12

480 53 17
                                    

"Jadi paman ganteng ini adalah ayah dongpyo?"

"Iya. Rasanya senang sekali mempunyai anak gadis ya! Ayah menyesal tidak menerimamu?"

Chenle dan dongpyo duduk dipinggir makam shotaro. Sedangkan jisung masih ditenangkan oleh sungchan dan yangyang. Jisung meracau dan bergumam tak jelas. Terkadang dia tertawa lalu tiba-tiba menangis penuh luka. Renjun mengawasi dongpyo dan chenle. Takut chenle akan menculik dongpyo. Toh dongpyo anaknya chenle. Diculik ayah sendirikan tidak masalah!

"Maksud ayah?"

"Mau ayah ceritakan dari awal sampai akhir"

"Tentu saja"

Flasback

Sudah 1 bulan jisung keluar dari rumah sakit. Dan usia bayinya yang sudah 3 bulan lebih. Jisung sangat bahagia. Melahirkan dan punya anak ternyata tidak sulit. Yangyang selalu membuat dongpyo tertawa. Lalu shotaro selalu memandikan dan mengurus dongpyo. Tak pernah sekalipun jisung memandikan atau sekedar membasuh jika anak itu bab atau yang lainya.

Malam ini chenle berangkat ke spanyol. Ada meetting disana beberapa hari sekalian membuka cabang baru disana. Kedua istrinya tidak mengantar chenle kebandara. Dikarenakan harus menidurkan sang anak.

"Aku akan merindukan kedua istriku dan juga kedua anakku"

Setelah chenle pergi kebandara ditemani asistenya. Jisung dan shotaro masuk kekamar masing-masing. Karena hari sudah mulai malam.

2.12

Jisung terbangun. Tenggorokannya begitu sangat kering. Ia turun kebawah keluar kamar yang megah ini. Setelah minum jisung ingin sekali melihat sang anak di kamar yangyang dan dongpyo.

"Melihat keadaan anak-anakku tidak akan membangunkan mereka kan?"

Jisung berdiri di depan pintu sang anak berlantai 2. Samar-samar jisung mendengar suara shotaro menelfon sepupunya. Terbukti shotaro menyebut nama sungchan sepupu jepangnya.

Tidak berniat menguping jisung segera beranjak dari situ. Tapi telinganya menangkap percakapan membawa namanya dan dongpyo

"Gimana kalau jisung dan dongpyo dibunuh?"Tanya Shotaro.

"Maksud eonni apa?"

"Ji-sung. Bukan begi..tu. gimana ya jelasinnya"

Shotaro menyuruh jisung duduk di ruang keluarga. Membiarkan sang anak yang tertidur. Shotaro menceritakan semua perbuatan tentang chenle terhadap dirinya.

Dimana kala jisung belum menikah dengan chenle. Shotaro dan chenle dulunya memiliki seorang anak perempuan yang masih didalam kandungan shotaro. Dikarenakan keluarga zhong memiliki adat bahwa anak perempuan tidak akan mendapat warisan. Alasannya wanita itu bodoh dan ribet.

Chenle sangat takut dirinya miskin. Dia dengan tekat yang sudah bulat berniat menggugurkan kandungan istrinya shotaro.

"Sayang gugurkan anakmu. Lalu kita akan membuatnya lagi"Tegas chenle

Shotaro yang pintar dan sebelum menikah sudah tahu akal busuknya keluarga chenle.

"Apa dengan cara ini kau bisa kaya zhong chenleya"

"Benar. Aku sudah terlahir kaya lalu anak ini menghancurkan apa yang aku bangun"

"Jika aku tidak mau. Kau mau membunuhku"Tantang shotaro

"Sayang sekali. Mencari istri sangat susah. Maka aku akan senang hati menggugurkan anakmu sendiri"

"YA KAU GILA. DENGAR KAU TIDAK AKAN MENDAPATKAN ISTRI DUA. SESUAI DENGAN TRADISIMU"

"Hahaha.... tapi aku sudah ada korban. Dia lebih polos. Ahh bukan tepatnya bodoh"

Chenle mengambil Palu yang ia simpan jika shotaro memberontak. Ia mendekat kepada shotaro lalu melihat perut shotaro yang tidak lama lagi akan melahirkan. Shotaro diam ia mencari akal tapi na'as otaknya yang pintar buntu.

Chenle dengan sigap mendorong shotaro. Shotaro jatuh terlentang. Ia mengaduh kesakitan di dalam ruang bawah tanah ini. Dengan segera chenle memukul perut shotaro menggunakan palu dengan bringas dan membabi buta yang mana membuat perut shotaro merasakan kram luar biasa. Air ketuban nya sudah pecah. Darah bersimbah dimana-mana.

"HAHAHA MATI KAU ANAK SIALAN"

"KYAAA.... SAKIT"

Sejak hari itu chenle acuh tak acuh terhadap shotaro. Kini ia mempunyai 1 anak laki-laki yang ia buat bersama shotaro. Anaknya bernama yangyang. Shotaro benci keluarga zhong. Chenle tidak pernah berubah sejak kejadian itu. Ia selalu menyiksa yangyang. Anak laki-lakinya.

Shotaro selalu melindungi yangyang. Chenle tidak akan menyiksa shotaro karena dia yang akan mendapat warisan dikarenakan dia tunggal.

Belum genap yangyang berusia. Chenle menikah lagi dengan wanita cantik. Banyak sepupu dan saudara yang iri dengan chenle.

"Korban kedua"Bisiknya kepada shotaro.

Shotaro melihat calon istri kedua chenle. Betapa bahagia wajah wanita itu. Manis, lugu, polos dan sedikit bodoh.

"Kasihan sekali wanita itu"Iba shotaro

"Hai park jisung"Ucap wanita yang menjadi korban chenle. Ia mengulurkan tangannya kepada shotaro. Dengan sigap shotaro membalasnya.

Jisung menatap tak percaya kepada shotaro. Sangat kasihan. Ia keguguran anak perempuannya dan parahya yang bunuh adalah ayahnya sendiri.

Jisung makin ketakutan setengah mati kejadian yang shotaro ceritakan akan dejavu kepadanya. Karena anaknya perempuan. Selama ini shotaro memalsukan data kelahiran dongpyo dan itu membuat chenle tidak tahu bahwa anaknya perempuan bukan laki-laki.

(Ada di episode 7 bukti dongpyo laki2)

Love is betrayed😈Where stories live. Discover now