni taro. Jalani saja kemauan suami kita"

"Aku suka yang nurut-nurut"Ujar chenle senang.

Jisung sudah melewati batas pagar dan shotaro ingin sekali menahan wanita manis itu tapi sayangnya dia di tahan oleh pesuruh chenle.

Shotaro tidak bodoh kenapa chenle ingin sekali membunuh jisung.

Jisung itu anak dari jaehyun. Jisunglah pemegang warisan karena ia anak satu-satunya perempuan. Sementara jeno abangnya itu mendapat sebagian saja tapi lebih besar jisung lagi.

Jika jisung tiada otomatis warisan itu akan menjadi milik anaknya dongpyo. Karena dongpyo masih kecil maka diwakilkan oleh ayahnya yang tak lain adalah chenle sendiri.

Bruk  !

Jisung memejamkan matanya. Tanganya masih bertengger di pembatas pagar dengan badan melayang.

Lepas saja tangan itu maka jisung akan jatuh dari atas sini. Ketinggian ini bukan main. Tingginya seperti gedung.

"JISUNGG KUMOHON PIKIRKAN YANG BENAR!!"Shotaro, ia masih memberontak karena pesuruh chenle menahannya.

"Hahahaha....bagus sekali drama ini. Baiklah pengawal buang anak itu!"

Chenle tersenyum simpul. Kenapa jisung bodoh sekali.

Pengawal itu sudah membawa dongpyo mendekati ibunya lalu meletakkan dongpyo tepat di pelukan jisung yang hampir jatuh dari atas sini.

Tangan jisung tidak bisa menumpu lagi. Ia sudah tidak kuat.

Yangyang juga terjun dari atas karena di suruh ibunya shotaro. Ia menuruti ibunya karena tahu akan ada yang terjadi setelah semua kekacauan ini.

Jisung yang melihat yangyang sudah terjun lantas memeluk yangyang dan dongpyo di satu lengan bersamaan.

Sedangkan satu tanganya lagi menggapai pagar menahan semua tubuhnya.

"Terjunlah jisung!"Ujar shotaro tak bersuara.

Jisung menatap nanar semua yang ada disana.

Lalu melepaskan tanganya serta memeluk dongpyo dan yangyang dengan erat. Tubuhnya menjadi ringan pikiran dan matanya menggelap bersamaan dengan dirinya yang tak sadarkan diri.

Hap !

"Dapatt!!"

Tiba-tiba asap dari atas sana. Api di gedung tinggi rumah chenle di lahap habis beserta isinya.

Baammmm !!!!

Bersamaan dengan bunyi dentuman keras dari atas sana.

Shotaro mengebom dirinya dan semuanya lenyap tak tersisa eoh atau ada beberapa yang selamat??